Lentera Perawat, Pengaruh Pemberian, Tumisan Daun, Pepaya Muda, Carica Pepala, Terhadap Kecukupan, Produksi Pada, Ibu Nifas, yang Menyusui, Tiara Fatrin, Y. Sari, Aryanti, W. Sari, Devi Oktarina, Program Studi S-1, STIKes Kebidanan, Palembang, Kata Kunci, Asi, D. Muda
{"title":"Pengaruh Pemberian Tumisan Daun Pepaya Muda (Carica Pepala L.) Terhadap Kecukupan Produksi ASI pada Ibu Nifas yang Menyusui","authors":"Lentera Perawat, Pengaruh Pemberian, Tumisan Daun, Pepaya Muda, Carica Pepala, Terhadap Kecukupan, Produksi Pada, Ibu Nifas, yang Menyusui, Tiara Fatrin, Y. Sari, Aryanti, W. Sari, Devi Oktarina, Program Studi S-1, STIKes Kebidanan, Palembang, Kata Kunci, Asi, D. Muda","doi":"10.52235/lp.v5i1.298","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Produksi ASI adalah pengeluaran ASI yang melibatkan hormon prolactin dan oksitosin.dimanan hormone prolaktin dan oksitosin berperan penting dalam produksi ASI. Jika produksi ASI ibu tidak cukup maka akan ASI yang diberikan pada bayi tidak tecukupi dan dapat mempengaruhi tumbuh kembang bayi, adapun makanan seperti sayur-sayuran dapat meningkatkan kecukupan produksi ASI salah satunya daun papaya muda (carica pepaya L.), dimana daun papaya muda (carica pepaya L.) mengandung laktogogum. Laktogogum ini yang dapat menstimulasikan hormone oksitosin dan prolactin. Dan disini peneliti menggunakan daun papaya muda (carica pepaya L.) yang diteliiti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecukupan produksi ASI pada ibu nifas yang menyusui. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang akan dilakukan dengan menggunakan desain pre-eksperimen dengan pendekatan two group pretest-postest. Analisa data yang di gunakan adalah bivariat dengan uji-t (Chi Square). Hasil uji Chi Square test menunjukkan nilai signifikan 0,007. Kesimpulannya Ha diterima dan Ho ditolak karena nilai p-value <0,05 yang artinya ada pengaruh pemberian tumisa daun papaya muda (carica pepaya L.) untuk meningkatkan kecukupan produksi ASI pada ibu nifas yang menyusui.","PeriodicalId":470986,"journal":{"name":"Lentera Perawat","volume":"27 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lentera Perawat","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52235/lp.v5i1.298","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Produksi ASI adalah pengeluaran ASI yang melibatkan hormon prolactin dan oksitosin.dimanan hormone prolaktin dan oksitosin berperan penting dalam produksi ASI. Jika produksi ASI ibu tidak cukup maka akan ASI yang diberikan pada bayi tidak tecukupi dan dapat mempengaruhi tumbuh kembang bayi, adapun makanan seperti sayur-sayuran dapat meningkatkan kecukupan produksi ASI salah satunya daun papaya muda (carica pepaya L.), dimana daun papaya muda (carica pepaya L.) mengandung laktogogum. Laktogogum ini yang dapat menstimulasikan hormone oksitosin dan prolactin. Dan disini peneliti menggunakan daun papaya muda (carica pepaya L.) yang diteliiti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecukupan produksi ASI pada ibu nifas yang menyusui. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang akan dilakukan dengan menggunakan desain pre-eksperimen dengan pendekatan two group pretest-postest. Analisa data yang di gunakan adalah bivariat dengan uji-t (Chi Square). Hasil uji Chi Square test menunjukkan nilai signifikan 0,007. Kesimpulannya Ha diterima dan Ho ditolak karena nilai p-value <0,05 yang artinya ada pengaruh pemberian tumisa daun papaya muda (carica pepaya L.) untuk meningkatkan kecukupan produksi ASI pada ibu nifas yang menyusui.