{"title":"UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU DI KELAS IX MTS MUHAMMADIYAH LINGADAN MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN LEARNING COMMUNITY","authors":".. Badria, R. Winerungan","doi":"10.53682/jpeunima.v5i1s.8695","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nPelaksanaan pembelajaran di dalam kelas merupakan salah satu tugas utama guru, dan pembelajaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk membelajarkan siswa. Dalam proses pembelajaran masih sering ditemui adanya kecenderungan meminimalkan keterlibatan siswa. Dominasi guru dalam proses pembelajaran menyebabkan kecenderungan siswa lebih bersifat pasif sehingga mereka lebih banyak menunggu sajian guru dari pada mencari dan menemukan sendiri pengetahuan, ketrampilan atau sikap yang mereka butuhkan. \nPermasalahan dalam penelitian ini adalah untuk melihat “Apakah upaya penerapan pendekatan pembelajaran Learning Community mempengaruhui prestasi belajar siswa MTS Lingadan. Tujuan dari penelitian ini secara umum untuk menjelaskan pengaruh model terhadap prestasi belajar siswa MTS Lingadan. \nJenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitiannya adalah siswaMTS Lingadan yang aktif pada semester ganjil Tahun Ajaran 2023-2024 dengan jumlah siswa 35 orang yang terdiri dari 16 orang siswa laki-laki dan 19 orang siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. \nHasil pembelajaran kondisi awal IPS Terpadu materi kebutuhan manusia dan kegiatan ekonomi melalui pendekatan learning community diperoleh data dimana pada masa prasiklus mencapai rata – rata 63,33 dan hanya 50 % siswa mencapai nilai 70 atau > 70. Padahal idealnya minimal harus mencapai 100% siswa mendapat 70 atau > 70. \nHasil belajar pada siklus I terdapat kenaikan prestasi belajar berupa rata – rata kelas menjadi 69,89 dan sebanyak 65 % siswa memperoleh nilai tuntas. Nilai terendah adalah 50 dan nilai tertinggi adalah 90.Hasil belajar pada siklus II terdapat kenaikan prestasi belajar berupa rata – rata kelas menjadi 83.3 dan sebanyak 90 % siswa memperoleh nilai tuntas. Nilai terendah adalah 70 dan nilai tertinggi adalah 100.Karena dalam penelitian ini terjadi peningkatan prestasi belajar siswa , maka peneliti berkesimpulan bahwa model pembelajaran learning community sangat cocok digunakan dalam pembelajaran IPS Terpadu \nKata Kunci : Pendekatan Pembelajaran Learning Community, Prestasi Belajar \n \n \n \nABSTRACT \nImplementing learning in the classroom is one of the main tasks of teachers, and learning can be defined as activities aimed at teaching students. In the learning process, there is often a tendency to minimize student involvement. The teacher's dominance in the learning process causes students to be more passive so that they wait more for the teacher's presentation rather than searching for and finding the knowledge, skills or attitudes they need for themselves. \nThe problem in this research is to see \"Do efforts to implement the Learning Community learning approach influence the learning achievement of MTS Lingadan students. The general aim of this research is to explain the influence of the model on the learning achievement of MTS Lingadan students. \nThe type of research is classroom action research with the research subjects being MTS Lingadan students who are active in the odd semester of the 2023-2024 academic year with a total of 35 students consisting of 16 male students and 19 female students. This research was conducted in 2 cycles. \nThe results of learning from the initial conditions of Integrated Social Sciences material on human needs and economic activities through the learning community approach obtained data where in the pre-cycle period it reached an average of 63.33 and only 50% of students achieved a score of 70 or > 70. Even though ideally at least 100% of students should get a score. 70 or > 70. \nLearning results in cycle I showed an increase in learning achievement in the form of a class average of 69.89 and as many as 65% of students obtained a passing grade. The lowest score is 50 and the highest score is 90. Learning results in cycle II showed an increase in learning achievement in the form of a class average of 83.3 and as many as 90% of students obtained a complete score. The lowest score is 70 and the highest score is 100. Because in this research there was an increase in student learning achievement, the researcher concluded that the learning community learning model is very suitable for use in integrated social studies learning. \nKeywords: Learning Community Learning Approach, Learning Achievement","PeriodicalId":194100,"journal":{"name":"Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi","volume":"9 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53682/jpeunima.v5i1s.8695","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK
Pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas merupakan salah satu tugas utama guru, dan pembelajaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk membelajarkan siswa. Dalam proses pembelajaran masih sering ditemui adanya kecenderungan meminimalkan keterlibatan siswa. Dominasi guru dalam proses pembelajaran menyebabkan kecenderungan siswa lebih bersifat pasif sehingga mereka lebih banyak menunggu sajian guru dari pada mencari dan menemukan sendiri pengetahuan, ketrampilan atau sikap yang mereka butuhkan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk melihat “Apakah upaya penerapan pendekatan pembelajaran Learning Community mempengaruhui prestasi belajar siswa MTS Lingadan. Tujuan dari penelitian ini secara umum untuk menjelaskan pengaruh model terhadap prestasi belajar siswa MTS Lingadan.
Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitiannya adalah siswaMTS Lingadan yang aktif pada semester ganjil Tahun Ajaran 2023-2024 dengan jumlah siswa 35 orang yang terdiri dari 16 orang siswa laki-laki dan 19 orang siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus.
Hasil pembelajaran kondisi awal IPS Terpadu materi kebutuhan manusia dan kegiatan ekonomi melalui pendekatan learning community diperoleh data dimana pada masa prasiklus mencapai rata – rata 63,33 dan hanya 50 % siswa mencapai nilai 70 atau > 70. Padahal idealnya minimal harus mencapai 100% siswa mendapat 70 atau > 70.
Hasil belajar pada siklus I terdapat kenaikan prestasi belajar berupa rata – rata kelas menjadi 69,89 dan sebanyak 65 % siswa memperoleh nilai tuntas. Nilai terendah adalah 50 dan nilai tertinggi adalah 90.Hasil belajar pada siklus II terdapat kenaikan prestasi belajar berupa rata – rata kelas menjadi 83.3 dan sebanyak 90 % siswa memperoleh nilai tuntas. Nilai terendah adalah 70 dan nilai tertinggi adalah 100.Karena dalam penelitian ini terjadi peningkatan prestasi belajar siswa , maka peneliti berkesimpulan bahwa model pembelajaran learning community sangat cocok digunakan dalam pembelajaran IPS Terpadu
Kata Kunci : Pendekatan Pembelajaran Learning Community, Prestasi Belajar
ABSTRACT
Implementing learning in the classroom is one of the main tasks of teachers, and learning can be defined as activities aimed at teaching students. In the learning process, there is often a tendency to minimize student involvement. The teacher's dominance in the learning process causes students to be more passive so that they wait more for the teacher's presentation rather than searching for and finding the knowledge, skills or attitudes they need for themselves.
The problem in this research is to see "Do efforts to implement the Learning Community learning approach influence the learning achievement of MTS Lingadan students. The general aim of this research is to explain the influence of the model on the learning achievement of MTS Lingadan students.
The type of research is classroom action research with the research subjects being MTS Lingadan students who are active in the odd semester of the 2023-2024 academic year with a total of 35 students consisting of 16 male students and 19 female students. This research was conducted in 2 cycles.
The results of learning from the initial conditions of Integrated Social Sciences material on human needs and economic activities through the learning community approach obtained data where in the pre-cycle period it reached an average of 63.33 and only 50% of students achieved a score of 70 or > 70. Even though ideally at least 100% of students should get a score. 70 or > 70.
Learning results in cycle I showed an increase in learning achievement in the form of a class average of 69.89 and as many as 65% of students obtained a passing grade. The lowest score is 50 and the highest score is 90. Learning results in cycle II showed an increase in learning achievement in the form of a class average of 83.3 and as many as 90% of students obtained a complete score. The lowest score is 70 and the highest score is 100. Because in this research there was an increase in student learning achievement, the researcher concluded that the learning community learning model is very suitable for use in integrated social studies learning.
Keywords: Learning Community Learning Approach, Learning Achievement