SETTLEMENT OF SEXUAL VIOLENCE AGAINST CHILDREN BASED ON BALINESE CUSTOMARY LAW

Gede Rhama, Sukmayoga Wiweka, Anak Agung, Istri Ari Atu, Dewi, Gede Arya Sumertayasa, Nyoman Bagiastra
{"title":"SETTLEMENT OF SEXUAL VIOLENCE AGAINST CHILDREN BASED ON BALINESE CUSTOMARY LAW","authors":"Gede Rhama, Sukmayoga Wiweka, Anak Agung, Istri Ari Atu, Dewi, Gede Arya Sumertayasa, Nyoman Bagiastra","doi":"10.55047/polri.v3i2.1120","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Studi ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis terkait penyelesaian tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak berdasarkan hukum positif di Indonesia serta hukum adat Bali. Studi ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan pendekatan fakta, pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, serta pendekatan analisis konsep hukum. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Pengaturan terkait tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak diatur dalam Pasal 81 dan Pasal 82 UUPA, terkait penyelesaiannya menurut system peradilan pidana disesuaikan dengan ketentuan KUHAP. Serta penyelesaian tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak dalam hukum adat Bali dijabarkan menjadi dua pendekatan keadilan, yaitu sanksi pidana pendekatan pembalasan (retributive)  atau sanksi pidana pendekatan pemulihan (restoratif). Dan jika dalam penyelesaianny melalui pendekatan restoratif, hak korban perlu mendapat perhatian karena korban adalah pihak yang berkepentingan yang seharusnya mempunyai kedudukan (hukum) dalam proses penyelesaiannya. Namun, pada sistem peradilan pidana pada umumnya, ditengarai bahwa korban tidak menerima perlindungan yang setara dari pemegang wewenang sistem peradilan pidana, sehingga kepentingan yang hakiki dari korban sering terabaikan dan kalaupun itu ada hanya sekedar pemenuhan sistem administrasi atau manajemen peradilan pidana. ","PeriodicalId":499977,"journal":{"name":"POLICY LAW NOTARY AND REGULATORY ISSUES (POLRI)","volume":"96 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"POLICY LAW NOTARY AND REGULATORY ISSUES (POLRI)","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55047/polri.v3i2.1120","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis terkait penyelesaian tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak berdasarkan hukum positif di Indonesia serta hukum adat Bali. Studi ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan pendekatan fakta, pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, serta pendekatan analisis konsep hukum. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Pengaturan terkait tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak diatur dalam Pasal 81 dan Pasal 82 UUPA, terkait penyelesaiannya menurut system peradilan pidana disesuaikan dengan ketentuan KUHAP. Serta penyelesaian tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak dalam hukum adat Bali dijabarkan menjadi dua pendekatan keadilan, yaitu sanksi pidana pendekatan pembalasan (retributive)  atau sanksi pidana pendekatan pemulihan (restoratif). Dan jika dalam penyelesaianny melalui pendekatan restoratif, hak korban perlu mendapat perhatian karena korban adalah pihak yang berkepentingan yang seharusnya mempunyai kedudukan (hukum) dalam proses penyelesaiannya. Namun, pada sistem peradilan pidana pada umumnya, ditengarai bahwa korban tidak menerima perlindungan yang setara dari pemegang wewenang sistem peradilan pidana, sehingga kepentingan yang hakiki dari korban sering terabaikan dan kalaupun itu ada hanya sekedar pemenuhan sistem administrasi atau manajemen peradilan pidana. 
根据巴厘习惯法解决针对儿童的性暴力问题
本研究旨在审查和分析基于印度尼西亚实在法和巴厘岛习惯法的针对儿童的性暴力犯罪行为的解决方法。本研究采用规范性法律研究方法,包括事实方法、立法方法、案例方法和法律概念分析方法。研究结果表明,《印尼统一刑法典》第 81 条和第 82 条对针对儿童的性暴力犯罪行为进行了规定,并根据《刑事诉讼法典》的规定调整了刑事司法制度。在巴厘岛习惯法中,针对儿童的性暴力犯罪行为的解决分为两种司法方式,即报复性刑事制裁或恢复性刑事制裁。如果是通过恢复性方法解决,则需要关注受害者的权利,因为受害者是利益相关方,在解决过程中应享有(法律)地位。然而,在一般的刑事司法系统中,被害人涉嫌没有得到刑事司法系统当局的平等保护,因此被害人的真正利益往往被忽视,即使存在,也只是为了满足行政系统或刑事司法管理的需要。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信