Antonius Rachmat Chrismanto, Mutiara Magta, Reni Ardiana
{"title":"Peran Program Kelas dalam Membina Literasi Sains pada Anak Usia Dini","authors":"Antonius Rachmat Chrismanto, Mutiara Magta, Reni Ardiana","doi":"10.33050/mentari.v2i2.490","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Literasi sains pada masa kanak-kanak memiliki peran yang signifikan dalam pembangunan kemampuan berpikir ilmiah. Fase kanak-kanak dianggap sebagai periode kritis dalam pembelajaran, dengan pendekatan yang berfokus pada siswa dalam ruang kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kebutuhan literasi sains pada tahap awal perkembangan anak. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menggali informasi, dengan melibatkan wawancara terhadap lima guru pendidikan anak usia dini sebagai sumber data. Analisis data dilakukan menggunakan pendekatan Heuristik dan model analisis Miles dan Huberman. Temuan penelitian menyoroti pentingnya penerapan literasi sains pada anak usia dini sebagai bagian dari program pengembangan pembelajaran. Tiga aspek utama yang perlu dipertimbangkan meliputi sikap, keterampilan, dan kompetensi diri dalam kemampuan kognitif anak, serta partisipasi dalam strategi pembelajaran yang disusun oleh guru. Selain itu, penekanan pada pemenuhan kebutuhan pembelajaran di kelas dianggap sebagai langkah penting dalam meningkatkan kompetensi guru dan kualitas pengajaran. Secara keseluruhan, penelitian ini memiliki implikasi yang luas dalam bidang pendidikan, khususnya dalam pengembangan kompetensi guru dalam mengelola literasi sains pada usia dini. Penerapan strategi inovatif diidentifikasi sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, yang pada gilirannya akan mendorong kemandirian anak-anak di masa depan.","PeriodicalId":363497,"journal":{"name":"Jurnal MENTARI: Manajemen, Pendidikan dan Teknologi Informasi","volume":"80 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal MENTARI: Manajemen, Pendidikan dan Teknologi Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33050/mentari.v2i2.490","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Literasi sains pada masa kanak-kanak memiliki peran yang signifikan dalam pembangunan kemampuan berpikir ilmiah. Fase kanak-kanak dianggap sebagai periode kritis dalam pembelajaran, dengan pendekatan yang berfokus pada siswa dalam ruang kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kebutuhan literasi sains pada tahap awal perkembangan anak. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menggali informasi, dengan melibatkan wawancara terhadap lima guru pendidikan anak usia dini sebagai sumber data. Analisis data dilakukan menggunakan pendekatan Heuristik dan model analisis Miles dan Huberman. Temuan penelitian menyoroti pentingnya penerapan literasi sains pada anak usia dini sebagai bagian dari program pengembangan pembelajaran. Tiga aspek utama yang perlu dipertimbangkan meliputi sikap, keterampilan, dan kompetensi diri dalam kemampuan kognitif anak, serta partisipasi dalam strategi pembelajaran yang disusun oleh guru. Selain itu, penekanan pada pemenuhan kebutuhan pembelajaran di kelas dianggap sebagai langkah penting dalam meningkatkan kompetensi guru dan kualitas pengajaran. Secara keseluruhan, penelitian ini memiliki implikasi yang luas dalam bidang pendidikan, khususnya dalam pengembangan kompetensi guru dalam mengelola literasi sains pada usia dini. Penerapan strategi inovatif diidentifikasi sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, yang pada gilirannya akan mendorong kemandirian anak-anak di masa depan.