{"title":"Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Kelas IX di SMP Negeri 5 Konawe Selatan","authors":"Winda Tri Novita, Winda","doi":"10.35325/kebidanan.v14i1.404","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Remaja putri memiliki resiko tinggi untuk anemia dan kekurangan gizi, kebutuhan zat besi pada remaja putri meningkat karena mengalami pertumbuhan yang pesat pada masa pubertas. Anemia pada remaja putri dapat menurunkan daya tahan tubuh, kebugaran, dan prestasi belajar. Remaja putri merupakan calon ibu yang dapat meningkatkan resiko pertumbuhan janin terhambat, prematur, BBLR, stunting dan gangguan neurokognitif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas IX di SMP Negeri 5 Konawe Selatan. Jenis penelitian ini analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 38 remaja putri kelas IX. Metode analisa yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu sebagian besar siswi kelas IX patuh dalam konsumsi tablet tambah darah yaitu 20 orang (52,6%). Jumlah remaja putri kelas IX yang anemia sebanyak 21 orang (55,3%) dan yang tidak anemia sebanyak 17 orang (44,7%). Kesimpulannya ialah ada hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas IX di SMP Negeri 5 Konawe Selatan dengan nilai p value = 0,000 (nilai p < 0,05). Saran khususnya untuk siswi SMP Negeri 5 Konawe Selatan diharapkan dapat lebih patuh dalam mengkonsumsi tablet tambah darah.","PeriodicalId":162335,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia","volume":"158 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35325/kebidanan.v14i1.404","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Remaja putri memiliki resiko tinggi untuk anemia dan kekurangan gizi, kebutuhan zat besi pada remaja putri meningkat karena mengalami pertumbuhan yang pesat pada masa pubertas. Anemia pada remaja putri dapat menurunkan daya tahan tubuh, kebugaran, dan prestasi belajar. Remaja putri merupakan calon ibu yang dapat meningkatkan resiko pertumbuhan janin terhambat, prematur, BBLR, stunting dan gangguan neurokognitif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas IX di SMP Negeri 5 Konawe Selatan. Jenis penelitian ini analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 38 remaja putri kelas IX. Metode analisa yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu sebagian besar siswi kelas IX patuh dalam konsumsi tablet tambah darah yaitu 20 orang (52,6%). Jumlah remaja putri kelas IX yang anemia sebanyak 21 orang (55,3%) dan yang tidak anemia sebanyak 17 orang (44,7%). Kesimpulannya ialah ada hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas IX di SMP Negeri 5 Konawe Selatan dengan nilai p value = 0,000 (nilai p < 0,05). Saran khususnya untuk siswi SMP Negeri 5 Konawe Selatan diharapkan dapat lebih patuh dalam mengkonsumsi tablet tambah darah.