S. Susanti, Melly Br Bangun, Y. Wulandari, M. Sinaga, Maria Angel Hasibuan, Angel C Sagala, Annisa Azmi Sagala
{"title":"Peran Media Sosial dalam Meningkatkan Literasi Digital di Kalangan Remaja Lingkungan Jalan Hm. Joni Medan","authors":"S. Susanti, Melly Br Bangun, Y. Wulandari, M. Sinaga, Maria Angel Hasibuan, Angel C Sagala, Annisa Azmi Sagala","doi":"10.47134/jpn.v1i3.328","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran media sosial dalam meningkatkan literasi digital remaja di Jl. Hm. Joni, Kota Medan. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat apa saja yang dikelola remaja di Jl. Hm. Joni dalam bermedia sosial, seperti penggunaan waktu bermedia sosial, konten apa saja yang dikelola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif dan deskriptif. Penelitian Kualitatif ialah penelitian yang mengutamakan data verbal, pengamatan mendalam, dan pemahaman makna dari fenomena sosial atau kemanusiaan. Metode kualitatif tidak menggunakan populasi, tetapi berangkat dari kasus tertentu dan ditransferkan ke tempat lain yang memiliki situasi sosial yang sama. Metode kualitatif bersifat subjektif, deskriptif, dan holistik, serta dapat menghasilkan teori. Metode kualitatif lebih fokus pada proses penelitian daripada hasil. Penelitian Deskriptif menurut Sugiyono (2018) adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Hasil data yang diperoleh dari remaja Jl. Hm. Joni ialah usia nya rentang di usia 14-22 tahun, pendidikan terakhir kebanyakan SMA, rata rata remaja kebanyakan mahasiswa, kebanyakan menggunakan jenis media sosial Instagram dan sudah banyak remaja yang bisa mengaplikasikan media sosial sebagai pencarian informasi, wawasan, mencari materi dan masih banyak konten positif lainnya.","PeriodicalId":509405,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Non formal","volume":"1 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Non formal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47134/jpn.v1i3.328","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran media sosial dalam meningkatkan literasi digital remaja di Jl. Hm. Joni, Kota Medan. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat apa saja yang dikelola remaja di Jl. Hm. Joni dalam bermedia sosial, seperti penggunaan waktu bermedia sosial, konten apa saja yang dikelola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif dan deskriptif. Penelitian Kualitatif ialah penelitian yang mengutamakan data verbal, pengamatan mendalam, dan pemahaman makna dari fenomena sosial atau kemanusiaan. Metode kualitatif tidak menggunakan populasi, tetapi berangkat dari kasus tertentu dan ditransferkan ke tempat lain yang memiliki situasi sosial yang sama. Metode kualitatif bersifat subjektif, deskriptif, dan holistik, serta dapat menghasilkan teori. Metode kualitatif lebih fokus pada proses penelitian daripada hasil. Penelitian Deskriptif menurut Sugiyono (2018) adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Hasil data yang diperoleh dari remaja Jl. Hm. Joni ialah usia nya rentang di usia 14-22 tahun, pendidikan terakhir kebanyakan SMA, rata rata remaja kebanyakan mahasiswa, kebanyakan menggunakan jenis media sosial Instagram dan sudah banyak remaja yang bisa mengaplikasikan media sosial sebagai pencarian informasi, wawasan, mencari materi dan masih banyak konten positif lainnya.