{"title":"PENGARUH PEMBERIAN PUDING DAUN KELOR DAN JAGUNG MANIS TERHADAP PREMENSTRUAL SYNDROME PADA REMAJA PUTRI","authors":"Ari Antini, I. Trisnawati","doi":"10.34011/juriskesbdg.v16i1.2479","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Remaja putri mengalami menstruasi yang dapat menyebabkan terjadinya Pre menstrual Syndrome (PMS). Kejadian PMS ditemukan sebanyak 95 %, dengan tingkat PMS sedang hingga berat sebesar 3,9 %. PMS mengakibatkan menurunnya konsentrasi dalam belajar dan mengganggu remaja dalam pencapaian prestasi belajar. Kalsium, kalium, vitamin C dilaporkan menjadi faktor yang berpengaruh pada penurunan PMS.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian puding daun kelor dan jagung manis terhadap premenstrual syndrom pada remaja puteri. Desain penelitian adalah quasi eksperimen dengan menggunakan model kontrol grup, kelompok perlakuan diberi puding daun kelor dan jagung sebanyak ¼ bagian setiap hari sejak hari ke-14 menstruasi, kelompok kontrol diberi edukasi konsumsi sayur hijau. Waktu penelitian dilakukan pada tahun 2021. Populasi dan sampel penelitian remaja PMS berjumlah 30 orang setiap kelompok perlakuan dan kontrol, dengan teknik pengambilan sampel non probability sampling dengan purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner penilaian gejala PMS. Analisis bivariate menggunakan uji T dependen dan uji T independent. Hasil analisis uji T dependen nilai p-value 0,036 artinya ada perbedaan yang signifikan penurunan gejala PMS antara kelompok yang diberikan puding dan tidak diberikan puding. Hasil uji T dependen dengan nilai p 0,001 artinya ada perbedaan yang signifikan penurunan gejala PMS antara sebelum dan sesudah dilakukan intervensi dengan pudding. Disarankan untuk meningkatan program kualitas hidup remaja melalui promosi Kesehatan untuk penurunan gejala PMS.","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"44 21","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i1.2479","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Remaja putri mengalami menstruasi yang dapat menyebabkan terjadinya Pre menstrual Syndrome (PMS). Kejadian PMS ditemukan sebanyak 95 %, dengan tingkat PMS sedang hingga berat sebesar 3,9 %. PMS mengakibatkan menurunnya konsentrasi dalam belajar dan mengganggu remaja dalam pencapaian prestasi belajar. Kalsium, kalium, vitamin C dilaporkan menjadi faktor yang berpengaruh pada penurunan PMS.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian puding daun kelor dan jagung manis terhadap premenstrual syndrom pada remaja puteri. Desain penelitian adalah quasi eksperimen dengan menggunakan model kontrol grup, kelompok perlakuan diberi puding daun kelor dan jagung sebanyak ¼ bagian setiap hari sejak hari ke-14 menstruasi, kelompok kontrol diberi edukasi konsumsi sayur hijau. Waktu penelitian dilakukan pada tahun 2021. Populasi dan sampel penelitian remaja PMS berjumlah 30 orang setiap kelompok perlakuan dan kontrol, dengan teknik pengambilan sampel non probability sampling dengan purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner penilaian gejala PMS. Analisis bivariate menggunakan uji T dependen dan uji T independent. Hasil analisis uji T dependen nilai p-value 0,036 artinya ada perbedaan yang signifikan penurunan gejala PMS antara kelompok yang diberikan puding dan tidak diberikan puding. Hasil uji T dependen dengan nilai p 0,001 artinya ada perbedaan yang signifikan penurunan gejala PMS antara sebelum dan sesudah dilakukan intervensi dengan pudding. Disarankan untuk meningkatan program kualitas hidup remaja melalui promosi Kesehatan untuk penurunan gejala PMS.
青春期少女来月经会引起经前综合症(PMS)。经前期综合症的发病率为 95%,中度至重度经前期综合症的发病率为 3.9%。经前综合症会导致学习注意力不集中,影响青少年取得学习成绩。据报道,钙、钾和维生素 C 是减少经前综合征的影响因素。 该研究的目的是确定给予 Moringa 叶布丁和甜玉米对少女经前综合征的影响。研究设计为准实 验,采用分组对照模式,治疗组从月经第 14 天起每天服用 1/4份吗丁啉叶布丁和玉米,对照组接受绿色蔬菜食用教育。研究于 2021 年进行。经前期综合征青少年人群和研究样本为治疗组和对照组各 30 人,采用非概率抽样技术,有目的性地抽取符合纳入标准的样本。研究工具采用经前期综合征症状评估问卷。采用因果 T 检验和独立 T 检验进行双变量分析。因果 T 检验分析结果的 P 值为 0.036,这意味着服用布丁和未服用布丁的组别在减少经前综合征症状方面存在显著差异。因果 T 检验的 p 值为 0.001,这意味着在使用布丁干预前后,经前综合症症状的减轻程度存在明显差异。建议通过促进健康来改善青少年的生活质量,以减少性传播疾病症状。