{"title":"Keterpaduan Penataan Jalur Pejalan Kaki Di Jl. Urip Sumoharjo Dan Jl. Prof. Herman Yohanes Yogyakarta","authors":"Mustika Hari Safitri, Dewanti, Sigit Priyanto","doi":"10.60076/ijstech.v1i3.346","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jalur pejalan kaki pada Kawasan Jl. Urip Sumoharjo dan Jl. Prof. Herman Yohanes saat ini beralih dari fungsi yang seharusnya digunakan untuk pejalan kaki akan tetapi justru menjadi penataan ruang parkir, area dagang bagi pedagang kaki lima / pedagang lainnya serta beberapa penataan fasilitas pejalan kaki yang menutupi jalur. Dengan kondisi tersebut dapat dikatakan bahwa penataan lingkungan jalur pejalan kaki belum baik, terlebih mengenai prasarana pejalan kaki banyak yang sudah rusak dan sarana yang ada juga belum lengkap. Atas permasalahan tersebut aksesibilitas antar kawasan juga dipertanyakan. Dalam PM PUPR 02/SE/M/2018 disebutkan bahwa perencanaan jalur pejalan kaki sekurang-kurangnya harus memenuhi tiga aspek keterpaduan yaitu penataan lingkungan, sistem transportasi, dan aksesilibitas antar kawasan. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui keterpaduan penataan jalur pejalan kaki dengan aspek penataan lingkungan, sistem transportasi dan aksesibilitas antar Kawasan. Metode analisis yang digunakan yaitu metode kualitatif serta teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif untuk mengetahui kondisi eksisting keterpaduan penataan jalur pejalan kaki. Hasil penelitian menunjukkan pada kedua lokasi penataan jalur pejalan kaki nya belum terpadu dengan penataan lingkungan, sistem transportasi, dan aksesibilitas antar Kawasan","PeriodicalId":230925,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Science, Technology and Humanities","volume":"35 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Science, Technology and Humanities","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.60076/ijstech.v1i3.346","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Jalur pejalan kaki pada Kawasan Jl. Urip Sumoharjo dan Jl. Prof. Herman Yohanes saat ini beralih dari fungsi yang seharusnya digunakan untuk pejalan kaki akan tetapi justru menjadi penataan ruang parkir, area dagang bagi pedagang kaki lima / pedagang lainnya serta beberapa penataan fasilitas pejalan kaki yang menutupi jalur. Dengan kondisi tersebut dapat dikatakan bahwa penataan lingkungan jalur pejalan kaki belum baik, terlebih mengenai prasarana pejalan kaki banyak yang sudah rusak dan sarana yang ada juga belum lengkap. Atas permasalahan tersebut aksesibilitas antar kawasan juga dipertanyakan. Dalam PM PUPR 02/SE/M/2018 disebutkan bahwa perencanaan jalur pejalan kaki sekurang-kurangnya harus memenuhi tiga aspek keterpaduan yaitu penataan lingkungan, sistem transportasi, dan aksesilibitas antar kawasan. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui keterpaduan penataan jalur pejalan kaki dengan aspek penataan lingkungan, sistem transportasi dan aksesibilitas antar Kawasan. Metode analisis yang digunakan yaitu metode kualitatif serta teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif untuk mengetahui kondisi eksisting keterpaduan penataan jalur pejalan kaki. Hasil penelitian menunjukkan pada kedua lokasi penataan jalur pejalan kaki nya belum terpadu dengan penataan lingkungan, sistem transportasi, dan aksesibilitas antar Kawasan
乌里普-苏莫哈若路(Jl. Urip Sumoharjo)和赫尔曼-约哈内斯教授路(Jl. Prof. Herman Yohanes)一带的人行道目前已不再具有行人使用的功能,而是变成了停车位、街头小贩/其他商贩的交易区以及覆盖人行道的若干人行道设施。在这种情况下,可以说人行道的环境布置并不好,尤其是人行道的基础设施,很多都已经损坏,现有的设施也不完整。由于这个问题,区域之间的可达性也受到质疑。PM PUPR 02 / SE / M / 2018 中指出,人行道的规划至少要满足三个方面的整合,即环境结构、交通系统和区域间的可达性。因此,有必要开展研究,找出人行道布置与环境布置、交通系统和区域间可达性等方面的结合点。研究采用了定性分析方法和描述性分析技术来确定人行道布置一体化的现有条件。结果表明,两地的人行道布置都没有与环境布置、交通系统和区域间的可达性结合起来。