BRIDGING GAPS: ANALYZING FINTECH ADOPTION AND ITS CONTRIBUTION TO OVERCOMING SOCIAL EXCLUSION IN THE INDONESIAN FINANCIAL LANDSCAPE

Muh Fadli Wahyu Utomo, Darwanto Darwanto
{"title":"BRIDGING GAPS: ANALYZING FINTECH ADOPTION AND ITS CONTRIBUTION TO OVERCOMING SOCIAL EXCLUSION IN THE INDONESIAN FINANCIAL LANDSCAPE","authors":"Muh Fadli Wahyu Utomo, Darwanto Darwanto","doi":"10.24034/j25485024.y2024.v8.i1.5929","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Financial Technology yang menjadi bagian dari revolusi teknologi di sektor keuangan memegang salah satu peran penting di sektor keuangan mikro dan makro. Investasi yang masif mendorong berkembangnya industri FinTech secara global. Sektor mobile money dan transfer tumbuh paling cepat sebesar 75% pada tahun 2019. Dengan jumlah pengguna sebanyak 203 juta dengan nilai transaksi mencapai US$ 99.1 miliar pada tahun 2022, menjadikan Indonesia menjadi salah satu episentrum perkembagan ekonomi digital. Namun tren positif ini masih belum memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Tingkat inklusi keuangan di Indonesia masih menjadi salah satu yang terendah dibandingkan negara lain di ASEAN. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi faktor penggunaan FinTech di Indonesia serta implikasinya terhadap inklusi keuangan. Analisis kuantitatif dengan metode SEM-PLS digunakan dalam menguji secara statistik 369 data responden. Hasil penelitian ini mengungkap keempat variabel laten (digital literacy, financial literacy, acceptance model dan use of technology) secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap intention to use FinTech payment. Penggunaan secara berkelanjutan juga terbukti secara positif mendorong perilaku exploitative use dan explorative use oleh pengguna. Pada akhirnya, penggunaan FinTech payment dengan pola exploitative dan explorative terbukti secara statistik dapat meningkatkan inklusi keuagan di Indonesia.","PeriodicalId":507574,"journal":{"name":"EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan)","volume":"58 42","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24034/j25485024.y2024.v8.i1.5929","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Financial Technology yang menjadi bagian dari revolusi teknologi di sektor keuangan memegang salah satu peran penting di sektor keuangan mikro dan makro. Investasi yang masif mendorong berkembangnya industri FinTech secara global. Sektor mobile money dan transfer tumbuh paling cepat sebesar 75% pada tahun 2019. Dengan jumlah pengguna sebanyak 203 juta dengan nilai transaksi mencapai US$ 99.1 miliar pada tahun 2022, menjadikan Indonesia menjadi salah satu episentrum perkembagan ekonomi digital. Namun tren positif ini masih belum memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Tingkat inklusi keuangan di Indonesia masih menjadi salah satu yang terendah dibandingkan negara lain di ASEAN. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi faktor penggunaan FinTech di Indonesia serta implikasinya terhadap inklusi keuangan. Analisis kuantitatif dengan metode SEM-PLS digunakan dalam menguji secara statistik 369 data responden. Hasil penelitian ini mengungkap keempat variabel laten (digital literacy, financial literacy, acceptance model dan use of technology) secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap intention to use FinTech payment. Penggunaan secara berkelanjutan juga terbukti secara positif mendorong perilaku exploitative use dan explorative use oleh pengguna. Pada akhirnya, penggunaan FinTech payment dengan pola exploitative dan explorative terbukti secara statistik dapat meningkatkan inklusi keuagan di Indonesia.
缩小差距:分析金融科技的应用及其对克服印度尼西亚金融领域社会排斥现象的贡献
金融科技是金融领域技术革命的一部分,在微观和宏观金融领域发挥着重要作用。大量投资正在推动全球金融科技行业的发展。2019 年,移动支付和转账领域增长最快,达到 75%。印度尼西亚拥有 2.03 亿用户,到 2022 年交易额将达到 991 亿美元,是数字经济发展的中心之一。然而,这一积极趋势尚未对印尼经济产生重大影响。与东盟其他国家相比,印尼的金融包容性水平仍然是最低的国家之一。本研究旨在调查印尼使用金融科技的因素及其对金融包容性的影响。采用 SEM-PLS 方法进行定量分析,对 369 名受访者的数据进行统计检验。结果显示,四个潜在变量(数字素养、金融素养、接受模式和技术使用)对使用金融科技支付的意向有积极而显著的影响。持续使用也被证明会积极鼓励用户的开发性使用和探索性使用行为。最后,使用金融科技支付的探索和利用模式经统计证明可提高印度尼西亚的金融包容性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信