{"title":"Hubungan Kadar D-dimer pada Ibu Hamil COVID-19 terhadap Kejadian Intrauterine Fetal Death (IUFD) di RSUD Dr. Moewardi","authors":"Sania Ainin Nuzula, Teguh Prakosa, Sigit Setyawan, Abdurahman Laqif","doi":"10.20961/plexus.v3i1.1094","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Pada kehamilan umumnya terdapat peningkatan aktivitas koagulasi secara fisiologis. Tingkat keparahan COVID-19 juga sejalan dengan aktivasi jalur koagulasi. Salah satu parameter koagulasi adalah D-dimer. Peningkatan kadar D-dimer pada ibu hamil COVID-19 berhubungan dengan terjadinya hiperkoagulabilitas. Perubahan koagulasi tersebut dapat berisiko terhadap kejadian Intrauterine Fetal Death (IUFD) karena terganggunya supply nutrisi dan oksigen dari ibu ke janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kadar D-dimer pada ibu hamil COVID-19 dengan kejadian Intrauterine Fetal Death (IUFD) di RSUD dr. Moewardi.\nMetode: Penelitian ini dilaksanakan di RSUD dr. Moewardi dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel yang diperlukan adalah 67 sampel yang terdapat dalam rekam medis sejak Maret 2020 sampai Maret 2023. Analisis data menggunakan SPSS dengan uji Chi Square. \nHasil: Hasil analisis bivariat pada 67 sampel ibu hamil COVID-19 yang terdiri dari 41 ibu hamil non IUFD dan 26 ibu hamil IUFD dengan menggunakan Chi Square didapatkan P-value sebesar 0,000 (P<0,05) dengan nilai Odds-Ratio 15,111.\nKesimpulan: Terdapat hubungan antara kadar D-dimer pada ibu hamil COVID-19 terhadap kejadian Intrauterine Fetal Death (IUFD).\n ","PeriodicalId":239989,"journal":{"name":"Plexus Medical Journal","volume":"36 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Plexus Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/plexus.v3i1.1094","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendahuluan: Pada kehamilan umumnya terdapat peningkatan aktivitas koagulasi secara fisiologis. Tingkat keparahan COVID-19 juga sejalan dengan aktivasi jalur koagulasi. Salah satu parameter koagulasi adalah D-dimer. Peningkatan kadar D-dimer pada ibu hamil COVID-19 berhubungan dengan terjadinya hiperkoagulabilitas. Perubahan koagulasi tersebut dapat berisiko terhadap kejadian Intrauterine Fetal Death (IUFD) karena terganggunya supply nutrisi dan oksigen dari ibu ke janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kadar D-dimer pada ibu hamil COVID-19 dengan kejadian Intrauterine Fetal Death (IUFD) di RSUD dr. Moewardi.
Metode: Penelitian ini dilaksanakan di RSUD dr. Moewardi dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel yang diperlukan adalah 67 sampel yang terdapat dalam rekam medis sejak Maret 2020 sampai Maret 2023. Analisis data menggunakan SPSS dengan uji Chi Square.
Hasil: Hasil analisis bivariat pada 67 sampel ibu hamil COVID-19 yang terdiri dari 41 ibu hamil non IUFD dan 26 ibu hamil IUFD dengan menggunakan Chi Square didapatkan P-value sebesar 0,000 (P<0,05) dengan nilai Odds-Ratio 15,111.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kadar D-dimer pada ibu hamil COVID-19 terhadap kejadian Intrauterine Fetal Death (IUFD).