{"title":"PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA, JUMLAH PENDUDUK, DAN UPAH MINIMUM TERHADAP PENGANGGURAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2017-2021","authors":"I. A. Widiantari, Sahri Sahri, I. Suriadi","doi":"10.29303/oportunitas.v3i1.607","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, Jumlah Penduduk dan Upah minimum Kabupaten/Kota secara parsial maupun simultan terhadap Pengangguran di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2017-2021. \nPengujian ini dilakukan pada 10 kabupaten/kota di Provinsi NTB dengan tahun pengamatan yaitu tahun 2017-2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode asosiatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, studi kepustakaan lalu dianalisis dengan analisis regresi data panel pendekatan Fixed Effect Model (FEM) menggunakan software Eviews 10. \nHasil penelitian ini menunjukan bahwa Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja berpengaruh tidak signifikan dan positif terhadap Pengangguran. Jumlah penduduk berpengaruh tidak signifikan dan negatif terhadap Pengangguran sedangkan Upah Minimum berpengaruh signifikan dan positif terhadap Pengangguran. selanjutnya Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, jumlah penduduk dan upah minimum secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Pengangguran. Implikasi penelitian ini adalah memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengangguran dan bagi pemerintah dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan terkait upaya dalam mengurangi pengangguran di Provinsi Nusa Tenggara Barat. \n \nKata Kunci: Pengangguran, TPAK, Jumlah Penduduk, Upah Minimum, Fixed Effect Model (FEM).","PeriodicalId":517783,"journal":{"name":"Jurnal Oportunitas : Ekonomi Pembangunan","volume":"55 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Oportunitas : Ekonomi Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/oportunitas.v3i1.607","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, Jumlah Penduduk dan Upah minimum Kabupaten/Kota secara parsial maupun simultan terhadap Pengangguran di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2017-2021.
Pengujian ini dilakukan pada 10 kabupaten/kota di Provinsi NTB dengan tahun pengamatan yaitu tahun 2017-2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode asosiatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, studi kepustakaan lalu dianalisis dengan analisis regresi data panel pendekatan Fixed Effect Model (FEM) menggunakan software Eviews 10.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja berpengaruh tidak signifikan dan positif terhadap Pengangguran. Jumlah penduduk berpengaruh tidak signifikan dan negatif terhadap Pengangguran sedangkan Upah Minimum berpengaruh signifikan dan positif terhadap Pengangguran. selanjutnya Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, jumlah penduduk dan upah minimum secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Pengangguran. Implikasi penelitian ini adalah memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengangguran dan bagi pemerintah dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan terkait upaya dalam mengurangi pengangguran di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kata Kunci: Pengangguran, TPAK, Jumlah Penduduk, Upah Minimum, Fixed Effect Model (FEM).