Pengaruh Implementasi Kepmen No 57 Tahun 2014 Terhadap Produksi Ikan Tuna yang di daratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate

Samsul Bahri Usia, J. Karuwal, Umar Tangke
{"title":"Pengaruh Implementasi Kepmen No 57 Tahun 2014 Terhadap Produksi Ikan Tuna yang di daratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate","authors":"Samsul Bahri Usia, J. Karuwal, Umar Tangke","doi":"10.52046/biosainstek.v6i1.1829","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Implementasi Peraturan KepMen No 57 Tahun 2014 terhadap aktivitas bongkar muat ikan Tuna di Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate sebelum dan setelah dijalankan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai dampak penerapan Implementasi Peraturan KepMen No 57 Tahun 2014 bagi kegiatan bongkar muat Ikan tuna di PPN Ternate. Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate Propinsi Maluku Utara memegang peranan penting sebagai basis perikanan dalam menunjang perkembangan usaha perikanan terutama penagkapan ikan yang semakin berkembang. Transhipment di bidang perikanan adalah kegiatan pindah muatan hasil tangkapan di tengah laut dan sekarang dilarang bagi kapal penangkap ikan yang ada di Indonesia.Metode pengambilan data ini dilakukan dengan menghubungi kantor PPN Ternate sebagai penyedia data. Untuk mendapatkan gambaran pengambilan data dilakukan juga wawancara langsung dengan staf pendataan pada PPN.Hasil penelitian menunjukan bahwa Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate layak untuk dikembangkan baik dari aspek fasilitas pokok, maupun berdasarkan letak lokasi pelabuhan. Pelabuhan Perikanan Nusantara. Produksi ikan tuna madidihang sebelum kebijakan transhipment diberlakukan pada bulan November 2013-Oktober 2014 mencapai 306.735 ton dan nilai produksinya Rp 6.768,89 Miliar. Setelah kebijakan transhipment diberlakukan pada bulan November 2014-Oktober 2015 produksi ikan tuna madidihang mencapai 187.408 ton dan nilai produksinya Rp 4.246,70 Miliar. Hasil analisis menunjukan bahwa pelaksanaan keputusan Kementerian Kelautan Perikanan mengenai transhipment tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap produksi tuna yang didaratkan di PPN Ternate. Diduga ada faktor yang lain yang memberikan pengaruh lebih terhadap penurunan produksi dan nilai ikan tuna yang didaratkan di PPN Ternate seperti pengalih bongkar muatan ke PPS Bitung dan musim penangkapan.","PeriodicalId":148806,"journal":{"name":"JURNAL BIOSAINSTEK","volume":"5 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BIOSAINSTEK","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52046/biosainstek.v6i1.1829","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Implementasi Peraturan KepMen No 57 Tahun 2014 terhadap aktivitas bongkar muat ikan Tuna di Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate sebelum dan setelah dijalankan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai dampak penerapan Implementasi Peraturan KepMen No 57 Tahun 2014 bagi kegiatan bongkar muat Ikan tuna di PPN Ternate. Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate Propinsi Maluku Utara memegang peranan penting sebagai basis perikanan dalam menunjang perkembangan usaha perikanan terutama penagkapan ikan yang semakin berkembang. Transhipment di bidang perikanan adalah kegiatan pindah muatan hasil tangkapan di tengah laut dan sekarang dilarang bagi kapal penangkap ikan yang ada di Indonesia.Metode pengambilan data ini dilakukan dengan menghubungi kantor PPN Ternate sebagai penyedia data. Untuk mendapatkan gambaran pengambilan data dilakukan juga wawancara langsung dengan staf pendataan pada PPN.Hasil penelitian menunjukan bahwa Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate layak untuk dikembangkan baik dari aspek fasilitas pokok, maupun berdasarkan letak lokasi pelabuhan. Pelabuhan Perikanan Nusantara. Produksi ikan tuna madidihang sebelum kebijakan transhipment diberlakukan pada bulan November 2013-Oktober 2014 mencapai 306.735 ton dan nilai produksinya Rp 6.768,89 Miliar. Setelah kebijakan transhipment diberlakukan pada bulan November 2014-Oktober 2015 produksi ikan tuna madidihang mencapai 187.408 ton dan nilai produksinya Rp 4.246,70 Miliar. Hasil analisis menunjukan bahwa pelaksanaan keputusan Kementerian Kelautan Perikanan mengenai transhipment tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap produksi tuna yang didaratkan di PPN Ternate. Diduga ada faktor yang lain yang memberikan pengaruh lebih terhadap penurunan produksi dan nilai ikan tuna yang didaratkan di PPN Ternate seperti pengalih bongkar muatan ke PPS Bitung dan musim penangkapan.
实施 2014 年第 57 号部长令对特尔纳特 Perikanan Nusantara 港口金枪鱼产量的影响
本研究旨在确定 2014 年第 57 号 KepMen 法规实施前后对特尔纳特 Perikanan Nusantara 港口金枪鱼装卸活动的影响。本研究有望提供有关 2014 年第 57 号 KepMen 法规实施对特尔纳特 Perikanan Nusantara 港口金枪鱼装卸活动影响的信息。位于北马鲁古省的特尔纳特 Nusantara 渔港作为一个渔业基地,在支持渔业业务发展,尤其是不断增长的渔获量方面发挥着重要作用。渔业领域的转运是指在海中移动渔获货物的活动,目前印尼禁止渔船进行转运。结果表明,无论是从基本设施还是从港口位置来看,特尔纳特努桑塔拉渔港的发展都是可行的。努山塔拉渔港。2013 年 11 月至 2014 年 10 月转运政策实施前,马迪迪港金枪鱼产量达 306,735 吨,产值为 67,688.9 亿印尼盾。2014 年 11 月至 2015 年 10 月转运政策实施后,马迪唐金枪鱼产量达到 187,408 吨,产值为 42,467 亿印尼盾。分析结果表明,海洋渔业部有关转运决定的实施对在特尔纳特增值税区上岸的金枪鱼产量没有显著影响。人们怀疑还有其他因素对在特尔纳特增值税上岸的金枪鱼产量和价值的下降有更大的影响,如转运到 PPS Bitung 和捕鱼季节。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信