Analisis Kesiapan Kapal Ro-Ro Passanger dalam Menghadapi Cuaca Buruk di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

A. Istri, S. Wahyuni, Siti Fatimah, A. Maulana, Kapal Feri, Awak Kapal, Syahbandar Cuaca Buruk, Keselamatan Pelayaran
{"title":"Analisis Kesiapan Kapal Ro-Ro Passanger dalam Menghadapi Cuaca Buruk di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi","authors":"A. Istri, S. Wahyuni, Siti Fatimah, A. Maulana, Kapal Feri, Awak Kapal, Syahbandar Cuaca Buruk, Keselamatan Pelayaran","doi":"10.25104/transla.v25i2.2289","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kondisi cuaca menjadi faktor penentu dalam lancar tidaknya suatu kegiatan pelayaran. Apabila cuaca buruk terjadi maka dapat menyebabkan kegiatan pelayaran terganggu bahkan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kesiapan kapal Ro-Ro Passanger dalam menghadapi cuaca buruk yang mungkin terjadi, mengetahui persepsi dari awak kapal terhadap cuaca buruk, dan mengetahui proses informasi cuaca buruk oleh syahbandar sehingga kapal penumpang bisa menjamin keselamatan pelayaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian campuran/mix method karena dalam melakukan pengukuran dilakukan secara numerik/kuantitatif berdasarkan kejadian yang sedang diteliti namun dilengkapi data kualitatif. Dari pembahasan penelitian didapatkan hasil penelitian berupa 1.) persiapan kapal dalam hal menjamin keselamatan berlayar; setiap kapal yang akan berangkat diwajibkan mengisi ceklis persiapan kapal berlayar sesuai ISM Code; 2.) jika sudah dalam kondisi darurat, hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: semua perwira dek akan berada di anjungan dan semua ABK dek akan siaga. Memonitor setiap perubahan cuaca melalui alat-alat navigasi dengan syahbandar dan berita cuaca dari BMKG. Berlindung di tempat yang aman untuk menunggu cuaca buruk selesai (jika ada pulau terdekat bisa berlabuh). Bertindak sesuai tugas masing-masing seperti pada pelatihan menghadapi cuaca buruk dan 3.) alur informasi dimulai dari BMKG yang membuat grup WhatsApp (WA) yang terdiri dari BMKG, ASTD, BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat), TNI Angkatan Laut, Basarnas, dan syahbandar. BMKG memberikan informasi terbaru tentang cuaca terkini, maka syahbandar akan meneruskan kepada para nahkoda kapal.","PeriodicalId":417311,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Transportasi Laut","volume":" 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Transportasi Laut","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25104/transla.v25i2.2289","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kondisi cuaca menjadi faktor penentu dalam lancar tidaknya suatu kegiatan pelayaran. Apabila cuaca buruk terjadi maka dapat menyebabkan kegiatan pelayaran terganggu bahkan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kesiapan kapal Ro-Ro Passanger dalam menghadapi cuaca buruk yang mungkin terjadi, mengetahui persepsi dari awak kapal terhadap cuaca buruk, dan mengetahui proses informasi cuaca buruk oleh syahbandar sehingga kapal penumpang bisa menjamin keselamatan pelayaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian campuran/mix method karena dalam melakukan pengukuran dilakukan secara numerik/kuantitatif berdasarkan kejadian yang sedang diteliti namun dilengkapi data kualitatif. Dari pembahasan penelitian didapatkan hasil penelitian berupa 1.) persiapan kapal dalam hal menjamin keselamatan berlayar; setiap kapal yang akan berangkat diwajibkan mengisi ceklis persiapan kapal berlayar sesuai ISM Code; 2.) jika sudah dalam kondisi darurat, hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: semua perwira dek akan berada di anjungan dan semua ABK dek akan siaga. Memonitor setiap perubahan cuaca melalui alat-alat navigasi dengan syahbandar dan berita cuaca dari BMKG. Berlindung di tempat yang aman untuk menunggu cuaca buruk selesai (jika ada pulau terdekat bisa berlabuh). Bertindak sesuai tugas masing-masing seperti pada pelatihan menghadapi cuaca buruk dan 3.) alur informasi dimulai dari BMKG yang membuat grup WhatsApp (WA) yang terdiri dari BMKG, ASTD, BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat), TNI Angkatan Laut, Basarnas, dan syahbandar. BMKG memberikan informasi terbaru tentang cuaca terkini, maka syahbandar akan meneruskan kepada para nahkoda kapal.
分析滚装客船在哥打邦港面对恶劣天气时的准备情况
天气条件是影响航运活动顺利进行的决定性因素。如果出现恶劣天气,会导致航运活动中断,甚至引发事故。本研究的目的是确定滚装客船在应对可能出现的恶劣天气时的准备情况,确定船员对恶劣天气的看法,并确定 syahbandar 获取恶劣天气信息的过程,从而使客船能够确保航运安全。本研究采用混合研究方法/混合法,因为在进行测量时,既要根据所研究的事件进行数字/定量测量,又要配备定性数据。从研究讨论中得出的研究结果是:1)在确保航行安全方面的船舶准备工作;每艘即将出发的船舶都必须根据《ISM 规则》填写船舶准备工作检查表;2)如果处于紧急状态,必须做的事情如下:所有甲板人员在驾驶台,所有甲板人员待命。通过导航设备与 syahbandar 和 BMKG 的天气新闻监控天气变化。在安全的地方躲避,等待恶劣天气(如果附近有岛屿可以抛锚)。3)信息流从 BMKG 开始,由 BMKG、ASTD、BPTD(Balai Pengelola Transportasi Darat)、印尼海军、Basarnas 和 syahbandar 组成一个 WhatsApp(WA)群组。BMKG 提供最新的天气信息,然后由 syahbandar 转发给船长。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信