Strategi Capacity Building dalam Pengelolaan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia

Rita Margaretha
{"title":"Strategi Capacity Building dalam Pengelolaan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia","authors":"Rita Margaretha","doi":"10.47709/jebma.v4i1.3588","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengelolaan pariwisata berkelanjutan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dan kendala, terutama dalam pengelolaan sampah, pembangunan infrastruktur, pengelolaan air, dan pelestarian kebudayaan lokal. Oleh karena itu, diperlukan strategi capacity building untuk memperkuat kapasitas pemerintah dalam mengelola pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif dengan teori Capacity Building yang dikembangkan oleh Grindle (1999). Hasil menunjukkan bahwa strategi capacity building yang diusulkan mencakup pengembangan SDM, penguatan organisasi, dan reformasi kelembagaan dalam Pengembangan SDM dilakukan melalui pelatihan dan pendidikan, sertifikasi, serta pendekatan partisipatif. Lalu pada Penguatan organisasi dilakukan melalui kerja sama antar stakeholder, promosi pariwisata berkelanjutan, pengembangan kelembagaan pariwisata berkelanjutan, pengembangan program ekowisata, dan perencanaan pariwisata yang berkelanjutan serta Reformasi kelembagaan dilakukan dengan meningkatkan koordinasi antarinstansi, memperkuat lembaga pengawas dan regulator, meningkatkan partisipasi masyarakat lokal, mengoptimalkan penggunaan teknologi, dan meningkatkan literasi dan edukasi pariwisata. Dengan upaya yang konsisten, pengelolaan pariwisata berkelanjutan di Indonesia dapat meningkatkan keberlanjutan lingkungan dan sosial, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian dan pengembangan masyarakat lokal.","PeriodicalId":509722,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47709/jebma.v4i1.3588","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pengelolaan pariwisata berkelanjutan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dan kendala, terutama dalam pengelolaan sampah, pembangunan infrastruktur, pengelolaan air, dan pelestarian kebudayaan lokal. Oleh karena itu, diperlukan strategi capacity building untuk memperkuat kapasitas pemerintah dalam mengelola pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif dengan teori Capacity Building yang dikembangkan oleh Grindle (1999). Hasil menunjukkan bahwa strategi capacity building yang diusulkan mencakup pengembangan SDM, penguatan organisasi, dan reformasi kelembagaan dalam Pengembangan SDM dilakukan melalui pelatihan dan pendidikan, sertifikasi, serta pendekatan partisipatif. Lalu pada Penguatan organisasi dilakukan melalui kerja sama antar stakeholder, promosi pariwisata berkelanjutan, pengembangan kelembagaan pariwisata berkelanjutan, pengembangan program ekowisata, dan perencanaan pariwisata yang berkelanjutan serta Reformasi kelembagaan dilakukan dengan meningkatkan koordinasi antarinstansi, memperkuat lembaga pengawas dan regulator, meningkatkan partisipasi masyarakat lokal, mengoptimalkan penggunaan teknologi, dan meningkatkan literasi dan edukasi pariwisata. Dengan upaya yang konsisten, pengelolaan pariwisata berkelanjutan di Indonesia dapat meningkatkan keberlanjutan lingkungan dan sosial, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian dan pengembangan masyarakat lokal.
印度尼西亚可持续旅游业管理能力建设战略
印度尼西亚的可持续旅游业管理仍然面临着各种挑战和障碍,尤其是在废物管理、基础设施建设、水资源管理和当地文化保护方面。因此,需要制定能力建设战略,加强政府管理印尼可持续旅游业的能力。本研究采用描述性定性研究方法和 Grindle(1999 年)提出的能力建设理论。研究结果表明,拟议的能力建设战略包括人力资源开发、组织强化以及通过培训和教育、认证和参与式方法对人力资源开发进行机构改革。在组织强化方面,通过利益相关者之间的合作、促进可持续旅游、发展可持续旅游机构、发展生态旅游项目和可持续旅游规划来实现;在机构改革方面,通过改善机构之间的协调、加强监督和管理机构、增加当地社区的参与、优化技术的使用以及增加旅游知识和教育来实现。只要坚持不懈地努力,印尼的可持续旅游业管理就能改善环境和社会的可持续性,并为经济和当地社区发展带来长期利益。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信