{"title":"Analisis Ketimpangan Pembangunan Antar Wilayah di Jawa dan Bali : Pendekatan Spasial Ekonomi","authors":"Fadjri Ramadhan, M. Hidayat, Neng Murialti","doi":"10.59141/comserva.v3i11.1240","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan ekonomi sering mengalami disparitas (ketimpangan) dalam pembangunan wilayah, ini disebabkan oleh perbedaan sumber daya alam dan kondisi geografis di daerah masing-masing área. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daerah mana yang mengalami ketimpangan pembangunan. Penelitian ini menggunakan data acuan Produk Domestik Regional Bruto dan Jumlah Penduduk diwilayah Jawa dan Bali, dengan rentang tahun 2011 – 2022. Adapun metode pengukuran disparitas pembangunan dengan menggunakan Indeks Theil One Stage dan Two Stage. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ketimpanngan diwilayah Jawa dan Bali terjadi disebagian besar di Jawa Timur dan Bali. Dengan kecenderungan trend peningkatan (convergen). Sehingga teori Hypotesa Neo-klasik sejalan terhadap penelitian ini. Dan ketimpangan dalam wilayah (Whitin Region) memiliki nilai ketimpangan yang tinggi yakni 210% - 146% dari tahun 2019 –2022, sedangkan dari tahap kedua 47% - 46%. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa Pulau Jawa dan Bali mengalami ketimpangan pembangunan yang tinggi, dengan interaksi ekonomi antara wilayah-wilayah yang memperkuat ketimpangan tersebut.\n ","PeriodicalId":138026,"journal":{"name":"COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat","volume":" 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i11.1240","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kegiatan ekonomi sering mengalami disparitas (ketimpangan) dalam pembangunan wilayah, ini disebabkan oleh perbedaan sumber daya alam dan kondisi geografis di daerah masing-masing área. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daerah mana yang mengalami ketimpangan pembangunan. Penelitian ini menggunakan data acuan Produk Domestik Regional Bruto dan Jumlah Penduduk diwilayah Jawa dan Bali, dengan rentang tahun 2011 – 2022. Adapun metode pengukuran disparitas pembangunan dengan menggunakan Indeks Theil One Stage dan Two Stage. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ketimpanngan diwilayah Jawa dan Bali terjadi disebagian besar di Jawa Timur dan Bali. Dengan kecenderungan trend peningkatan (convergen). Sehingga teori Hypotesa Neo-klasik sejalan terhadap penelitian ini. Dan ketimpangan dalam wilayah (Whitin Region) memiliki nilai ketimpangan yang tinggi yakni 210% - 146% dari tahun 2019 –2022, sedangkan dari tahap kedua 47% - 46%. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa Pulau Jawa dan Bali mengalami ketimpangan pembangunan yang tinggi, dengan interaksi ekonomi antara wilayah-wilayah yang memperkuat ketimpangan tersebut.