Amar Ma’ruf, Didik Rilastiyo, . Budi1, P. Nurcahyo, Kusnandar, Muhamad Syafei, Septi Mariasari, Info Artikel, Kata Kunci, Vo, J. Pendidikan, Jasmani FIKes, Unsoed Purwokerto
{"title":"Pengaruh Latihan Circuit Training Terhadap Tingkat Vo2max Atlet Sepakbola Pelajar","authors":"Amar Ma’ruf, Didik Rilastiyo, . Budi1, P. Nurcahyo, Kusnandar, Muhamad Syafei, Septi Mariasari, Info Artikel, Kata Kunci, Vo, J. Pendidikan, Jasmani FIKes, Unsoed Purwokerto","doi":"10.46838/spr.v4i3.458","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sepakbola merupakan permainan beregu dengan tujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Waktu normal permainan sepakbola adalah 2x45 menit bahkan bisa lebih apabila dilakukan babak extra time selama 2x15 menit jika skor masing imbang. Untuk itu maka pemain sepakbola harus mempunyai daya tahan VO2Max yang baik. Salah satu metode latihan untuk dapat melatih VO2Max yaitu dengan circuit training. Penelitian ini menggunakan metode latihan circuit training yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan circuit training terhadap tingkat VO2Max peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Baturraden. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian two group pretest and posttest design. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 48 responden yang dibagi menjadi dua kelompok menggunakan teknik ordinal pairing. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon, nilai asymp. sig. (2-tailed) kelompok treatment sebesar 0,000 dan kelompok kontrol memperoleh nilai asymp. sig. (2-tailed) sebesar 0,347. Kesimpulan: Terdapat pengaruh dari latihan circuit training terhadap tingkat VO2Max peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Baturraden. Selain itu, berdasarkan hasil rerata pretest dan posttest kelompok kontrol mengalami peningkatan namun tidak signifikan","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":" 48","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46838/spr.v4i3.458","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sepakbola merupakan permainan beregu dengan tujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Waktu normal permainan sepakbola adalah 2x45 menit bahkan bisa lebih apabila dilakukan babak extra time selama 2x15 menit jika skor masing imbang. Untuk itu maka pemain sepakbola harus mempunyai daya tahan VO2Max yang baik. Salah satu metode latihan untuk dapat melatih VO2Max yaitu dengan circuit training. Penelitian ini menggunakan metode latihan circuit training yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan circuit training terhadap tingkat VO2Max peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Baturraden. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian two group pretest and posttest design. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 48 responden yang dibagi menjadi dua kelompok menggunakan teknik ordinal pairing. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon, nilai asymp. sig. (2-tailed) kelompok treatment sebesar 0,000 dan kelompok kontrol memperoleh nilai asymp. sig. (2-tailed) sebesar 0,347. Kesimpulan: Terdapat pengaruh dari latihan circuit training terhadap tingkat VO2Max peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Baturraden. Selain itu, berdasarkan hasil rerata pretest dan posttest kelompok kontrol mengalami peningkatan namun tidak signifikan