Wahyu Aji Suhada, Akhmad Mubarok, Yusuf Eko Nugroho
{"title":"Perbandingan Hasil IL-6 Pada Pasien Covid-19 Dengan Diabetes Melitus Dan Tanpa Diabetes Melitus","authors":"Wahyu Aji Suhada, Akhmad Mubarok, Yusuf Eko Nugroho","doi":"10.36760/jp.v6i2.613","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seseorang dengan penyakit penyerta atau komorbid seperti diabetes melitus mempunyai risiko lebih besar tertular virus selama terjadinya wabah COVID-19. Kadar IL-6 dapat meningkat sampai ribuan kali lipat ketika mengalami stres seluler serta membantu dalam mengkoordinasikan respon terhadap disregulasi homeostasis jaringan. IL-6 digunakan sebagai prediktor prognosis pasien COVID-19 terkonfirmasi. Peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaah hasil pemeriksaan IL-6 pada pasien COVID-19 dengan Diabetes Melitus dan tanpa Diabetes Melitus. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan di RSUD Cilacap dengan populasi sampel yaitu data pasien COVID-19 yang dilakukan pemeriksaan IL-6. Data dianalisis dengan menggunakan uji normalitas Kolmogorov-smirnof. Dan dilanjutkan dengan uji T-Test. Hasil IL-6 pada pasien COVID dengan DM tertinggi yaitu 5000 COI, sedangkan tanpa DM tertinggi 72,6 COI. Ada perbedaan hasil IL-6 pada pasien COVID-19 dengan DM dan tanpa DM dimana hasil IL-6 pasien COVID-19 dengan DM lebih tinggi.","PeriodicalId":125640,"journal":{"name":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","volume":"62 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36760/jp.v6i2.613","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Seseorang dengan penyakit penyerta atau komorbid seperti diabetes melitus mempunyai risiko lebih besar tertular virus selama terjadinya wabah COVID-19. Kadar IL-6 dapat meningkat sampai ribuan kali lipat ketika mengalami stres seluler serta membantu dalam mengkoordinasikan respon terhadap disregulasi homeostasis jaringan. IL-6 digunakan sebagai prediktor prognosis pasien COVID-19 terkonfirmasi. Peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaah hasil pemeriksaan IL-6 pada pasien COVID-19 dengan Diabetes Melitus dan tanpa Diabetes Melitus. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan di RSUD Cilacap dengan populasi sampel yaitu data pasien COVID-19 yang dilakukan pemeriksaan IL-6. Data dianalisis dengan menggunakan uji normalitas Kolmogorov-smirnof. Dan dilanjutkan dengan uji T-Test. Hasil IL-6 pada pasien COVID dengan DM tertinggi yaitu 5000 COI, sedangkan tanpa DM tertinggi 72,6 COI. Ada perbedaan hasil IL-6 pada pasien COVID-19 dengan DM dan tanpa DM dimana hasil IL-6 pasien COVID-19 dengan DM lebih tinggi.