KARAKTERISASI MORFOLOGI DAN FENOLOGI PEMBUNGAAN KROKOT (Portulaca oleracea Linn.)

Rianita Rianita, Pinta Murni
{"title":"KARAKTERISASI MORFOLOGI DAN FENOLOGI PEMBUNGAAN KROKOT (Portulaca oleracea Linn.)","authors":"Rianita Rianita, Pinta Murni","doi":"10.22437/biospecies.v16i2.28926","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Informasi tentang fenologi pembungaan dan karakter tanaman hias terutama krokot masih terbatas. Oleh karena itu dibutuhkan kajian lebih lanjut untuk menambah pengetahuan pembudidaya tanaman hias ini, sehingga diharapkan  mampu menghasilkan varietas-varietas baru. Seain itu hasil kajian ini diharapkan dapat menambah khazanah ilmu didunia pendidikan mengenai perkembangan dan morfologi bunga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fenologi pembungaan dan karakter morfologi bunga krokot yang selanjutnya hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai salah satu materi pengayaan pada praktikum struktur perkembangan bunga dalam bentuk penuntun praktikum. Penelitian dilakukan di Kelurahan Jambi Kecil. Sampel yang digunakan sebanyak 15 kuntum bunga krokot, dengan teknik pengambilan sample Purposive Sampling. Data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode observasi dan dokumentasi. Data didapatkan dengan pengamatan secara langsung, data kualitatif akan dianalisis secara deskriptif dan data kuantitatif akan dianalis dengan statistik sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa fenologi pembungaan krokot dimulai sejak munculnya fase tunas bunga, kuncup kecil, kuncup hijau kekuningan, kuncup membesar, bunga mekar, layu, kering, dan rontok membutuhkan waktu 20 sampai 26 hari. Periode lama mekar adalah tidak lebih dari satu hari dimulai dari sekitar pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Selama masa perkembangan bunga, Kondisi cuaca pada saat puncak mekar bunga hingga bunga rontok cukup stabil. Mahkota bunga yang rontok tidak menghasilkan buah, hanya menyisakan dasar bunga yang lama kelamaan menjadi kering dan kecoklatan. Hasil karakterisasi menunjukkan tidak ada perbedaan dari struktur morfologi bunga hanya terdapat perbedaan pada ukuran dan jumlah bagian-bagian bunga.   Kata kunci : Fenologi, Morfologi, Portulaca oleracea Linn.","PeriodicalId":31745,"journal":{"name":"Biospecies","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biospecies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22437/biospecies.v16i2.28926","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Informasi tentang fenologi pembungaan dan karakter tanaman hias terutama krokot masih terbatas. Oleh karena itu dibutuhkan kajian lebih lanjut untuk menambah pengetahuan pembudidaya tanaman hias ini, sehingga diharapkan  mampu menghasilkan varietas-varietas baru. Seain itu hasil kajian ini diharapkan dapat menambah khazanah ilmu didunia pendidikan mengenai perkembangan dan morfologi bunga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fenologi pembungaan dan karakter morfologi bunga krokot yang selanjutnya hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai salah satu materi pengayaan pada praktikum struktur perkembangan bunga dalam bentuk penuntun praktikum. Penelitian dilakukan di Kelurahan Jambi Kecil. Sampel yang digunakan sebanyak 15 kuntum bunga krokot, dengan teknik pengambilan sample Purposive Sampling. Data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode observasi dan dokumentasi. Data didapatkan dengan pengamatan secara langsung, data kualitatif akan dianalisis secara deskriptif dan data kuantitatif akan dianalis dengan statistik sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa fenologi pembungaan krokot dimulai sejak munculnya fase tunas bunga, kuncup kecil, kuncup hijau kekuningan, kuncup membesar, bunga mekar, layu, kering, dan rontok membutuhkan waktu 20 sampai 26 hari. Periode lama mekar adalah tidak lebih dari satu hari dimulai dari sekitar pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Selama masa perkembangan bunga, Kondisi cuaca pada saat puncak mekar bunga hingga bunga rontok cukup stabil. Mahkota bunga yang rontok tidak menghasilkan buah, hanya menyisakan dasar bunga yang lama kelamaan menjadi kering dan kecoklatan. Hasil karakterisasi menunjukkan tidak ada perbedaan dari struktur morfologi bunga hanya terdapat perbedaan pada ukuran dan jumlah bagian-bagian bunga.   Kata kunci : Fenologi, Morfologi, Portulaca oleracea Linn.
KARAKTERISASI MORFOLOGI DAN FENOLOGI PEMBUNGAAN KROKOT (Portulaca oleracea Linn.)
有关开花物候学和观赏植物特征(尤其是马齿苋)的信息仍然有限。因此,有必要开展进一步研究,以增加这种观赏植物栽培者的知识,从而有望培育出新品种。此外,本研究的结果有望为教育界有关花的发育和形态的知识宝库增添新的内容。本研究的目的是确定马齿苋花的花期和形态特征,进而以实践指南的形式将其作为花发育结构实践的丰富材料之一。研究在占碑克基尔村进行。使用的样本是 15 朵马齿苋花,采用目的性抽样技术。本研究获得的数据包括定量数据和定性数据。使用的方法是观察法和记录法。通过直接观察获得的数据将对定性数据进行描述性分析,定量数据将使用简单的统计方法进行分析。结果表明,马齿苋开花物候期从出现花蕾阶段开始,小花蕾、黄绿色花蕾、花蕾增大、开花、凋谢、干枯、脱落需要 20 至 26 天。长花期不超过一天,从上午 8 时左右开始到下午 16 时。在花朵发育期间,从花朵盛开到花朵凋谢,天气状况都比较稳定。脱落的花冠不会结出果实,只留下花基,花基逐渐变干并呈褐色。表征结果表明,花的形态结构没有差异,只有花的大小和花的部位数量不同。 关键词物候学 形态学 马齿苋(Portulaca oleracea Linn.
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
17
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信