Tindak Pidana Pemberontakan dalam Perspektif Hadits

Hurun Sajidah Almumtazah, T. Arifin
{"title":"Tindak Pidana Pemberontakan dalam Perspektif Hadits","authors":"Hurun Sajidah Almumtazah, T. Arifin","doi":"10.18196/ijclc.v4i2.18530","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rebellion is a crime that is strictly prohibited in Islam. This article aims to explore the Hadith perspective on the issue of rebellion. Hadith is a collection of sayings and actions of Prophet Muhammad (PBUH), considered as one of the main sources of Islamic law. The article begins by defining the concept of rebellion and its various forms. It then highlights the importance of obeying legitimate authority and presents views according to Islamic law and positive law in Indonesia, as well as the consequences of rebelling against them.The article also discusses Hadith that emphasizes the importance of unity among Muslims and the dangers of division and rebellion. In addition, the article discusses the consequences of rebellion, which not only disrupt peace and societal stability but also go against the principles of justice and fairness. The article also emphasizes the importance of peaceful protest and legitimate means to seek change, rather than resorting to rebellion and violence.Overall, Hadith emphasizes the importance of upholding the law and avoiding rebellion, which can cause chaos and instability. Muslims are urged to maintain unity and work towards peaceful means in solving problems and bringing positive change in society. The article concludes that obedience to Hadith can be a powerful tool in promoting peace, justice, and harmony in society.Keyword: perspective of Hadits, crime, rebellion, positive law and Islamic Law AbstrakPemberontakan merupakan tindak pidana yang dilarang secara tegas dalam Islam. Penelitian berupa tulisan ini bertujuan untuk menjelajahi perspektif Hadist mengenai isu pemberontakan. Hadist adalah kumpulan ucapan dan tindakan Nabi Muhammad (S.A.W), yang dianggap sebagai salah satu sumber utama hukum Islam.Tulisan ini dimulai dengan mendefinisikan konsep pemberontakan dan berbagai bentuknya. Kemudian menyoroti pentingnya patuh pada otoritas yang sah dan juga memaparkan pandangan menurut hukum islam dan hukum positif yang ada diindonesia serta konsekuensi dari memberontak terhadap mereka. Tulisan ini juga membahas Hadist yang menekankan pentingnya persatuan umat Islam dan bahaya dari perpecahan dan pemberontakan.Selain itu, tulisan ini membahas konsekuensi pemberontakan, yang tidak hanya mengganggu perdamaian dan stabilitas masyarakat tetapi juga bertentangan dengan prinsip keadilan dan keadilan. Tulisan ini juga menyoroti pentingnya protes damai dan sarana yang sah untuk mencari perubahan, daripada menggunakan pemberontakan dan kekerasan.Secara keseluruhan, Hadist menekankan pentingnya menjunjung hukum dan menghindari pemberontakan, yang dapat menyebabkan kekacauan dan ketidakstabilan. Umat Muslim diimbau untuk mempertahankan persatuan dan bekerja menuju sarana damai dalam menyelesaikan masalah dan membawa perubahan positif dalam masyarakat. Tulisan ini menyimpulkan bahwa ketaatan pada Hadist dapat menjadi alat yang kuat dalam mempromosikan perdamaian, keadilan, dan harmoni dalam masyarakat.","PeriodicalId":354330,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Criminal Law and Criminology (IJCLC)","volume":"49 40","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Criminal Law and Criminology (IJCLC)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18196/ijclc.v4i2.18530","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Rebellion is a crime that is strictly prohibited