KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PUISI DENGAN MEDIA FOOTAGE DAN MEDIA LIRIK LAGU DALAM YOUTUBE DENGAN MODEL PANCINGAN KATA KUNCI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII
{"title":"KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PUISI DENGAN MEDIA FOOTAGE DAN MEDIA LIRIK LAGU DALAM YOUTUBE DENGAN MODEL PANCINGAN KATA KUNCI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII","authors":"B. Pertiwi, Z. Zuliyanti","doi":"10.31943/bi.v9i1.664","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Selama pembelajaran menulis teks puisi, peserta didik kurang dalam memilih diksi yang menarik, pengimajian kurang kreatif, rima atau persajakan terlalu bebas, belum dapat membuat larik-larik puisi, larik-larik masih seperti menulis prosa. Hal itu terjadi karena peserta didik kurang berlatih dan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran menulis teks puisi kurang inovatif. Peserta didik menuliskan puisi tanpa adanya media pendukung atau alat bantu. Mereka pun menuliskan puisi dengan kata-kata sebisanya. Tujuan pokok penelitian ini untuk mendeskripsikan keefektifan media footage, mendeskripsikan keefektifan media lirik lagu, dan mendeskripsikan media yang lebih efektif terhadap pembelajaran menulis teks puisi dengan model pancingan kata kunci. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian quasi experimental dengan metode non equivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media footage dalam YouTube lebih efektif dibandingkan dengan media lirik lagu. Berdasarkan hasil uji independent sample t-test, menunjukkan bahwa nilai t pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Penelitian ini memiliki dua manfaat, yaitu manfaat teoretis dan manfaat praktis.","PeriodicalId":517820,"journal":{"name":"Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"66 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31943/bi.v9i1.664","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Selama pembelajaran menulis teks puisi, peserta didik kurang dalam memilih diksi yang menarik, pengimajian kurang kreatif, rima atau persajakan terlalu bebas, belum dapat membuat larik-larik puisi, larik-larik masih seperti menulis prosa. Hal itu terjadi karena peserta didik kurang berlatih dan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran menulis teks puisi kurang inovatif. Peserta didik menuliskan puisi tanpa adanya media pendukung atau alat bantu. Mereka pun menuliskan puisi dengan kata-kata sebisanya. Tujuan pokok penelitian ini untuk mendeskripsikan keefektifan media footage, mendeskripsikan keefektifan media lirik lagu, dan mendeskripsikan media yang lebih efektif terhadap pembelajaran menulis teks puisi dengan model pancingan kata kunci. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian quasi experimental dengan metode non equivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media footage dalam YouTube lebih efektif dibandingkan dengan media lirik lagu. Berdasarkan hasil uji independent sample t-test, menunjukkan bahwa nilai t pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Penelitian ini memiliki dua manfaat, yaitu manfaat teoretis dan manfaat praktis.
在学写诗歌文本的过程中,学生在选择有趣的修辞方面有所欠缺,创造性的意象较少,押韵或赋税过于自由,还没有做到诗歌的排比,排比还像写散文。出现这种情况的原因是学生缺乏练习,在学习写作诗歌文本时使用的学习媒体创新性较差。学生写诗,没有任何辅助媒体和工具。他们也是用自己能写的词来写诗。本研究的主要目的是描述脚本媒体的有效性,描述歌词媒体的有效性,并描述在关键词引诱模式下学习写作诗歌文本更有效的媒体。本研究采用准实验研究设计与非等效对照组设计方法进行实验研究。结果显示,YouTube 片段媒体比歌词媒体更有效。根据独立样本 t 检验的结果,实验组的 t 值高于对照组。本研究有两个益处,即理论益处和实践益处。