Adhika Yulia Nurwesti, Faza Ashila Jannah, Fatur Roza Riandara, Itna Husnatul Habibah, Lastriana Nasichatun Rodziah, Nabila Nur Islamyah, N. Widayanti, Yoga Insan Wicaksana, Yuping Safitri, Gerry Katon Mahendra
{"title":"Pelatihan Pembuatan Minuman Nata De Aloe dalam Meningkatkan Perekonomian dan UMKM di Padukuhan Plumbon","authors":"Adhika Yulia Nurwesti, Faza Ashila Jannah, Fatur Roza Riandara, Itna Husnatul Habibah, Lastriana Nasichatun Rodziah, Nabila Nur Islamyah, N. Widayanti, Yoga Insan Wicaksana, Yuping Safitri, Gerry Katon Mahendra","doi":"10.30595/jppm.v8i1.19384","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lidah buaya (nata de Aloe) merupakan jenis tanaman hias yang juga memiliki manfaat sebagai tanaman obat yang mampu mengatasi berbagai penyakit diantaranya diabetes, kolesterol dan radang lambung. Tanaman lidah buaya tengah banyak mendapat perhatian publik karena pemanfaatannya, contohnya sebagai produk kecantikan dan makanan. Lidah buaya yang dibudidayakan KWT di padukuhan Plumbon belum dimanfaatkan menjadi produk olahan yang bernilai ekonomis. Kesibukan dan keterbatasan pemahaman pengolahan lidah buaya menjadi salah satu permasalahan bagi masyarakat sehingga mereka hanya berfokus pada penanaman dan penjualan mentahnya. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan pengelolaan lidah buaya yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan anggota KWT dalam mengelola nata de aloe dan menciptakan produk dari tanaman lidah buaya sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di Padukuhan Plumbon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan program pelatihan sosialisasi kepada ibu-ibu KWT dan Karang Taruna melalui pemberian penyuluhan mengenai pelatihan pembuatan minuman nata de aloe di wilayah padukuhan Plumbon RT 10 RW 05. Pada tanaman lidah buaya, pengelolaan lidah buaya menjadi nata de aloe serta cara pemasaran produk dengan pemasaran digital. Hasil dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini adalah para masyarakat peserta pelatihan mengalami peningkatan wawasan dan kemampuannya terkait pengolahan nata de aloe sehingga dapat membuat produk olahan dari lidah buaya yang bernilai ekonomis.","PeriodicalId":474895,"journal":{"name":"JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)","volume":"26 26","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/jppm.v8i1.19384","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Lidah buaya (nata de Aloe) merupakan jenis tanaman hias yang juga memiliki manfaat sebagai tanaman obat yang mampu mengatasi berbagai penyakit diantaranya diabetes, kolesterol dan radang lambung. Tanaman lidah buaya tengah banyak mendapat perhatian publik karena pemanfaatannya, contohnya sebagai produk kecantikan dan makanan. Lidah buaya yang dibudidayakan KWT di padukuhan Plumbon belum dimanfaatkan menjadi produk olahan yang bernilai ekonomis. Kesibukan dan keterbatasan pemahaman pengolahan lidah buaya menjadi salah satu permasalahan bagi masyarakat sehingga mereka hanya berfokus pada penanaman dan penjualan mentahnya. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan pengelolaan lidah buaya yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan anggota KWT dalam mengelola nata de aloe dan menciptakan produk dari tanaman lidah buaya sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di Padukuhan Plumbon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan program pelatihan sosialisasi kepada ibu-ibu KWT dan Karang Taruna melalui pemberian penyuluhan mengenai pelatihan pembuatan minuman nata de aloe di wilayah padukuhan Plumbon RT 10 RW 05. Pada tanaman lidah buaya, pengelolaan lidah buaya menjadi nata de aloe serta cara pemasaran produk dengan pemasaran digital. Hasil dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini adalah para masyarakat peserta pelatihan mengalami peningkatan wawasan dan kemampuannya terkait pengolahan nata de aloe sehingga dapat membuat produk olahan dari lidah buaya yang bernilai ekonomis.