Studi Korelasi: Perilaku Penyimpanan dan Penyajian Makanan dengan Kejadian Diare pada Balita

Puji Lestari, Liyanovitasari, Mona saparwati
{"title":"Studi Korelasi: Perilaku Penyimpanan dan Penyajian Makanan dengan Kejadian Diare pada Balita","authors":"Puji Lestari, Liyanovitasari, Mona saparwati","doi":"10.35473/proheallth.v5i2.2387","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"According to the World Health Organization (WHO) diarrheal disease is the second cause of death in children under five years old and is a potential endemic disease of Extraordinary Events (KLB) which is often accompanied by death in Indonesia. Food can be one of the causes of food poisoning and can be an intermediary in the transmission of diseases including diarrheal diseases. The purpose of this study was to determine the relationship between food storage and presentation behavior with the incidence of diarrhea in toddlers. This study is a correlation study with a cross sectional approach. The variables i.e. storage and presentation of food and incidence of diarrhea were measured using questionnaires. Food storage and presentation includes washing cutlery, selecting foodstuffs, how to cook food and drinking water and how to store food. The population in this study was mothers of toddlers. The respondents of the study as many as 156 toddlers were taken by purposive sampling technique. Data analysis was carried out with chi square test. Research Results: Based on the results of the study, the characteristics of respondents were 77 respondents (49.4%) male and 79 respondents (50.6%) female, 56 (38.9%) aged 12-23 months, 52 (33.3%) aged 24-35 months, 48 (30.8) aged 36-53 months. There is a significant relationship between food storage and serving with the incidence of diarrhea with a meaning value of p = 0.005. It is expected that mothers can pay attention to the storage and presentation of food to prevent an increase in the incidence of diarrhea.   ABSTRAK                 Menurut World Health Organization (WHO) penyakit diare merupakan penyebab kematian kedua pada anak di bawah lima tahun dan merupakan penyakit endemis potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering disertai dengan kematian di Indonesia. Makanan bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya keracunan makanan dan dapat menjadi perantara dalam penularan penyakit termasuk penyakit diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku penyimpanan dan penyajian makanan dengan kejadian diare pada balita. Penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Variabel yaitu penyimpanan dan penyajian makanan dan kejadian diare diukur dengan menggunakan kuesioner. Penyimpanan dan penyajian makanan meliputi pencucian alat makan, pemilihan bahan makanan, cara memasak makanan dan air minum serta cara penyimpanan makanan. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu balita. Responden penelitian sebanyak 156 balita diambil dengan teknik sampling purposive sampling. Analisa data dilakukan dengan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan  karakteristik responden sebanyak 77 responden (49,4 %) berjenis kelamin laki laki dan 79 responden (50,6 %) berjenis kelamin perempuan, usia responden 12-23 bulan sebanyak 56 (38,9%), usia 24-35 bulan sebanyak 52 (33,3%), usia 36-53 bulan sebanyak 48 (30,8). Ada hubungan yang bermakna antara penyimpanan dan penyajian makanan dengan kejadian diare dengan nilai kemaknaan p=0,005. Diharapkan ibu dapat memperhatikan penyimpanan dan penyajian makanan untuk mencegah terjadinya peningkatan kejadian diare.","PeriodicalId":319742,"journal":{"name":"Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan","volume":"67 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35473/proheallth.v5i2.2387","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

