A. Ali, Dian Wulandari, Aulia Firstiyanti, Wati Purnamasari, Meriska Yosiana
{"title":"Meningkatkan kemampuan berbicara siswa di Rumah Pintar Keisha, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok","authors":"A. Ali, Dian Wulandari, Aulia Firstiyanti, Wati Purnamasari, Meriska Yosiana","doi":"10.56724/gendis.v2i1.259","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana proses pembelajaran speaking untuk tingkat usia prasekolah dan sekolah dasar diajarkan di Rumah Pintar Keisha. Seiring dengan kemajuan zaman dimana pembelajaran Bahasa Inggris terutama yang terkait dengan kemampuan speaking menjadi sangat penting di kalangan anak-anak usia prasekolah dan sekolah dasar. Kemampuan berbicara bahasa Inggris anak-anak yang terhitung sudah mahir sejak usia dini tidak dapat dilepaskan dari peran para pengajar. Pengajaran tidak akan optimal apabila pengajar tidak memiliki kompetensi dalam penguasaan Bahasa Inggris terutama speaking serta tidak memiliki kreativitas dalam menyampaikan pembelajaran kepada para siswa/i. Di samping pengetahuan, kreativitas dalam mengajar juga sangat dibutuhkan agar para siswa/i tidak merasa bosan dan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Melalui ketersediaan tenaga pengajar yang kompeten, menginspirasi lahirmya kegiatan pengabdian masyarakat. Rumah Pintar Keisha adalah salah satu lembaga pemberdayaan pendidikan yang memfokuskan kegiatannya pada pembelajaran Bahasa Inggris yang mencakup speaking di dalamnya. Rumah Pintar Keisha berlokasi di wilayah Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok. Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan akan mendorong peningkatan pemahaman dan penguasaan dalam mempelajari Bahasa Inggris terutama dalam kemampuan speaking dengan menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan menarik sehingga siswa/i tidak akan merasa kesulitan dan bosan untuk mempelajarinya serta memiliki rasa percaya diri saat berbicara di depan kelas.","PeriodicalId":341657,"journal":{"name":"GENDIS: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"32 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GENDIS: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56724/gendis.v2i1.259","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana proses pembelajaran speaking untuk tingkat usia prasekolah dan sekolah dasar diajarkan di Rumah Pintar Keisha. Seiring dengan kemajuan zaman dimana pembelajaran Bahasa Inggris terutama yang terkait dengan kemampuan speaking menjadi sangat penting di kalangan anak-anak usia prasekolah dan sekolah dasar. Kemampuan berbicara bahasa Inggris anak-anak yang terhitung sudah mahir sejak usia dini tidak dapat dilepaskan dari peran para pengajar. Pengajaran tidak akan optimal apabila pengajar tidak memiliki kompetensi dalam penguasaan Bahasa Inggris terutama speaking serta tidak memiliki kreativitas dalam menyampaikan pembelajaran kepada para siswa/i. Di samping pengetahuan, kreativitas dalam mengajar juga sangat dibutuhkan agar para siswa/i tidak merasa bosan dan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Melalui ketersediaan tenaga pengajar yang kompeten, menginspirasi lahirmya kegiatan pengabdian masyarakat. Rumah Pintar Keisha adalah salah satu lembaga pemberdayaan pendidikan yang memfokuskan kegiatannya pada pembelajaran Bahasa Inggris yang mencakup speaking di dalamnya. Rumah Pintar Keisha berlokasi di wilayah Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok. Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan akan mendorong peningkatan pemahaman dan penguasaan dalam mempelajari Bahasa Inggris terutama dalam kemampuan speaking dengan menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan menarik sehingga siswa/i tidak akan merasa kesulitan dan bosan untuk mempelajarinya serta memiliki rasa percaya diri saat berbicara di depan kelas.