Octavianus Hutapea, M. Rhomadhoni, Friska Ayu, M. Sunaryo, M. Dwikoryanto, Moch.Nafiis Damanhuri Thoba, Afandi Sudarmawan
{"title":"Penerapan Program Kenali Risiko Lingkungan Kerja (KELINGAN) sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Akibat Kerja","authors":"Octavianus Hutapea, M. Rhomadhoni, Friska Ayu, M. Sunaryo, M. Dwikoryanto, Moch.Nafiis Damanhuri Thoba, Afandi Sudarmawan","doi":"10.35914/tomaega.v7i1.2006","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Faktor lingkungan kerja dapat mempengaruhi kondisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pekerja. Industri sepatu merupakan sektor informal yang memiliki berbagai potensi bahaya yang dapat berisiko terhadap kondisi kesehatan pekerja. Faktor fisik lingkungan kerja yang kurang memadai seperti kondisi blower ruangan yg bentuknya kecil dan kadang tidak berfungsi, bau yang ditimbulkan dari bahan baku yang ditumpuk dan penggunaan lem kuning dan lem putih, kursi jahit yang tidak ergonomi, dan para pekerja yang masih kurang disiplin dalam menggunakan alat pelindung diri. Oleh karena itu tujuan dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membangun kesadaran pekerja akan potensi bahaya dan risiko lingkungan kerja salah satunya dengan penerapan program KELINGAN (Kenali Risiko Lingkungan Kerja) sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit akibat kerja. Kegiatan ini dimulai dari survey kelompok sasaran, edukasi kepekerja dan kader pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja) dan terakhir demonstrasi penggunaan alat pelindung diri. Hasil evaluasi kegiatan menggunakan kuesioner pretest dan post test menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan terkait faktor bahaya di lingkungan kerja dan Teknik pencegahan dan pengendalian risiko yakni 0.004<0.05 menggunakan uji Paired Sample T-Test. Hal ini menunjukan bahwa informas bisa di terima dan dipahami dengan baik oleh para pekerja. Harapannya kegiatan ini bisa berlanjut dengan kegiatan PkM lainnya","PeriodicalId":299150,"journal":{"name":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35914/tomaega.v7i1.2006","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Faktor lingkungan kerja dapat mempengaruhi kondisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pekerja. Industri sepatu merupakan sektor informal yang memiliki berbagai potensi bahaya yang dapat berisiko terhadap kondisi kesehatan pekerja. Faktor fisik lingkungan kerja yang kurang memadai seperti kondisi blower ruangan yg bentuknya kecil dan kadang tidak berfungsi, bau yang ditimbulkan dari bahan baku yang ditumpuk dan penggunaan lem kuning dan lem putih, kursi jahit yang tidak ergonomi, dan para pekerja yang masih kurang disiplin dalam menggunakan alat pelindung diri. Oleh karena itu tujuan dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membangun kesadaran pekerja akan potensi bahaya dan risiko lingkungan kerja salah satunya dengan penerapan program KELINGAN (Kenali Risiko Lingkungan Kerja) sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit akibat kerja. Kegiatan ini dimulai dari survey kelompok sasaran, edukasi kepekerja dan kader pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja) dan terakhir demonstrasi penggunaan alat pelindung diri. Hasil evaluasi kegiatan menggunakan kuesioner pretest dan post test menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan terkait faktor bahaya di lingkungan kerja dan Teknik pencegahan dan pengendalian risiko yakni 0.004<0.05 menggunakan uji Paired Sample T-Test. Hal ini menunjukan bahwa informas bisa di terima dan dipahami dengan baik oleh para pekerja. Harapannya kegiatan ini bisa berlanjut dengan kegiatan PkM lainnya
实施预防职业病的 Kenali Risiko Lingkungan Kerja (KELINGAN) 计划
工作环境因素会影响工人的职业健康和安全状况。制鞋业是一个非正规行业,存在各种潜在危险,可能危及工人的健康状况。工作环境中不适当的物理因素,如房间鼓风机的状况,它很小,有时不起作用;堆放原材料和使用黄胶和白胶造成的异味;不符合人体工程学的缝纫椅;以及工人在使用个人防护设备方面仍不太规范。因此,本次社区服务活动的目的是提高工人对工作环境潜在危害和风险的认识,其中之一是通过实施 KELINGAN(Kenali Risiko Lingkungan Kerja)计划,努力预防职业病。这项活动从调查目标群体、教育工人和 UKK(职业健康工作)岗位的干部开始,最后示范个人防护设备的使用。使用前测和后测问卷对活动进行评估的结果表明,与工作环境中的危险因素和风险防控技术相关的知识有所增加,即使用配对样本 T 检验的结果为 0.004 <0.05。这表明工人们能够很好地接收和理解这些信息。希望这项活动能与其他项目知识管理活动一起继续开展下去。