OPTIMALISASI BATUBARA DENGAN MENGHILANGKAN PROSES CLEANING DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS BATUBARA DI PT BORNEO INDOBARA

S. Kurniawan, Abdullah Alghani
{"title":"OPTIMALISASI BATUBARA DENGAN MENGHILANGKAN PROSES CLEANING DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS BATUBARA DI PT BORNEO INDOBARA","authors":"S. Kurniawan, Abdullah Alghani","doi":"10.36986/impj.v5i2.118","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Percepatan mined out diperlukan demi mendukung ketercapaian target produksi batubara dan kesiapan area kerja untuk selanjutnya digunakan sebagai lokasi disposal. Seiring dengan kemajuan tambang ke arah highwall ditemukan bahwa seam tipis semakin berkembang yang menyebabkan terhambatnya proses mined out dimana salah satu faktor penyebabnya adalah perulangan rangkaian proses coal getting dari mulai pengupasan material penutup, pembersihan roof (cleaning), hingga pengambilan batubara. Demi meningkatkan produktifitas, percepatan mined out, dan usaha melaksanakan amanat konservasi yang tertuang dalam Undang – Undang No. 3 Tahun 2020, maka dilakukan percobaan pengambilan batubara tanpa proses cleaning yang dapat mengoptimalkan 0.05 m lapisan batubara yang umumnya tergerus saat dilakukan proses cleaning tersebut. Penelitian dilakukan di tiga area operasi PT Borneo Indobara yaitu Pit KGH (Seam H), KGR (Seam BL), dan KGB (Seam F) dimana dilakukan uji coba pengambilan batubara tanpa proses cleaning dan dilakukan analisis pengaruhnya terhadap kualitas batubara. Berdasarkan hasil uji kualitas, didapatkan adanya peningkatan pada nilai ash di seluruh area uji dari rata - rata 4.46 menjadi 15.42 dan peningkatan nilai total sulphur (TS) di Pit KGB dan KGH dari 0.13 menjadi 0.30. Peningkatan nilai TS yang signifikan terjadi di Pit KGR dari        0.27 menjadi 3.04. Sementara itu hasil uji kualitas lainnya dapat dikatakan tidak mengalami pemburukan. Kualitas batubara dapat dipertahankan agar sesuai dengan produk yang diharapkan dengan dilakukannya proses pencampuran batubara di area  Run of Mine (ROM) dengan rasio 18 : 1 di Pit KGB, 10 : 1 di Pit KGR, dan 17 : 1 di Pit KGH","PeriodicalId":479697,"journal":{"name":"Indonesian Mining Professionals Journal","volume":"59 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Mining Professionals Journal","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36986/impj.v5i2.118","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Percepatan mined out diperlukan demi mendukung ketercapaian target produksi batubara dan kesiapan area kerja untuk selanjutnya digunakan sebagai lokasi disposal. Seiring dengan kemajuan tambang ke arah highwall ditemukan bahwa seam tipis semakin berkembang yang menyebabkan terhambatnya proses mined out dimana salah satu faktor penyebabnya adalah perulangan rangkaian proses coal getting dari mulai pengupasan material penutup, pembersihan roof (cleaning), hingga pengambilan batubara. Demi meningkatkan produktifitas, percepatan mined out, dan usaha melaksanakan amanat konservasi yang tertuang dalam Undang – Undang No. 3 Tahun 2020, maka dilakukan percobaan pengambilan batubara tanpa proses cleaning yang dapat mengoptimalkan 0.05 m lapisan batubara yang umumnya tergerus saat dilakukan proses cleaning tersebut. Penelitian dilakukan di tiga area operasi PT Borneo Indobara yaitu Pit KGH (Seam H), KGR (Seam BL), dan KGB (Seam F) dimana dilakukan uji coba pengambilan batubara tanpa proses cleaning dan dilakukan analisis pengaruhnya terhadap kualitas batubara. Berdasarkan hasil uji kualitas, didapatkan adanya peningkatan pada nilai ash di seluruh area uji dari rata - rata 4.46 menjadi 15.42 dan peningkatan nilai total sulphur (TS) di Pit KGB dan KGH dari 0.13 menjadi 0.30. Peningkatan nilai TS yang signifikan terjadi di Pit KGR dari        0.27 menjadi 3.04. Sementara itu hasil uji kualitas lainnya dapat dikatakan tidak mengalami pemburukan. Kualitas batubara dapat dipertahankan agar sesuai dengan produk yang diharapkan dengan dilakukannya proses pencampuran batubara di area  Run of Mine (ROM) dengan rasio 18 : 1 di Pit KGB, 10 : 1 di Pit KGR, dan 17 : 1 di Pit KGH
通过消除洗煤工艺优化煤炭及其对 Pt Borneo Indobara 煤炭质量的影响
为了支持煤炭生产目标的实现,并使工作区做好进一步用作弃置场的准备,加快采掘速度是必要的。随着矿井向高壁推进,发现薄煤层越来越多,这对采掘过程造成了阻碍,其中一个原因是重复了从剥离覆盖材料、清理顶板(清扫)到煤炭回收的一系列取煤过程。为了提高生产率,加快采出速度,并执行 2020 年第 3 号法律规定的保护任务,进行了一次取煤试验,但没有采用可优化 0.05 米煤层的清理工艺,而该煤层在清理过程中通常会受到侵蚀。这项研究在 PT Borneo Indobara 公司的三个作业区进行,即 KGH 煤坑(H 煤层)、KGR 煤坑(BL 煤层)和 KGB 煤坑(F 煤层),在这三个作业区进行了无洗煤工艺取煤试验,并分析了其对煤质的影响。根据质量测试结果,所有测试区域的灰分值从平均 4.46 增加到 15.42,KGB 和 KGH 煤坑的总硫值从 0.13 增加到 0.30。KGR矿坑的总硫值从0.27大幅增至3.04。同时,其他质量检测结果可以说没有恶化。通过在矿井运行区(ROM)进行配煤,煤炭质量可保持与预期产品相匹配:在 KGB 煤矿,配煤比例为 18:1;在 KGR 煤矿,配煤比例为 10:1;在 KGB 煤矿,配煤比例为 18:1:1,KGR 煤矿为 10 : 1,KGH 煤矿为 17 : 1:1,KGH 煤坑为 17:1
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信