{"title":"Evaluasi Sistem Pengendalian Internal atas Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah pada Badan X","authors":"Sary Hendryani, Dodik Siswantoro","doi":"10.33395/owner.v8i2.2178","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sistem pengendalian internal berperan dalam meningkatkan kinerja, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Salah satu tujuan penyaluran bantuan pemerintah yaitu untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Untuk itu pengelolaan bantuan pemerintah harus dilaksanakan dengan efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, dalam rangka mendukung perluasan akses dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan terkait pertanggungjawaban bantuan pemerintah, mengindikasikan terdapat permasalahan pada sistem pengendalian internal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penyebab kurang optimalnya penerapan sistem pengendalian internal dalam pertanggungjawaban bantuan pemerintah, dan diharapkan penelitian ini dapat menghasilkan implikasi dalam rangka meningkatkan sistem pengendalian internal. Objek penelitian ini yaitu Badan X yang merupakan badan independen pemerintah yang bertugas melakukan penilaian satuan pendidikan di tiga puluh empat provinsi. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, menggunakan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara semi struktur, terhadap informan yang memiliki latar belakang dan pengalaman terkait pertanggungjawaban bantuan pemerintah pada Badan X. Data sekunder diperoleh dari analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat risiko yang terjadi karena penetapan kebijakan yang tidak sesuai peraturan mendasarnya dan risiko akibat penetapan peraturan baru. Rekomendasi yang diberikan yaitu mengefektifkan dan melibatkan peran Satuan Pengawasan Internal dalam pengawasan kebijakan.","PeriodicalId":124624,"journal":{"name":"Owner","volume":"17 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Owner","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33395/owner.v8i2.2178","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sistem pengendalian internal berperan dalam meningkatkan kinerja, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Salah satu tujuan penyaluran bantuan pemerintah yaitu untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Untuk itu pengelolaan bantuan pemerintah harus dilaksanakan dengan efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, dalam rangka mendukung perluasan akses dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan terkait pertanggungjawaban bantuan pemerintah, mengindikasikan terdapat permasalahan pada sistem pengendalian internal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penyebab kurang optimalnya penerapan sistem pengendalian internal dalam pertanggungjawaban bantuan pemerintah, dan diharapkan penelitian ini dapat menghasilkan implikasi dalam rangka meningkatkan sistem pengendalian internal. Objek penelitian ini yaitu Badan X yang merupakan badan independen pemerintah yang bertugas melakukan penilaian satuan pendidikan di tiga puluh empat provinsi. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, menggunakan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara semi struktur, terhadap informan yang memiliki latar belakang dan pengalaman terkait pertanggungjawaban bantuan pemerintah pada Badan X. Data sekunder diperoleh dari analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat risiko yang terjadi karena penetapan kebijakan yang tidak sesuai peraturan mendasarnya dan risiko akibat penetapan peraturan baru. Rekomendasi yang diberikan yaitu mengefektifkan dan melibatkan peran Satuan Pengawasan Internal dalam pengawasan kebijakan.
内部控制系统在提高国家财政管理的绩效、透明度和问责制方面发挥着作用。分配政府援助的目标之一是扩大印度尼西亚的教育机会和提高教育质量。因此,必须有效、高效、透明和负责地管理政府援助,以支持印尼扩大教育机会和提高教育质量。最高审计局关于政府援助问责制的调查结果表明,内部控制系统存在问题。本研究旨在评估政府援助问责制中内部控制制度执行不力的原因,并希望本研究能对改进内部控制制度产生影响。本研究的对象是 X 机构,它是一个独立的政府机构,负责评估 34 个省的教育单位。本研究采用个案研究的定性方法进行。使用的数据包括原始数据和二手数据。第一手数据来自半结构式访谈,访谈对象是具有与 X 机构政府援助问责相关背景和经验的信息提供者;第二手数据来自文件分析。二级数据来自文件分析。结果表明,由于制定的政策与基本条例不符而存在风险,由于制定新条例而存在风险。提出的建议是简化内部审计股在政策监督中的作用并使其参与其中。