Management Pengelolaan Sembilan Berkah Pada Kampung Emas Krapyak Ix Seyegan

Cepi Safruddin Abd Jabar, J. Pamungkas, Septika Cahya rahmawati, Ad Dieni Maulana Rizka, Doni Fathurrahman, Erina Putri Anggraeni
{"title":"Management Pengelolaan Sembilan Berkah Pada Kampung Emas Krapyak Ix Seyegan","authors":"Cepi Safruddin Abd Jabar, J. Pamungkas, Septika Cahya rahmawati, Ad Dieni Maulana Rizka, Doni Fathurrahman, Erina Putri Anggraeni","doi":"10.59141/comserva.v3i11.1245","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembangunan desa wisata merupakan salah satu wujud pembangunan sejalan dengan program pemerintah yaitu nawa cita. Nawa cita merupakan sebuah gagasan pembangunan yang dilakukan tidak hanya bertujuan untuk kepentingan pertumbuhan ekonomi, tetapi lebih menekankan pada perubahan yang luar biasa yang ada di luar lingkup ekonomi, sehingga membentuk pemerintahan yang demokratis, bersih, dan partisipatif yang melibatkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengetahui pola manajemen pengelolaan Sembilan berkah di Desa Wisata Kampung Emas Krapyak Seyegan melalui kelompok sadar wisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengambilan data melalui musyawarah dan forum group discussion bersama warga, tokoh masyarakat, ahli manajemen pariwisata, serta mahasiswa dan dosen. Selain itu dilakukan praktik, dan dokumentasi. Hasil dari pelaksanaan penelitian ini yaitu terdapat enam tahapan dalam proses manajemen desa wisata kampung emas yaitu mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, pengawasan, serta dilengkapi dengan pengimplementasian. Output penelitian berupa manajemen sumber daya manusia, manajemen kegiatan sebelum dan pelaksanaan program. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa dalam pelaksanaan pokdarwis yang dilakukan di Desa Wisata Kampung Emas ini dapat terlaksana dengan baik dilihat dari pelaksanaan implementasi program yang direncanakan dapat terlaksana seperti yang diharapkan.","PeriodicalId":138026,"journal":{"name":"COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"114 39","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i11.1245","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pembangunan desa wisata merupakan salah satu wujud pembangunan sejalan dengan program pemerintah yaitu nawa cita. Nawa cita merupakan sebuah gagasan pembangunan yang dilakukan tidak hanya bertujuan untuk kepentingan pertumbuhan ekonomi, tetapi lebih menekankan pada perubahan yang luar biasa yang ada di luar lingkup ekonomi, sehingga membentuk pemerintahan yang demokratis, bersih, dan partisipatif yang melibatkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengetahui pola manajemen pengelolaan Sembilan berkah di Desa Wisata Kampung Emas Krapyak Seyegan melalui kelompok sadar wisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengambilan data melalui musyawarah dan forum group discussion bersama warga, tokoh masyarakat, ahli manajemen pariwisata, serta mahasiswa dan dosen. Selain itu dilakukan praktik, dan dokumentasi. Hasil dari pelaksanaan penelitian ini yaitu terdapat enam tahapan dalam proses manajemen desa wisata kampung emas yaitu mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, pengawasan, serta dilengkapi dengan pengimplementasian. Output penelitian berupa manajemen sumber daya manusia, manajemen kegiatan sebelum dan pelaksanaan program. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa dalam pelaksanaan pokdarwis yang dilakukan di Desa Wisata Kampung Emas ini dapat terlaksana dengan baik dilihat dari pelaksanaan implementasi program yang direncanakan dapat terlaksana seperti yang diharapkan.
甘榜 Emas Krapyak Ix Seyegan 的九福管理
旅游村的发展是符合政府 "Nawa cita "计划的一种发展形式。Nawa cita 是一种发展理念,它的实施不仅仅是为了经济增长,而是更加重视经济范围之外的非凡变化,从而形成一个民主、廉洁、社区参与的政府。本研究旨在通过一个旅游宣传小组,了解 Krapyak Seyegan 甘榜 Emas 旅游村的九福管理模式。本研究采用定性研究方法,通过与居民、社区领袖、旅游管理专家以及学生和讲师进行讨论和论坛小组讨论来收集数据。此外,还进行了实践和记录。本研究的实施结果表明,黄金村旅游村的管理过程分为六个阶段,即从规划、组织、指导、协调、监督、配备到实施。研究成果表现为人力资源管理、活动前管理和计划实施。本研究的结论表明,从计划方案的实施情况来看,甘榜艾玛斯旅游村的博克达维实施情况良好。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信