Nurhamsina Ladjo, Arwildayanto Arwildayanto, W. T. Sumar
{"title":"Komparasi Kinerja Kepala Sekolah Perempuan dan Laki-Laki Dalam Meningkatkan Budaya Mutu","authors":"Nurhamsina Ladjo, Arwildayanto Arwildayanto, W. T. Sumar","doi":"10.37411/sjem.v3i1.2080","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kinerja kepala sekolah perempuan dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo; (2) kinerja kepala sekolah laki-laki dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo, (3) perbedaan kinerja kepala sekolah perempuan dan laki laki dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kinerja kepala sekolah perempuan dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo berada pada kategori sangat baik; (2) kinerja kepala sekolah laki-laki dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo berada pada kategori sangat baik; (3) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja kepala sekolah perempuan dan kepala sekolah laki-laki dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo; (4) Perbandingan skor kinerja kepala sekolah perempuan dan laki-laki menunjukkan kepala sekolah perempuan unggul di bidang supervisi pembelajaran, penguatan budaya mutu dan kewirausahaan. Sedangkan kepala sekolah laki-laki unggul di bidang manajerial. Adapun saran dalam penelitian ini: (1) bagi kepala sekolah, selaku pimpinan sekolah untuk senantiasa dapat mengikuti program-program pengembangan kompetensi secara berkesinambungan, sehingga kepala sekolah baik perempuan maupun laki-laki dapat meningkatkan kinerjanya khusnya dalam bidang manajerial, supervisi pembelajaran, kewirausahaan dan sosial guna meningkatkan budaya mutu sekolah yang unggul dan kompetitif di era global; (2) bagi lembaga pendidikan, diharapkan semua unsur komponen pendidikan untuk memiliki komitmen tinggi dengan bahu membahu, bersinergi bersama dalam membangun budaya mutu sekolah yang efektif guna dihasikan pendidikan yang berorientasi pada mutu dengan secara terus menerus dan berkesinambungan sebagai bentuk usaha nyata dalam membagun SDM-SDM yang berkualitas. Kata kunci : Kinerja, kepala sekolah, budaya mutu.","PeriodicalId":298768,"journal":{"name":"Student Journal of Educational Management","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Student Journal of Educational Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37411/sjem.v3i1.2080","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kinerja kepala sekolah perempuan dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo; (2) kinerja kepala sekolah laki-laki dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo, (3) perbedaan kinerja kepala sekolah perempuan dan laki laki dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kinerja kepala sekolah perempuan dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo berada pada kategori sangat baik; (2) kinerja kepala sekolah laki-laki dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo berada pada kategori sangat baik; (3) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja kepala sekolah perempuan dan kepala sekolah laki-laki dalam meningkatkan budaya mutu di SDN Se-Kota Gorontalo; (4) Perbandingan skor kinerja kepala sekolah perempuan dan laki-laki menunjukkan kepala sekolah perempuan unggul di bidang supervisi pembelajaran, penguatan budaya mutu dan kewirausahaan. Sedangkan kepala sekolah laki-laki unggul di bidang manajerial. Adapun saran dalam penelitian ini: (1) bagi kepala sekolah, selaku pimpinan sekolah untuk senantiasa dapat mengikuti program-program pengembangan kompetensi secara berkesinambungan, sehingga kepala sekolah baik perempuan maupun laki-laki dapat meningkatkan kinerjanya khusnya dalam bidang manajerial, supervisi pembelajaran, kewirausahaan dan sosial guna meningkatkan budaya mutu sekolah yang unggul dan kompetitif di era global; (2) bagi lembaga pendidikan, diharapkan semua unsur komponen pendidikan untuk memiliki komitmen tinggi dengan bahu membahu, bersinergi bersama dalam membangun budaya mutu sekolah yang efektif guna dihasikan pendidikan yang berorientasi pada mutu dengan secara terus menerus dan berkesinambungan sebagai bentuk usaha nyata dalam membagun SDM-SDM yang berkualitas. Kata kunci : Kinerja, kepala sekolah, budaya mutu.