in Islam. This article aims to explore the Hadith perspective on the issue of rebellion. Hadith is a collection of sayings and actions of Prophet Muhammad (PBUH), considered as one of the main sources of Islamic law. The article begins by defining the concept of rebellion and its various forms. It then highlights the importance of obeying legitimate authority and presents views according to Islamic law and positive law in Indonesia, as well as the consequences of rebelling against them.The article also discusses Hadith that emphasizes the importance of unity among Muslims and the dangers of division and rebellion. In addition, the article discusses the consequences of rebellion, which not only disrupt peace and societal stability but also go against the principles of justice and fairness. The article also emphasizes the importance of peaceful protest and legitimate means to seek change, rather than resorting to rebellion and violence.Overall, Hadith emphasizes the importance of upholding the law and avoiding rebellion, which can cause chaos and instability. Muslims are urged to maintain unity and work towards peaceful means in solving problems and bringing positive change in society. The article concludes that obedience to Hadith can be a powerful tool in promoting peace, justice, and harmony in society.Keyword: perspective of Hadits, crime, rebellion, positive law and Islamic Law AbstrakPemberontakan merupakan tindak pidana yang dilarang secara tegas dalam Islam. Penelitian berupa tulisan ini bertujuan untuk menjelajahi perspektif Hadist mengenai isu pemberontakan. Hadist adalah kumpulan ucapan dan tindakan Nabi Muhammad (S.A.W), yang dianggap sebagai salah satu sumber utama hukum Islam.Tulisan ini dimulai dengan mendefinisikan konsep pemberontakan dan berbagai bentuknya. Kemudian menyoroti pentingnya patuh pada otoritas yang sah dan juga memaparkan pandangan menurut hukum islam dan hukum positif yang ada diindonesia serta konsekuensi dari memberontak terhadap mereka. Tulisan ini juga membahas Hadist yang menekankan pentingnya persatuan umat Islam dan bahaya dari perpecahan dan pemberontakan.Selain itu, tulisan ini membahas konsekuensi pemberontakan, yang tidak hanya mengganggu perdamaian dan stabilitas masyarakat tetapi juga bertentangan dengan prinsip keadilan dan keadilan. Tulisan ini juga menyoroti pentingnya protes damai dan sarana yang sah untuk mencari perubahan, daripada menggunakan pemberontakan dan kekerasan.Secara keseluruhan, Hadist menekankan pentingnya menjunjung hukum dan menghindari pemberontakan, yang dapat menyebabkan kekacauan dan ketidakstabilan. Umat Muslim diimbau untuk mempertahankan persatuan dan bekerja menuju sarana damai dalam menyelesaikan masalah dan membawa perubahan positif dalam masyarakat. Tulisan ini menyimpulkan bahwa ketaatan pada Hadist dapat menjadi alat yang kuat dalam mempromosikan perdamaian, keadilan, dan harmoni dalam masyarakat.
圣训中的叛逆罪
叛乱是伊斯兰教严格禁止的罪行。本文旨在从圣训的角度探讨叛乱问题。圣训是先知穆罕默德(愿主赐福之,并使其平安)的言行录,被视为伊斯兰法律的主要来源之一。文章首先定义了叛逆的概念及其各种形式。文章还讨论了强调穆斯林团结重要性以及分裂和叛乱危险的圣训。此外,文章还讨论了叛乱的后果,叛乱不仅会破坏和平与社会稳定,还会违背正义与公平的原则。总之,圣训强调了维护法律和避免叛乱的重要性,因为叛乱会造成混乱和不稳定。圣训敦促穆斯林保持团结,以和平方式解决问题,为社会带来积极的变化。文章的结论是,遵守圣训可以成为促进社会和平、正义与和谐的有力工具。 关键词:圣训的观点;犯罪;叛乱;实在法和伊斯兰法 摘要叛乱是伊斯兰教严格禁止的刑事犯罪。本文旨在从圣训的角度探讨叛逆问题。圣训是先知穆罕默德(愿主赐福之,并使其平安)的言行录,被视为伊斯兰法律的主要来源之一。 本文首先界定了叛乱的概念及其各种形式。本文首先界定了反叛的概念及其各种形式,然后强调了服从合法权威的重要性,并介绍了伊斯兰法和印度尼西亚现行实在法的观点以及反叛的后果。本文还讨论了强调穆斯林团结重要性以及不团结和叛乱危险的圣训。 此外,本文还讨论了叛乱的后果,叛乱不仅会破坏社会的和平与稳定,还会违背正义和公平的原则。本文还强调了和平抗议和寻求变革的合法手段的重要性,而不是诉诸叛乱和暴力。 总体而言,《圣训》强调了维护法律和避免叛乱的重要性,叛乱会导致混乱和不稳定。圣训敦促穆斯林保持团结,努力以和平方式解决问题,为社会带来积极变化。本文的结论是,遵守圣训可以成为促进社会和平、正义与和谐的有力工具。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信