MORFOLOGI MAKROSKOPIS DAN MIKROSKOPIS SCOLEX TAENIA ASIATICA SIMALUNGUN

Mahda Yuantin, Umar Zein
{"title":"MORFOLOGI MAKROSKOPIS DAN MIKROSKOPIS SCOLEX TAENIA ASIATICA SIMALUNGUN","authors":"Mahda Yuantin, Umar Zein","doi":"10.30743/stm.v7i1.406","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Taeniasis adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh Taenia saginata, Taenia solium, dan Taenia asiatica, biasanya terjadi setelah memakan daging sapi, babi atau jeroan babi yang terkontaminasi dengan metacestode Taenia. Taeniasis di Indonesia telah dilaporkan ada di Papua, Bali, Samosir dan Simalungun. Di Indonesia, Taenia asiatica ditemukan di Samosir dan Simalungun. Tradisi di Simalungun adalah memakan hidangan yang disebut dengan “Hinasumba”, yang terdiri atas hati dan daging babi yang mentah dan “Naiholat” yang terdiri atas daging babi yang dimasak kurang matang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran mikroskopis dan makroskopis scolex Taenia asiatica Simalungun. Metode penelitian ini adalah observasi spesimen parasitologi, dengan jumlah sampel 3 spesimen, dan diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Sampel penelitian ini adalah scolex Taenia asiatica dari koleksi Umar Zein. Hasil penelitian secara mikroskopis ditemukan 4 oral suckers (batil isap) dan tidak terdapat rostellum, tidak terdapat hooklet dan juga tidak terdapat apical pit, tetapi ditemukannya “snout” di setiap sampel. Pemeriksaan morfologi scolex Taenia asiatica Simalungun secara makroskopis tidak bisa dilakukan karena terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Dari pemeriksaan morfologinya, memungkinkan bahwa Taenia asiatica Simalungun ini merupakan sub-spesies baru dari Taenia asiatica.","PeriodicalId":497620,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik)","volume":"116 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik)","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30743/stm.v7i1.406","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Taeniasis adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh Taenia saginata, Taenia solium, dan Taenia asiatica, biasanya terjadi setelah memakan daging sapi, babi atau jeroan babi yang terkontaminasi dengan metacestode Taenia. Taeniasis di Indonesia telah dilaporkan ada di Papua, Bali, Samosir dan Simalungun. Di Indonesia, Taenia asiatica ditemukan di Samosir dan Simalungun. Tradisi di Simalungun adalah memakan hidangan yang disebut dengan “Hinasumba”, yang terdiri atas hati dan daging babi yang mentah dan “Naiholat” yang terdiri atas daging babi yang dimasak kurang matang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran mikroskopis dan makroskopis scolex Taenia asiatica Simalungun. Metode penelitian ini adalah observasi spesimen parasitologi, dengan jumlah sampel 3 spesimen, dan diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Sampel penelitian ini adalah scolex Taenia asiatica dari koleksi Umar Zein. Hasil penelitian secara mikroskopis ditemukan 4 oral suckers (batil isap) dan tidak terdapat rostellum, tidak terdapat hooklet dan juga tidak terdapat apical pit, tetapi ditemukannya “snout” di setiap sampel. Pemeriksaan morfologi scolex Taenia asiatica Simalungun secara makroskopis tidak bisa dilakukan karena terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Dari pemeriksaan morfologinya, memungkinkan bahwa Taenia asiatica Simalungun ini merupakan sub-spesies baru dari Taenia asiatica.
疟原虫和疟原虫的形态学研究
疟原虫病是一种由疟原虫(Taenia saginata)、疟原虫(Taenia solium)和亚洲疟原虫(Taenia asiatica)引起的健康问题,通常是在食用了被疟原虫 metacestode 污染的牛肉、猪肉或猪内脏后发生的。印度尼西亚的巴布亚、巴厘岛、萨莫西尔和西马伦贡都曾报告过疟原虫病。印度尼西亚的萨莫西尔和西马伦贡发现了亚洲疟原虫。西马伦贡的传统是吃一种叫 "Hinasumba "的菜,其中包括生猪肝和肉,以及 "Naiholat",其中包括未煮熟的猪肉。这项研究的目的是确定西马隆贡弧菌的显微和宏观特征。研究方法是观察寄生虫标本,共抽取 3 个标本,并采用简单随机抽样技术。本研究的样本是乌马尔-泽因(Umar Zein)收藏的亚洲疟原虫(Taenia asiatica scolex)。显微镜研究结果发现,每个样本中都有 4 个口腔吸盘(batil suction),没有喙,没有小钩,也没有顶端凹坑,但发现了 "鼻孔"。由于太小,肉眼无法看到,因此无法对西马隆贡弧菌进行宏观形态学检查。从形态检查结果来看,西马伦贡疟原虫有可能是疟原虫的一个新亚种。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信