{"title":"EKSPLORASI PENGETAHUAN KELUARGA SEBAGAI DASAR MELAKUKAN PEMBELAJARAN PARTISIPATIF DALAM PELAYANAN HOMECARE KEPADA PASIEN PASKA STROKE","authors":"Ali Hamzah, Ihat Hatimah, Asep Saepudin, Joni Rahmat Pramudia, Khemaradee Masingboon","doi":"10.34011/juriskesbdg.v16i1.2514","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pasien stroke seringkali mengalami kelumpuhan dan ketergantungan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga memerlukan penanganan lanjutan paska stroke di rumah, hal ini memerlukan keterlibatan dan dukungan keluarga. Saat ini untuk melaksanakan program lanjutan paska perawatan Stroke, keluarga menggunakan jasa layanan homecare karena keluarga tidak tahu dan tidak siap melakukannya secara mandiri di rumah. Tetapi tidak semua keluarga mampu membayar jasa layanan homecare, oleh karena itu mereka dituntut mampu mandiri melakukannya dan hal itu sangat ditentukan oleh pengetahuan keluarga terkait dengan penanganan pasien paska stroke di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan keluarga pasien paska stroke tentang penanganan pasien paska stroke dan pelayanan homecare dalam melanjutkan penanganan stroke di rumah. Metode yang digunakan adalah deskriptif eksfloratif dengan melibatkan 60 orang keluarga pasien paska stroke yang terpilih dengan Teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan rumus presentase yang dituangkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden mengetahui dengan baik penanganan stroke di rumah dan layanan homecare tetapi sayangnya sebagian dari mereka tidak siap dan tidak bersedia untuk melanjutkan penanganan pasien paska stroke di rumah. Sehubungan dengan itu disarankan agar dilakukan edukasi kepada keluarga dengan menggunakan metode pembelajaran partisipatif agar keluarga memiliki pengetahuan dan kesiapan dalam menangani pasien paska stroke di rumah.","PeriodicalId":508184,"journal":{"name":"JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i1.2514","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pasien stroke seringkali mengalami kelumpuhan dan ketergantungan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga memerlukan penanganan lanjutan paska stroke di rumah, hal ini memerlukan keterlibatan dan dukungan keluarga. Saat ini untuk melaksanakan program lanjutan paska perawatan Stroke, keluarga menggunakan jasa layanan homecare karena keluarga tidak tahu dan tidak siap melakukannya secara mandiri di rumah. Tetapi tidak semua keluarga mampu membayar jasa layanan homecare, oleh karena itu mereka dituntut mampu mandiri melakukannya dan hal itu sangat ditentukan oleh pengetahuan keluarga terkait dengan penanganan pasien paska stroke di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan keluarga pasien paska stroke tentang penanganan pasien paska stroke dan pelayanan homecare dalam melanjutkan penanganan stroke di rumah. Metode yang digunakan adalah deskriptif eksfloratif dengan melibatkan 60 orang keluarga pasien paska stroke yang terpilih dengan Teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan rumus presentase yang dituangkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden mengetahui dengan baik penanganan stroke di rumah dan layanan homecare tetapi sayangnya sebagian dari mereka tidak siap dan tidak bersedia untuk melanjutkan penanganan pasien paska stroke di rumah. Sehubungan dengan itu disarankan agar dilakukan edukasi kepada keluarga dengan menggunakan metode pembelajaran partisipatif agar keluarga memiliki pengetahuan dan kesiapan dalam menangani pasien paska stroke di rumah.