Muhammad Khoirun Nashruddin, Annisa Fatati Rahmah, Nafisatul Faridah, Reki Kusuma Wardana, Yosi Wulandari, Abdulkarim Duerawee
{"title":"Etika Masyarakat Jawa dalam Serat Panitisastra: Suatu Kajian Hermeneutika Paul Ricoeur","authors":"Muhammad Khoirun Nashruddin, Annisa Fatati Rahmah, Nafisatul Faridah, Reki Kusuma Wardana, Yosi Wulandari, Abdulkarim Duerawee","doi":"10.26555/jg.v6i1.9019","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hermeneutika paul ricoeur dalam Serat Panitisastra, sedangkan secara khusus bertujuan untuk mendeskripsikan makna simbol dan kata yang terdapat dalam Serat Panitisastra sebagai etika masyaraka Jawa. Data pada penelitian ini bersumber dari Serat Panitisastra. Data dikumpulkan dengan teknik studi pustaka. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kata-kata dalam Serat Panitisastra mengandung banyak simbol. Simbol-simbol tersebut meliputi Pupuh I Dhandanggula: Maklum, subasita, midha, punggung, silakrama, basakrama. Pupuh II Sinom: Kasih sayang, kukuh. Pupuh VI Kinanthi: Tembang I: Kemulyaan Tembang II: Pekerti baik, teladan, keluhuran sebagai makhluk. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan jika simbol makna dan kata dalam Serat Panitisastra sebagai etika masyarakat Jawa dapat menjadi sebuah jawaban dalam menghadapi krisis moralitas di era revolusi industri. \n \n \n \n","PeriodicalId":298861,"journal":{"name":"Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)","volume":"69 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26555/jg.v6i1.9019","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hermeneutika paul ricoeur dalam Serat Panitisastra, sedangkan secara khusus bertujuan untuk mendeskripsikan makna simbol dan kata yang terdapat dalam Serat Panitisastra sebagai etika masyaraka Jawa. Data pada penelitian ini bersumber dari Serat Panitisastra. Data dikumpulkan dengan teknik studi pustaka. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kata-kata dalam Serat Panitisastra mengandung banyak simbol. Simbol-simbol tersebut meliputi Pupuh I Dhandanggula: Maklum, subasita, midha, punggung, silakrama, basakrama. Pupuh II Sinom: Kasih sayang, kukuh. Pupuh VI Kinanthi: Tembang I: Kemulyaan Tembang II: Pekerti baik, teladan, keluhuran sebagai makhluk. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan jika simbol makna dan kata dalam Serat Panitisastra sebagai etika masyarakat Jawa dapat menjadi sebuah jawaban dalam menghadapi krisis moralitas di era revolusi industri.
本研究旨在描述保罗-里科尔在《Serat Panitisastra》中的诠释学,特别是旨在描述《Serat Panitisastra》中作为爪哇社区伦理的符号和词语的含义。本研究的数据来自《Serat Panitisastra》。数据收集采用了文献研究技术。研究结果表明,Serat Panitisastra 中的词语包含许多符号。这些符号包括 Pupuh I Dhandanggula:Maklum、subasita、midha、back、silakrama、basakrama。Pupuh II Sinom:感情、坚定。Pupuh VI Kinanthi:歌一:荣耀 歌二:荣耀良好的品格、模范、高贵的生物。根据这项研究的结果,可以得出这样的结论:作为爪哇社会伦理的 Serat Panitisastra 中的含义和文字符号,可以解决工业革命时代的道德危机。