Perkembangan dan Tantangan Industri Kecil Menegah (IKM) Tenun Sambas di Desa Sumber Harapan dan Dampaknya terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Nurhalimah, Nurhasikin
{"title":"Perkembangan dan Tantangan Industri Kecil Menegah (IKM) Tenun Sambas di Desa Sumber Harapan dan Dampaknya terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat","authors":"Nurhalimah, Nurhasikin","doi":"10.59996/sosiosaintika.v2i1.412","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Program IKM sering kali menyertakan pelatihan dan pendampingan untuk membantu pelaku mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam mengelola bisnis mereka. Ini dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam berbagai aspek bisnis, seperti pemasaran, manajemen keuangan, dan produksi. Pertumbuhan ekonomi masyarakat adalah hal yang penting dalam pembangunan suatu daerah maupun negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan data primer, dengan melakukan wawancara bersama ketua pengurus rumah tenun   Sambas dan sekaligus menjabat sebagai ketua koperasi rantai mawar di desa sumber harapan, Penelitian ini berfokus pada Perkembangan Dan Tantangan Industri Kecil Menengah (IKM) Tenun   Sambas di Desa Sumber Harapan dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi di Desa Sumber Harapan. Rumah Sentra industri kecil menengah (IKM) Tenun   Sambas di Desa Sumber Harapan dibangun pada tahun 2010, semenjak saat itu seiring dengan masuknya pemodal yang bermitra dengan Masyarakat dan pengrajin tenun sehingga, masyarakat di Desa Sumber Harapan terutama anggota koperasi Rantai mawar secara perlahan mengalami perubahan ekonomi yang signifikan, Peningkatan produktivitas dan pendapatan ini dapat meningkatkan ekonomi pengrajin tenun ,sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka. Sebagian besar pengrajin tenun belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam pemasaran online, hal ini mereka kesulitan dalam membuat konten promosi produk yang menarik dan merka masih belum mengetahui sistem pengelolaan toko berbasis online.","PeriodicalId":498629,"journal":{"name":"Sosiosaintika","volume":"18 23","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sosiosaintika","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59996/sosiosaintika.v2i1.412","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Program IKM sering kali menyertakan pelatihan dan pendampingan untuk membantu pelaku mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam mengelola bisnis mereka. Ini dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam berbagai aspek bisnis, seperti pemasaran, manajemen keuangan, dan produksi. Pertumbuhan ekonomi masyarakat adalah hal yang penting dalam pembangunan suatu daerah maupun negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan data primer, dengan melakukan wawancara bersama ketua pengurus rumah tenun   Sambas dan sekaligus menjabat sebagai ketua koperasi rantai mawar di desa sumber harapan, Penelitian ini berfokus pada Perkembangan Dan Tantangan Industri Kecil Menengah (IKM) Tenun   Sambas di Desa Sumber Harapan dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi di Desa Sumber Harapan. Rumah Sentra industri kecil menengah (IKM) Tenun   Sambas di Desa Sumber Harapan dibangun pada tahun 2010, semenjak saat itu seiring dengan masuknya pemodal yang bermitra dengan Masyarakat dan pengrajin tenun sehingga, masyarakat di Desa Sumber Harapan terutama anggota koperasi Rantai mawar secara perlahan mengalami perubahan ekonomi yang signifikan, Peningkatan produktivitas dan pendapatan ini dapat meningkatkan ekonomi pengrajin tenun ,sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka. Sebagian besar pengrajin tenun belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam pemasaran online, hal ini mereka kesulitan dalam membuat konten promosi produk yang menarik dan merka masih belum mengetahui sistem pengelolaan toko berbasis online.
森巴拉潘村桑巴斯纺织中小型工业(SMI)的发展与挑战及其对社区经济增长的影响
国际知识管理计划通常包括培训和指导,以帮助参与者发展管理其企业的必要技能。这可以提高他们在营销、财务管理和生产等各方面的能力。社区经济增长对一个地区或国家的发展非常重要。本研究采用定性方法,使用第一手数据,通过与桑巴斯织布厂管理层负责人进行访谈,同时担任桑巴哈拉潘村玫瑰链合作社负责人,重点研究桑巴哈拉潘村桑巴斯织布中小型产业(IKM)的发展与挑战及其对桑巴哈拉潘村经济增长的影响。桑巴斯纺织中小型工业(SMI)中心于 2010 年在森巴拉潘村建成,自那时起,随着与社区和纺织工匠合作的金融家的加入,森巴拉潘村的社区,尤其是玫瑰链合作社的成员,慢慢经历了重大的经济变化。大多数织布工匠不具备足够的网络营销知识和技能,这使得他们很难创建有吸引力的产品推广内容,而且他们仍然不了解基于网络的商店管理系统。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信