Analisis Usahatani Padi Sawah dengan Sistem Menanam Jajar Legowo 6 : 1 Terhadap Pendapatan Petani di Desa Salukayu Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju

N. Nurhayati, S. Samsuddin, Tika Kurniasi
{"title":"Analisis Usahatani Padi Sawah dengan Sistem Menanam Jajar Legowo 6 : 1 Terhadap Pendapatan Petani di Desa Salukayu Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju","authors":"N. Nurhayati, S. Samsuddin, Tika Kurniasi","doi":"10.30605/perbal.v11i2.2711","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa tingkat pendapatan petani padi sawah dengan menggunakan sistem tanam jajar legowo 6 : 1 di Desa Salukayu Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju. Pengambilan populasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara acak sederhana atau simple random sampling yaitu petani yang mengusahakan padi sawah dengan sistem jajar legowo 6 : 1 yaitu sebanyak 110 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 20% dari keseluruhan populasi jadi jumlah sampel yang dipilih sebesar 22 orang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kuantitatif. Hasil penelitian yang dilaksanakan di Desa Salukayu Kecamatan Papalang Kabupaten mamuju menunjukkan bahwa setelah panen padi sawah jajar legowo 6 : 1 dijual dengan satuan perkarung dalam kilo kering, sehingga penelitian ini memperoleh pendapatan rata-rata perorang usahatani padi sawah jajar legowo 6 : 1 sebanyak Rp.11.659.828, dengan RC/Ratio sebesar 2,85. This study aims to determine the level of income of lowland rice farmers using the row-legowo 6:1 cropping system in Salukayu Village, Papalang District, Mamuju Regency. Population collection in this study was carried out by simple random sampling, namely farmers who cultivate lowland rice with the Legowo 6:1 row system, namely as many as 110 people. The sample used was 20% of the entire population, so the number of samples selected was 22. The analysis used in this research is quantitative. The results of the research conducted in Salukayu Village, Papalang District, Mamuju Regency showed that after harvesting the 6:1 jajar legowo paddy rice, it was sold in units per sack in dry kilos, so that this study obtained an average income per person from the 6:1 line-up legowo paddy farming business of Rp. 11,659,828 with an RC/Ratio of 2.85.","PeriodicalId":403539,"journal":{"name":"Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan","volume":"179 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30605/perbal.v11i2.2711","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa tingkat pendapatan petani padi sawah dengan menggunakan sistem tanam jajar legowo 6 : 1 di Desa Salukayu Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju. Pengambilan populasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara acak sederhana atau simple random sampling yaitu petani yang mengusahakan padi sawah dengan sistem jajar legowo 6 : 1 yaitu sebanyak 110 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 20% dari keseluruhan populasi jadi jumlah sampel yang dipilih sebesar 22 orang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kuantitatif. Hasil penelitian yang dilaksanakan di Desa Salukayu Kecamatan Papalang Kabupaten mamuju menunjukkan bahwa setelah panen padi sawah jajar legowo 6 : 1 dijual dengan satuan perkarung dalam kilo kering, sehingga penelitian ini memperoleh pendapatan rata-rata perorang usahatani padi sawah jajar legowo 6 : 1 sebanyak Rp.11.659.828, dengan RC/Ratio sebesar 2,85. This study aims to determine the level of income of lowland rice farmers using the row-legowo 6:1 cropping system in Salukayu Village, Papalang District, Mamuju Regency. Population collection in this study was carried out by simple random sampling, namely farmers who cultivate lowland rice with the Legowo 6:1 row system, namely as many as 110 people. The sample used was 20% of the entire population, so the number of samples selected was 22. The analysis used in this research is quantitative. The results of the research conducted in Salukayu Village, Papalang District, Mamuju Regency showed that after harvesting the 6:1 jajar legowo paddy rice, it was sold in units per sack in dry kilos, so that this study obtained an average income per person from the 6:1 line-up legowo paddy farming business of Rp. 11,659,828 with an RC/Ratio of 2.85.
使用 Jajar Legowo 6.1 进行水稻种植对 Mamuju 区 Papalang 分区 Salukayu 村农民收入的影响分析:马木朱县 Papalang 分区 Salukayu 村农民收入的 1.
本研究的目的是利用 6.1.1 测定法确定水稻种植者的收入水平:1 法种植水稻的农民的收入水平。本研究采用简单随机抽样法,抽取的人口为采用 6:1 jajar legowo 系统种植水稻的农民,即 110 人:1 即 110 人。使用的样本占总人口的 20%,因此抽取的样本数为 22 人。本研究使用的分析方法是定量分析。在 Mamuju 行政区 Papalang 分区 Salukayu 村进行的研究结果表明,收割后的稻谷采用 jajar legowo 6:1 的水稻收割后,以每袋干公斤为单位出售,因此本研究获得的种植 jajar legowo 6 :1 的平均收入为 11 659 828 印尼盾,RC/Ratio 为 2.85。 本研究旨在确定马木朱县 Papalang 区 Salukayu 村低地稻农采用行-列-沃 6:1 耕作制度的收入水平。本研究的人口收集采用简单随机抽样法,即采用 Legowo 6:1 行种植系统种植低地水稻的农民,多达 110 人。本研究采用的分析方法是定量分析。在 Mamuju 摄政区 Papalang 县 Salukayu 村进行的研究结果表明,6:1 jajar legowo 水稻收割后,以每袋干公斤为单位出售,因此本研究从 6:1 行列式 legowo 水稻种植业中获得的人均收入为 11,659,828 印尼盾,RC/Ratio 为 2.85。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信