Ursula Ristanti Reko, Herayanti Panca Nastiti, Stefanus Tany Temu
{"title":"Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Organik Top G2 terhadap Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar serta Mineral Kalsium (Ca) Rumput Gajah Mini","authors":"Ursula Ristanti Reko, Herayanti Panca Nastiti, Stefanus Tany Temu","doi":"10.59141/comserva.v3i11.1247","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pakan hijau buat makanan ternak umumnya berasal dari rumput, rumput yang paling sering digunakan oleh hewan ternak ruminansia yakni tipe rumput gajah mini ataupun secara umum kerap dikenal sebagai rumput odot. Tujuan penelitian untuk mencari tahu pengaruh dari pemberian pupuk cair organik TOP G2 dengan dosis yang berbeda terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar serta mineral kalsium (Ca) rumput gajah mini (Pennisetum purpureum cv. Mott). Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 bentuk perlakuan dan 4 pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk cair organik Top G2 memiliki pengaruh signifikan terhadap kandungan protein kasar, serat kasar, dan mineral kalsium dalam rumput gajah mini. Pemberian pupuk cair organik Top G2 juga mampu menurunkan kandungan serat kasar dalam rumput gajah mini, memberikan implikasi positif terhadap kualitas pakan ternak. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan mineral kalsium dalam rumput gajah mini juga dipengaruhi secara signifikan oleh perlakuan pupuk cair organik Top G2, dengan kandungan kalsium tertinggi pada perlakuan M3. Hasil ini menunjukkan potensi rumput gajah mini sebagai sumber pakan ternak yang kaya akan nutrisi, termasuk protein kasar dan mineral kalsium, yang dapat memenuhi kebutuhan ternak ruminansia. Dengan demikian, kesimpulan penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan pakan ternak yang berkualitas, serta memberikan informasi yang penting bagi peternakan sapi dalam meningkatkan produktivitas dan kesehatan ternak.","PeriodicalId":138026,"journal":{"name":"COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat","volume":" 88","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i11.1247","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pakan hijau buat makanan ternak umumnya berasal dari rumput, rumput yang paling sering digunakan oleh hewan ternak ruminansia yakni tipe rumput gajah mini ataupun secara umum kerap dikenal sebagai rumput odot. Tujuan penelitian untuk mencari tahu pengaruh dari pemberian pupuk cair organik TOP G2 dengan dosis yang berbeda terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar serta mineral kalsium (Ca) rumput gajah mini (Pennisetum purpureum cv. Mott). Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 bentuk perlakuan dan 4 pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk cair organik Top G2 memiliki pengaruh signifikan terhadap kandungan protein kasar, serat kasar, dan mineral kalsium dalam rumput gajah mini. Pemberian pupuk cair organik Top G2 juga mampu menurunkan kandungan serat kasar dalam rumput gajah mini, memberikan implikasi positif terhadap kualitas pakan ternak. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan mineral kalsium dalam rumput gajah mini juga dipengaruhi secara signifikan oleh perlakuan pupuk cair organik Top G2, dengan kandungan kalsium tertinggi pada perlakuan M3. Hasil ini menunjukkan potensi rumput gajah mini sebagai sumber pakan ternak yang kaya akan nutrisi, termasuk protein kasar dan mineral kalsium, yang dapat memenuhi kebutuhan ternak ruminansia. Dengan demikian, kesimpulan penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan pakan ternak yang berkualitas, serta memberikan informasi yang penting bagi peternakan sapi dalam meningkatkan produktivitas dan kesehatan ternak.