{"title":"Implementasi Prudential Banking Principles pada Akad Mudharabah di Perbankan Syariah","authors":"Inti Ulfi Sholichah Amelisah","doi":"10.19105/alhuquq.v5i1.7613","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kontrak atau akad merupakan bentuk perjanjian yang digunakan dalam memberikan pembiayaan di perbankan syariah. Salah satu bentuk akad yang digunakan dalam pembiayaan di perbankan syariah adalah akad mudharabah muqayyadah. Dalam menyalurkan pembiayaan perbankan syariah harus menerapkan prinsip kehati-hatian (prudential banking principles) jika tidak, maka berpotensi menimbulkan masalah persengketaan akad pembiayaan antar para pihak. Kasus ini terjadi antara Bank Syariah Mandiri dengan Dana Pensiun Angkasa Pura II dan PT Sari Indo Prima. Fokus penelitian ini adalah mengenai sengketa kontrak akad mudharabah muqayyadah yang disebabkan oleh ketidakdisiplinan pada penerapan prinsip kehati-hatian dalam proses pengajuan dana serta pelaksanaan pembiayaan akad mudharabah muqayyadah yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil pembahasan ini menunjukkan bahwa penerapan prudential banking principles dalam proses pengajuan dana dan pelaksanaan pembiayaan menggunakan akad mudharabah muqayyadah belum diterapkan sehingga menimbulkan akibat huku(A contract or contract is a form of agreement used in providing financing in Islamic banking. One form of contract used in financing in Islamic banking is the mudharabah muqayyadah contract. In channeling Islamic banking financing, it must apply prudential banking principles, otherwise, it has the potential to cause problems in financing contract disputes between the parties. This case occurred between Bank Syariah Mandiri and the Pension Fund of Angkasa Pura II and PT Sari Indo Prima. The focus of this research is on mudharabah muqayyadah contract disputes caused by indiscipline in the application of prudential principles in the process of applying for funds and the implementation of mudharabah muqayyadah contract financing carried out by Bank Syariah Mandiri. This research is a normative legal research using qualitative methods. The results of this discussion show that the application of prudential banking principles in the process of applying for funds and implementing financing using mudharabah muqayyadah contracts has not been implemented, causing legal consequences.).","PeriodicalId":368348,"journal":{"name":"Al-Huquq: Journal of Indonesian Islamic Economic Law","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Huquq: Journal of Indonesian Islamic Economic Law","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19105/alhuquq.v5i1.7613","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kontrak atau akad merupakan bentuk perjanjian yang digunakan dalam memberikan pembiayaan di perbankan syariah. Salah satu bentuk akad yang digunakan dalam pembiayaan di perbankan syariah adalah akad mudharabah muqayyadah. Dalam menyalurkan pembiayaan perbankan syariah harus menerapkan prinsip kehati-hatian (prudential banking principles) jika tidak, maka berpotensi menimbulkan masalah persengketaan akad pembiayaan antar para pihak. Kasus ini terjadi antara Bank Syariah Mandiri dengan Dana Pensiun Angkasa Pura II dan PT Sari Indo Prima. Fokus penelitian ini adalah mengenai sengketa kontrak akad mudharabah muqayyadah yang disebabkan oleh ketidakdisiplinan pada penerapan prinsip kehati-hatian dalam proses pengajuan dana serta pelaksanaan pembiayaan akad mudharabah muqayyadah yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil pembahasan ini menunjukkan bahwa penerapan prudential banking principles dalam proses pengajuan dana dan pelaksanaan pembiayaan menggunakan akad mudharabah muqayyadah belum diterapkan sehingga menimbulkan akibat huku(A contract or contract is a form of agreement used in providing financing in Islamic banking. One form of contract used in financing in Islamic banking is the mudharabah muqayyadah contract. In channeling Islamic banking financing, it must apply prudential banking principles, otherwise, it has the potential to cause problems in financing contract disputes between the parties. This case occurred between Bank Syariah Mandiri and the Pension Fund of Angkasa Pura II and PT Sari Indo Prima. The focus of this research is on mudharabah muqayyadah contract disputes caused by indiscipline in the application of prudential principles in the process of applying for funds and the implementation of mudharabah muqayyadah contract financing carried out by Bank Syariah Mandiri. This research is a normative legal research using qualitative methods. The results of this discussion show that the application of prudential banking principles in the process of applying for funds and implementing financing using mudharabah muqayyadah contracts has not been implemented, causing legal consequences.).
合同或契约是伊斯兰银行业提供融资时使用的一种协议形式。伊斯兰银行业用于融资的一种合同形式是穆德哈拉巴-穆盖亚达合同。在分配融资时,伊斯兰银行业必须采用谨慎的银行业原则,否则有可能导致当事人之间的融资合同出现问题。该案例发生在 Bank Syariah Mandiri 和 Angkasa Pura II 养老基金以及 PT Sari Indo Prima 之间。本研究的重点是在申请资金过程中谨慎原则的不规范应用所导致的穆德哈拉巴穆德凯亚达合同纠纷,以及由曼迪里伊斯兰银行执行的穆德哈拉巴穆德凯亚达合同融资。本研究是一项采用定性方法进行的规范性法律研究。讨论结果表明,在申请资金和执行穆德哈拉巴-穆盖亚达合同融资的过程中,没有应用审慎银行原则,造成了法律后果(合同或契约是伊斯兰银行业提供融资时使用的一种协议形式。伊斯兰银行融资中使用的一种合同形式是穆德哈拉巴-穆盖亚达合同。在伊斯兰银行的融资渠道中,必须应用谨慎的银行原则,否则,有可能导致当事人之间的融资合同纠纷问题。本案例发生在 Bank Syariah Mandiri 与 Angkasa Pura II 养老基金和 PT Sari Indo Prima 之间。本研究的重点是曼迪里伊斯兰银行在申请资金和执行穆德哈拉巴穆德哈拉巴(mudharabah muqayyadah)合同融资的过程中,因不遵守审慎原则而引起的穆德哈拉巴穆德哈合同纠纷。本研究是一项采用定性方法进行的规范性法律研究。讨论结果表明,在使用穆德哈拉巴-穆盖亚达合同申请资金和实施融资的过程中,银行业审慎原则的应用没有得到落实,造成了法律后果)。