Pipit Widiatmaka, Muhammad Hendri Nuryadi, E. Yuliandari
{"title":"HARMONISASI KEHIDUPAN ANTARKELOMPOK ETNIS MELALUI COFFEE SHOP DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN DAERAH KOTA PONTIANAK","authors":"Pipit Widiatmaka, Muhammad Hendri Nuryadi, E. Yuliandari","doi":"10.51266/borneoakcaya.v9i2.310","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi coffee shop sebagai ruang diskusi di Kota Pontianak, peran coffee shop dalam membangun kerukunan antar kelompok etnis di Kota Pontianak, dan implikasinya terhadap ketahanan daerah di Kota Pontianak. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode penelitian grounded theory, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan 1) wawancara (jumlah informan adalah 5 orang) 2) observasi dilakukan di Raza Cafe, Weng Coffee, Upgrade Coffee, Aming Coffee dan Kings Coffee, dan 3) dokumentasi (foto, jurnal, buku, laporan penelitian, berita online, dan lain-lain). Analisis data yang digunakan adalah analisis data induktif. Coffee shop di Kota Pontianak semakin berkembang dan dapat difungsikan sebagai ruang publik yang mengandung nilai keadilan, demokratis dan persatuan sehingga tidak dipungkiri banyak masyarakat dari beragam kelompok etnis untuk beristirahat, berkumpul, diskusi, menyelesaikan tugas kuliah (mahasiswa), bisnis, rapat dan lain-lain. Peran coffee shop sebagai ruang publik dapat membangun keharmonisan antar kelompok etnis di Kota Pontianak. Keharmonisan antar kelompok etnis di coffee shop berimplikasi pada ketahanan daerah di Kota Pontianak, karena eksistensi ideologi Pancasila tetap terjaga, suasana demokrasi tetap terjaga, adanya pertumbuhan perekonomian daerah, kehidupan sosial yang semakin kondusif dan keamanan daerah semakin terjaga. Perkembangan coffee shop sebagai ruang publik di Kota Pontianak semakin berkembang dan jumlahnya semakin banyak, ruang tersebut dapat dijadikan sebagai wahana interaksi antar kelompok etnis yang dapat membangun keharmonisan kehidupan. Keharmonisan antar kelompok etnis melalui coffee shop dapat membangun ketahanan daerah di Kota Pontianak yang kuat dan tangguh","PeriodicalId":356044,"journal":{"name":"JURNAL BORNEO AKCAYA","volume":" 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BORNEO AKCAYA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51266/borneoakcaya.v9i2.310","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi coffee shop sebagai ruang diskusi di Kota Pontianak, peran coffee shop dalam membangun kerukunan antar kelompok etnis di Kota Pontianak, dan implikasinya terhadap ketahanan daerah di Kota Pontianak. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode penelitian grounded theory, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan 1) wawancara (jumlah informan adalah 5 orang) 2) observasi dilakukan di Raza Cafe, Weng Coffee, Upgrade Coffee, Aming Coffee dan Kings Coffee, dan 3) dokumentasi (foto, jurnal, buku, laporan penelitian, berita online, dan lain-lain). Analisis data yang digunakan adalah analisis data induktif. Coffee shop di Kota Pontianak semakin berkembang dan dapat difungsikan sebagai ruang publik yang mengandung nilai keadilan, demokratis dan persatuan sehingga tidak dipungkiri banyak masyarakat dari beragam kelompok etnis untuk beristirahat, berkumpul, diskusi, menyelesaikan tugas kuliah (mahasiswa), bisnis, rapat dan lain-lain. Peran coffee shop sebagai ruang publik dapat membangun keharmonisan antar kelompok etnis di Kota Pontianak. Keharmonisan antar kelompok etnis di coffee shop berimplikasi pada ketahanan daerah di Kota Pontianak, karena eksistensi ideologi Pancasila tetap terjaga, suasana demokrasi tetap terjaga, adanya pertumbuhan perekonomian daerah, kehidupan sosial yang semakin kondusif dan keamanan daerah semakin terjaga. Perkembangan coffee shop sebagai ruang publik di Kota Pontianak semakin berkembang dan jumlahnya semakin banyak, ruang tersebut dapat dijadikan sebagai wahana interaksi antar kelompok etnis yang dapat membangun keharmonisan kehidupan. Keharmonisan antar kelompok etnis melalui coffee shop dapat membangun ketahanan daerah di Kota Pontianak yang kuat dan tangguh