{"title":"To Bara’ Kepemimpinan Bukti, Bukan Janji: Perspektif Sosiologi Politik Masyarakat Seko Embonatana","authors":"Jems Alam","doi":"10.34307/kinaa.v4i2.135","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nTulisan ini mengkaji tentang to bara’ kepemimpinan bukti, bukan janji, perspektif sosiologi politik masyarakat Seko Embonatana. Tujuan dari penelitian ini memperlihatkan mekanisme memilih, menetapkan dan memberhentikan pemimpin berdasarkan sistem demokrasi masyarakat dan alam semesta melalui proses nipeandei. Cara memilih pemimpin yang demikian berdampak terhadap kualitas kepemimpinan yang pro masyarakat. Tulisan ini menggunakan teori sosiologi politik yang memperlihatkan auratnya interaksi antar masyarakat dan sistem politik. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan memotret peristiwa dan kejadian yang menjadi fokus perhatian peneliti, mendeskripsikan masalah, digambarkan apa adanya dan menganalisis fakta-fakta dalam bentuk penilaian melalui fenomena yang bersifat luas. Pada akhirnya artikel ini menyimpulkan bahwa to bara’ sebagai kepemimpinan bukti, mengandung nilai yang relevan diinternalisasikan dengan kepemimpinan pemerintahan saat ini untuk mempengaruhi sistem politik melalui keputusan kebijakan yang memiliki kekuatan legitimasi berupa Undang-Undang Pemerintah Daerah dan Desa yang parsial pada masyarakat. \nKata Kunci: To bara’, kepemimpinan, masyarakat Seko Embonatana dan sosiologi politik \n \nAbstract \nThis paper examines To Bara’ leadership evidence, not promises, from the perspective of political sociology Seko Embonatana. The research aims to showcase the mechanism of selecting, establishing, and removing leaders based on a community democracy system and the concept of Nipeandei. The choices made have a significant impact on the quality of public leadership. This paper employs political sociology theory, which illustrates the close interaction between people and politics. The research method used is qualitative, involving the documentation of events that capture the researchers' attention, problem description, and analysis of facts related to a broad range of phenomena. In conclusion, this article asserts that Bara leadership evidence carries relevant value, aligning with the current government leadership, influencing policy decisions that partially govern local government and village areas within the community. \nKeyword: To bara’, leadership, Seko Embonatana community and political sociology","PeriodicalId":507195,"journal":{"name":"KINAA: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat","volume":"173 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KINAA: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34307/kinaa.v4i2.135","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak
Tulisan ini mengkaji tentang to bara’ kepemimpinan bukti, bukan janji, perspektif sosiologi politik masyarakat Seko Embonatana. Tujuan dari penelitian ini memperlihatkan mekanisme memilih, menetapkan dan memberhentikan pemimpin berdasarkan sistem demokrasi masyarakat dan alam semesta melalui proses nipeandei. Cara memilih pemimpin yang demikian berdampak terhadap kualitas kepemimpinan yang pro masyarakat. Tulisan ini menggunakan teori sosiologi politik yang memperlihatkan auratnya interaksi antar masyarakat dan sistem politik. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan memotret peristiwa dan kejadian yang menjadi fokus perhatian peneliti, mendeskripsikan masalah, digambarkan apa adanya dan menganalisis fakta-fakta dalam bentuk penilaian melalui fenomena yang bersifat luas. Pada akhirnya artikel ini menyimpulkan bahwa to bara’ sebagai kepemimpinan bukti, mengandung nilai yang relevan diinternalisasikan dengan kepemimpinan pemerintahan saat ini untuk mempengaruhi sistem politik melalui keputusan kebijakan yang memiliki kekuatan legitimasi berupa Undang-Undang Pemerintah Daerah dan Desa yang parsial pada masyarakat.
Kata Kunci: To bara’, kepemimpinan, masyarakat Seko Embonatana dan sosiologi politik
Abstract
This paper examines To Bara’ leadership evidence, not promises, from the perspective of political sociology Seko Embonatana. The research aims to showcase the mechanism of selecting, establishing, and removing leaders based on a community democracy system and the concept of Nipeandei. The choices made have a significant impact on the quality of public leadership. This paper employs political sociology theory, which illustrates the close interaction between people and politics. The research method used is qualitative, involving the documentation of events that capture the researchers' attention, problem description, and analysis of facts related to a broad range of phenomena. In conclusion, this article asserts that Bara leadership evidence carries relevant value, aligning with the current government leadership, influencing policy decisions that partially govern local government and village areas within the community.
Keyword: To bara’, leadership, Seko Embonatana community and political sociology