{"title":"Penerapan Teori Gandhi Pada Etika dan Locus Of Control Auditor Internal","authors":"Almira Janitra","doi":"10.30656/jak.v11i1.6093","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nPenelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi makna Teori Gandhi pada penerapan Kode Etik Auditor Internal dan memperluas tujuan locus of control dalam kesuksesan menciptakan fungsi audit internal yang baik. Teori Ghandi dapat meningkatkan kualitas hasil audit dengan menerapkan konsep kesejahteraan bersama untuk menyajikan hasil audit yang memiliki kesamaan informasi. Teori Gandhi sebagai basis penyesuaian kode etik auditor internal. Penelitian ini menggunakan metode literature review yang membahas kode etik auditor internal dan teori-teori yang melibatkan auditor internal dalam mendeteksi kecurangan pada saat melakukan prosedur audit. Penelitian ini menemukan adanya kesenjangan informasi yang diberikan auditor internal kepada manajemen dan KAP selaku auditor eksternal perusahaan dan dapat dikatakan sebagai penyimpangan dalam Teori Gandhi berupa kesejahteraan bagi semua. Manajemen memiliki tugas untuk meningkatkan kualitas lingkungan auditor internal dengan mendorong auditor internal memberikan informasi yang sama kepada KAP. Selain itu kepuasan kinerja auditor internal dipengaruhi oleh locus of control internal dan merupakan tanggung jawab manajemen untuk memberikan lingkungan yang sehat untuk auditor internal. \nKata Kunci: Teori Gandhi; Locus of Control; Internal Audit; Etika. \n \n \nAbstract \nThis study aims to identify the meaning of Gandhi's Theory on the application of the Internal Auditor's Code of Ethics and expand the locus of control objectives in the success of creating a good internal audit function. Ghandi's theory can improve the quality of audit results by applying the concept of shared welfare to present audit results that have the same information. Gandhi's theory as a basis for adjusting the internal auditor's code of ethics. This study uses the literature review method which discusses the code of ethics of internal auditors and theories involving internal auditors in detecting fraud when performing audit procedures. This study found that there was a gap in the information provided by the internal auditors to management and KAP as the company's external auditors and could be said to be a deviation from Gandhi's theory of welfare for all. Management has a duty to improve the quality of the internal auditor environment by encouraging internal auditors to provide the same information to KAP. In addition, internal auditors' performance satisfaction is influenced by internal locus of control and it is management's responsibility to provide a healthy environment for internal auditors. \nKeyword: Gandhi Theory; Locus of Control; Internal Audit; Ethics.","PeriodicalId":383983,"journal":{"name":"JAK (Jurnal Akuntansi) Kajian Ilmiah Akuntansi","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAK (Jurnal Akuntansi) Kajian Ilmiah Akuntansi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/jak.v11i1.6093","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi makna Teori Gandhi pada penerapan Kode Etik Auditor Internal dan memperluas tujuan locus of control dalam kesuksesan menciptakan fungsi audit internal yang baik. Teori Ghandi dapat meningkatkan kualitas hasil audit dengan menerapkan konsep kesejahteraan bersama untuk menyajikan hasil audit yang memiliki kesamaan informasi. Teori Gandhi sebagai basis penyesuaian kode etik auditor internal. Penelitian ini menggunakan metode literature review yang membahas kode etik auditor internal dan teori-teori yang melibatkan auditor internal dalam mendeteksi kecurangan pada saat melakukan prosedur audit. Penelitian ini menemukan adanya kesenjangan informasi yang diberikan auditor internal kepada manajemen dan KAP selaku auditor eksternal perusahaan dan dapat dikatakan sebagai penyimpangan dalam Teori Gandhi berupa kesejahteraan bagi semua. Manajemen memiliki tugas untuk meningkatkan kualitas lingkungan auditor internal dengan mendorong auditor internal memberikan informasi yang sama kepada KAP. Selain itu kepuasan kinerja auditor internal dipengaruhi oleh locus of control internal dan merupakan tanggung jawab manajemen untuk memberikan lingkungan yang sehat untuk auditor internal.
Kata Kunci: Teori Gandhi; Locus of Control; Internal Audit; Etika.
Abstract
This study aims to identify the meaning of Gandhi's Theory on the application of the Internal Auditor's Code of Ethics and expand the locus of control objectives in the success of creating a good internal audit function. Ghandi's theory can improve the quality of audit results by applying the concept of shared welfare to present audit results that have the same information. Gandhi's theory as a basis for adjusting the internal auditor's code of ethics. This study uses the literature review method which discusses the code of ethics of internal auditors and theories involving internal auditors in detecting fraud when performing audit procedures. This study found that there was a gap in the information provided by the internal auditors to management and KAP as the company's external auditors and could be said to be a deviation from Gandhi's theory of welfare for all. Management has a duty to improve the quality of the internal auditor environment by encouraging internal auditors to provide the same information to KAP. In addition, internal auditors' performance satisfaction is influenced by internal locus of control and it is management's responsibility to provide a healthy environment for internal auditors.
Keyword: Gandhi Theory; Locus of Control; Internal Audit; Ethics.
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi makna Teori Gandhi pada penerapan Kode Etik Auditor Internal and memperluas tujuan locus of control dalam kesuksesan menciptakan fungsi audit internal yang baik.甘地的审计理论可以提高审计的可操作性,并在此基础上建立起信息管理系统,从而提高审计的效率。甘地理论是内部审计模式的基础。该手册提供了文献综述方法,以了解内部审计师的工作方式,并提供了相关的理论知识,以帮助内部审计师在开展审计工作时提高工作效率。在这一框架下,内部审计师可通过人际关系和 KAP(作为企业内部审计师)获得更多的信息,并可通过甘地理论和相关知识获得更多的信息。管理者可通过内部审计员了解 KAP 的相关信息。因此,内部审计师的职责是对内部控制点进行监督,并将其作为内部审计师的一项重要任务。Kata Kunci: Teori Gandhi; Locus of Control; Internal Audit; Etika. 摘要 本研究旨在确定甘地理论对《内部审计师职业道德规范》应用的意义,并拓展成功创建良好内部审计职能的控制目标。甘地理论可以通过应用共享福利的概念来呈现具有相同信息的审计结果,从而提高审计结果的质量。甘地理论是调整内部审计师职业道德规范的基础。本研究采用文献综述法,讨论了内部审计师的职业道德规范以及内部审计师在执行审计程序时发现舞弊的相关理论。本研究发现,内部审计师向管理层和作为公司外部审计师的 KAP 提供的信息存在差距,可以说偏离了甘地的全民福利理论。管理层有责任通过鼓励内部审计师向 KAP 提供相同的信息来改善内部审计师环境的质量。此外,内部审计师的绩效满意度受内部控制位置的影响,管理层有责任为内部审计师提供一个健康的环境。关键词:甘地理论;控制点;内部审计;职业道德。