Edukasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Melalui Unit Usaha Bank Sampah

A. Apriyanto, Rahmah Abubakar, Andi Sri Rahayu Kasma, Alnisari Alnisari, Nurjayanti Nurjayanti, Muh. Riswan Kadir, Siti Nurhaliza
{"title":"Edukasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Melalui Unit Usaha Bank Sampah","authors":"A. Apriyanto, Rahmah Abubakar, Andi Sri Rahayu Kasma, Alnisari Alnisari, Nurjayanti Nurjayanti, Muh. Riswan Kadir, Siti Nurhaliza","doi":"10.35914/tomaega.v7i1.2460","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan mitra terkait pengelolaan sampah rumah tangga. Sampah merupakan salah satu masalah lingkungan yang dihadapi oleh banyak masyarakat. Tidak tepatnya pengelolaan sampah dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakatnya. Upaya pengelolaan sampah melalui bank sampah telah dicanangkan oleh Pemerintah Kab. Majene sejak setahun terakhir, namun sampai saat ini belum terlihat banyak pos-pos bank sampah di beberapa wilayah, termasuk di Desa Ulidang Kec, Temmarodo. Prinsip utama bank sampah desa adalah memanfaatkan sampah dengan cara yang bijak dan memberikan manfaat ekonomi dengan 3R (reduce, reuse, dan recycle). Konsep bank sampah mirip dengan bank konvensional tetapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah kering yang sudah dipilah. Agar program dari pemerintah daerah ini dapat terlaksana dengan baik maka diperlukan andil dari berbagai pihak termasuk perguruan tinggi. Oleh karena itu, pelatihan edukasi: pengelolaan sampah rumah tangga melalui unit usaha bank sampah sangat perlu dilaksanakan. Target dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu: a) meningkatnya pemahaman masyarakat Desa Ulidang dalam pengelolaan sampah rumah tangga melalui unit usaha bank sampah; b) meningkatnya pemahaman perangkat desa dan Ibu-Ibu PKK dalam mengelola sampah menjadi barang yang bernilai Ekonomi; c) meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap digital marketing dan branding produk-produk yang dihasilkan oleh bank sampah; dan d) mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah berbasis teknologi dan pemberdayaan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, program pengabdian kepada masyarakat kemitraan desa ini dilaksanakan dalam empat tahapan yaitu: a) tahap awal, pada tahap ini dilakukan identifikasi permasalahan mitra yang dilanjutkan dengan sosialisasi rencana pelaksanaan kegiatan; b) tahap persiapan, pembuatan materi pelatihan edukasi pengelolaan sampah rumah tangga, materi pengolahan sampah menjadi barang yang bernilai ekonomi, dan materi edukasi digital marketing, serta branding product; dan c) tahap pelaksanaan, pelaksanaan pelatihan/pembinaan kepada perangkat desa dan Ibu-Ibu PKK; d) tahap akhir, pembuatan laporan akhir program pelatihan edukasi dan publikasi artikel ilmiah.","PeriodicalId":299150,"journal":{"name":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":" 780","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35914/tomaega.v7i1.2460","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan mitra terkait pengelolaan sampah rumah tangga. Sampah merupakan salah satu masalah lingkungan yang dihadapi oleh banyak masyarakat. Tidak tepatnya pengelolaan sampah dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakatnya. Upaya pengelolaan sampah melalui bank sampah telah dicanangkan oleh Pemerintah Kab. Majene sejak setahun terakhir, namun sampai saat ini belum terlihat banyak pos-pos bank sampah di beberapa wilayah, termasuk di Desa Ulidang Kec, Temmarodo. Prinsip utama bank sampah desa adalah memanfaatkan sampah dengan cara yang bijak dan memberikan manfaat ekonomi dengan 3R (reduce, reuse, dan recycle). Konsep bank sampah mirip dengan bank konvensional tetapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah kering yang sudah dipilah. Agar program dari pemerintah daerah ini dapat terlaksana dengan baik maka diperlukan andil dari berbagai pihak termasuk perguruan tinggi. Oleh karena itu, pelatihan edukasi: pengelolaan sampah rumah tangga melalui unit usaha bank sampah sangat perlu dilaksanakan. Target dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu: a) meningkatnya pemahaman masyarakat Desa Ulidang dalam pengelolaan sampah rumah tangga melalui unit usaha bank sampah; b) meningkatnya pemahaman perangkat desa dan Ibu-Ibu PKK dalam mengelola sampah menjadi barang yang bernilai Ekonomi; c) meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap digital marketing dan branding produk-produk yang dihasilkan oleh bank sampah; dan d) mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah berbasis teknologi dan pemberdayaan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, program pengabdian kepada masyarakat kemitraan desa ini dilaksanakan dalam empat tahapan yaitu: a) tahap awal, pada tahap ini dilakukan identifikasi permasalahan mitra yang dilanjutkan dengan sosialisasi rencana pelaksanaan kegiatan; b) tahap persiapan, pembuatan materi pelatihan edukasi pengelolaan sampah rumah tangga, materi pengolahan sampah menjadi barang yang bernilai ekonomi, dan materi edukasi digital marketing, serta branding product; dan c) tahap pelaksanaan, pelaksanaan pelatihan/pembinaan kepada perangkat desa dan Ibu-Ibu PKK; d) tahap akhir, pembuatan laporan akhir program pelatihan edukasi dan publikasi artikel ilmiah.
通过废物银行业务部门开展家庭废物管理教育
这项服务活动的动机是与家庭废物管理相关的合作伙伴问题。垃圾是许多社区面临的环境问题之一。不恰当的废物管理会对环境和居民造成负面影响。自去年以来,马杰内县政府通过垃圾银行开展了垃圾管理工作,但到目前为止,包括滕马罗多县乌里当村在内的多个地区还没有设立很多垃圾银行。乡村废物银行的主要原则是以明智的方式利用废物,并通过 3R(减少、再利用和再循环)提供经济效益。垃圾银行的概念与传统银行类似,但储蓄的不是钱,而是经过分类的干燥垃圾。为了使地方政府的这一计划得到很好的实施,需要包括大学在内的多方参与。因此,需要开展教育培训:通过垃圾银行业务部门开展家庭垃圾管理教育培训是非常必要的。实施这项活动的目标是a) 提高 Ulidang 村社区对通过垃圾银行企业单位管理生活垃圾的认识;b) 提高村干部和 PKK 母亲对将垃圾管理成具有经济价值的商品的认识;c) 提高社区对垃圾银行生产的产品的数字营销和品牌化的认识;d) 支持地方政府在以技术为基础的垃圾管理和社区赋权方面的政策。在实施过程中,这项乡村伙伴关系社区服务计划分四个阶段进行,即a) 初始阶段,在这一阶段,先确定合作伙伴的问题,然后将活动实施计划社会化; b) 准备阶段,制作家庭废物管理教育培训材料、将废物加工成经济产品的材料、数字营销教育材料以及产品品牌; c) 实施阶段,对村干部和 PKK 母亲进行培训/辅导; d) 最后阶段,制作教育培训计划的最终报告并发表科学文章。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信