Edukasi Antisipasi Banjir Melalui Pengenalan Flood Early Warning System Di Kelurahan Jurang Mangu Barat

To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Pub Date : 2024-01-02 DOI:10.35914/tomaega.v7i1.2438

Giarno Arno, Sayful Amri, Ahmad Fadlan, A. Rachmawardani, Puji Ariyanto, A. Pratiwi, Khaerul Majdi Ash-shiddiqy

{"title":"Edukasi Antisipasi Banjir Melalui Pengenalan Flood Early Warning System Di Kelurahan Jurang Mangu Barat","authors":"Giarno Arno, Sayful Amri, Ahmad Fadlan, A. Rachmawardani, Puji Ariyanto, A. Pratiwi, Khaerul Majdi Ash-shiddiqy","doi":"10.35914/tomaega.v7i1.2438","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jumlah bencana alam yang terkait dengan geohidrometeorologi di Indonesia sangat tinggi, dan banyak mengakibatkan korban jiwa maupun harta. Kondisi ini dikarenakan tidak didukung oleh pengetahuan yang cukup sehingga antisipasi bencana kurang optimal, termasuk di Kelurahan Jurang Mangu Barat. Oleh karena itu diperlukan edukasi literasi geohidrometeorologi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Selain edukasi literasi, kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) juga mengenalkan early warning system. Peningkatan literasi dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab serta memutar video pembelajaran. Berdasarkan hasil isian responden sebelum paparan materi atau pretest, dan setelah paparan materi atau posttest menunjukkan kegiatan edukasi di, mampu meningkatkan pengetahuan responden 40% untuk konsep dan mengenali peralatan meningkat 46%. Range jawaban yang benar meningkat antara 20% sampai 70% dengan peningkatan dari setengah responden mencapai 50%. Untuk meningkatkan pengetahuan konsep yang abstrak memerlukan usaha yang lebih dibandingkan aspek pengetahuan yang dapat disajikan secara fisik","PeriodicalId":299150,"journal":{"name":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"26 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35914/tomaega.v7i1.2438","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 1

Abstract

Jumlah bencana alam yang terkait dengan geohidrometeorologi di Indonesia sangat tinggi, dan banyak mengakibatkan korban jiwa maupun harta. Kondisi ini dikarenakan tidak didukung oleh pengetahuan yang cukup sehingga antisipasi bencana kurang optimal, termasuk di Kelurahan Jurang Mangu Barat. Oleh karena itu diperlukan edukasi literasi geohidrometeorologi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Selain edukasi literasi, kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) juga mengenalkan early warning system. Peningkatan literasi dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab serta memutar video pembelajaran. Berdasarkan hasil isian responden sebelum paparan materi atau pretest, dan setelah paparan materi atau posttest menunjukkan kegiatan edukasi di, mampu meningkatkan pengetahuan responden 40% untuk konsep dan mengenali peralatan meningkat 46%. Range jawaban yang benar meningkat antara 20% sampai 70% dengan peningkatan dari setengah responden mencapai 50%. Untuk meningkatkan pengetahuan konsep yang abstrak memerlukan usaha yang lebih dibandingkan aspek pengetahuan yang dapat disajikan secara fisik

查看原文本刊更多论文

通过在 Jurang Mangu Barat 村引入洪水预警系统开展洪水预测教育

在印度尼西亚，与地质水文气象有关的自然灾害数量非常多，许多灾害造成了生命和财产损失。这种情况没有足够的知识支持，因此对灾害的预测并不理想，Jurang Mangu Barat 村也是如此。因此，需要开展地质水文气象扫盲教育，以增加社区知识。除了扫盲教育，社区服务活动（PKM）也引入了预警系统。扫盲教育采用讲座、问答和播放学习视频的方式进行。根据受访者在接触材料或前测前和接触材料或后测之后的条目结果显示，教育活动能够使受访者的概念知识增加 40%，识别设备的能力增加 46%。正确答案的范围增加了 20% 至 70%，半数受访者的正确答案增加了 50%。要提高对抽象概念的认识，需要付出比实际呈现的知识更多的努力。

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat

自引率

0.00%

发文量