J. Masyarakat, Edwin Futuhal, Arifin Basyah, Adam Hafidz, Alvi Fajar, Kata Kunci, Bank Sampah, Pemberdayaan Masyarakat, Pengelolaan Sampah
{"title":"Pelatihan Pengelolaan Sampah Melalui Program Bank Sampah Pada Masyarakat Kelurahan Cikini","authors":"J. Masyarakat, Edwin Futuhal, Arifin Basyah, Adam Hafidz, Alvi Fajar, Kata Kunci, Bank Sampah, Pemberdayaan Masyarakat, Pengelolaan Sampah","doi":"10.30997/ejpm.v5i1.11683","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nMasyarakat Kelurahan Cikini pada awalnya dihadapkan pada permasalahan serius terkait pembuangan sampah sembarangan dan kurangnya pemahaman dalam membedakan jenis sampah. Tingkat pengetahuan yang rendah mengenai pengelolaan sampah menjadi hambatan utama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Untuk mengatasi masalah ini, muncul inisiatif Bank Sampah ORADES sebagai program yang bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat. Bank Sampah ORADES menggunakan pendekatan penyadaran melalui penyuluhan, pelatihan pemilahan sampah, dan evaluasi terhadap perilaku masyarakat Cikini. Pelatihan dilakukan di Balai Warga dan rumah, memfasilitasi warga untuk memilah sampah dalam tiga wadah berbeda. Proses pemberdayaan melibatkan sosialisasi, penyuluhan, dan evaluasi untuk memastikan pemahaman dan keterampilan yang diperlukan berhasil diterapkan. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan kesadaran dan keterampilan masyarakat Cikini dalam pengelolaan sampah. Selain itu, program ini berhasil menciptakan nilai ekonomis dari sampah yang sebelumnya dianggap tidak bernilai. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan membantu menentukan metode terbaik dalam pelaksanaan program, sehingga Bank Sampah ORADES dapat terus berkontribusi pada upaya menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cikini. Dengan demikian, program ini tidak hanya berhasil merubah perilaku masyarakat terhadap sampah, tetapi juga memberikan dampak positif secara ekonomis dan lingkungan. \n \n \n \n \n","PeriodicalId":149984,"journal":{"name":"Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":"9 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30997/ejpm.v5i1.11683","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Masyarakat Kelurahan Cikini pada awalnya dihadapkan pada permasalahan serius terkait pembuangan sampah sembarangan dan kurangnya pemahaman dalam membedakan jenis sampah. Tingkat pengetahuan yang rendah mengenai pengelolaan sampah menjadi hambatan utama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Untuk mengatasi masalah ini, muncul inisiatif Bank Sampah ORADES sebagai program yang bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat. Bank Sampah ORADES menggunakan pendekatan penyadaran melalui penyuluhan, pelatihan pemilahan sampah, dan evaluasi terhadap perilaku masyarakat Cikini. Pelatihan dilakukan di Balai Warga dan rumah, memfasilitasi warga untuk memilah sampah dalam tiga wadah berbeda. Proses pemberdayaan melibatkan sosialisasi, penyuluhan, dan evaluasi untuk memastikan pemahaman dan keterampilan yang diperlukan berhasil diterapkan. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan kesadaran dan keterampilan masyarakat Cikini dalam pengelolaan sampah. Selain itu, program ini berhasil menciptakan nilai ekonomis dari sampah yang sebelumnya dianggap tidak bernilai. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan membantu menentukan metode terbaik dalam pelaksanaan program, sehingga Bank Sampah ORADES dapat terus berkontribusi pada upaya menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cikini. Dengan demikian, program ini tidak hanya berhasil merubah perilaku masyarakat terhadap sampah, tetapi juga memberikan dampak positif secara ekonomis dan lingkungan.