According to the World Health Organization (WHO) diarrheal disease is the second cause of death in children under five years old and is a potential endemic disease of Extraordinary Events (KLB) which is often accompanied by death in Indonesia. Food can be one of the causes of food poisoning and can be an intermediary in the transmission of diseases including diarrheal diseases. The purpose of this study was to determine the relationship between food storage and presentation behavior with the incidence of diarrhea in toddlers. This study is a correlation study with a cross sectional approach. The variables i.e. storage and presentation of food and incidence of diarrhea were measured using questionnaires. Food storage and presentation includes washing cutlery, selecting foodstuffs, how to cook food and drinking water and how to store food. The population in this study was mothers of toddlers. The respondents of the study as many as 156 toddlers were taken by purposive sampling technique. Data analysis was carried out with chi square test. Research Results: Based on the results of the study, the characteristics of respondents were 77 respondents (49.4%) male and 79 respondents (50.6%) female, 56 (38.9%) aged 12-23 months, 52 (33.3%) aged 24-35 months, 48 (30.8) aged 36-53 months. There is a significant relationship between food storage and serving with the incidence of diarrhea with a meaning value of p = 0.005. It is expected that mothers can pay attention to the storage and presentation of food to prevent an increase in the incidence of diarrhea.   ABSTRAK                 Menurut World Health Organization (WHO) penyakit diare merupakan penyebab kematian kedua pada anak di bawah lima tahun dan merupakan penyakit endemis potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering disertai dengan kematian di Indonesia. Makanan bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya keracunan makanan dan dapat menjadi perantara dalam penularan penyakit termasuk penyakit diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku penyimpanan dan penyajian makanan dengan kejadian diare pada balita. Penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Variabel yaitu penyimpanan dan penyajian makanan dan kejadian diare diukur dengan menggunakan kuesioner. Penyimpanan dan penyajian makanan meliputi pencucian alat makan, pemilihan bahan makanan, cara memasak makanan dan air minum serta cara penyimpanan makanan. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu balita. Responden penelitian sebanyak 156 balita diambil dengan teknik sampling purposive sampling. Analisa data dilakukan dengan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan  karakteristik responden sebanyak 77 responden (49,4 %) berjenis kelamin laki laki dan 79 responden (50,6 %) berjenis kelamin perempuan, usia responden 12-23 bulan sebanyak 56 (38,9%), usia 24-35 bulan sebanyak 52 (33,3%), usia 36-53 bulan sebanyak 48 (30,8). Ada hubungan yang bermakna antara penyimpanan dan penyajian makanan dengan kejadian diare dengan nilai kemaknaan p=0,005. Diharapkan ibu dapat memperhatikan penyimpanan dan penyajian makanan untuk mencegah terjadinya peningkatan kejadian diare.
相关研究:食物储存和食用行为与幼儿腹泻发病率的相关性研究
据世界卫生组织(WHO)称,腹泻病是导致五岁以下儿童死亡的第二大原因,也是一种潜在的非常规事件(KLB)地方病,在印度尼西亚经常伴随着死亡。食物可能是食物中毒的原因之一,也可能是包括腹泻病在内的疾病传播的中介。本研究的目的是确定食物储存和摆放行为与幼儿腹泻发病率之间的关系。本研究是一项横断面相关性研究。食物的储存和摆放与腹泻发病率这两个变量通过问卷进行测量。食物的储存和摆放包括清洗餐具、选择食品、如何烹饪食物和饮用水以及如何储存食物。这项研究的对象是幼儿的母亲。通过目的性抽样技术,共抽取了 156 名幼儿作为研究对象。数据分析采用卡方检验。研究结果:根据研究结果,受访者的特征为:男性 77 人(49.4%),女性 79 人(50.6%);12-23 个月的 56 人(38.9%),24-35 个月的 52 人(33.3%),36-53 个月的 48 人(30.8%)。食物的储存和食用与腹泻的发生率有明显的关系,意义值为 p = 0.005。希望母亲们能注意食物的储存和摆放,以防止腹泻发生率的增加。 根据世界卫生组织(WHO)的数据,腹泻病是导致五岁以下儿童死亡的第二大原因,也是一种潜在的特殊事件地方病(KLB),在印度尼西亚往往伴随着死亡。食物可能是食物中毒的原因之一,也可能是包括腹泻病在内的疾病传播的中介。本研究旨在确定食物储存和食用行为与幼儿腹泻发病率之间的关系。本研究是一项横断面相关性研究。采用问卷调查的方式测量了食物储存和喂养行为与腹泻发病率之间的变量。食物的储存和摆放包括餐具的清洗、食材的选择、如何烹饪食物和饮用水以及如何储存食物。这项研究的对象是幼儿的母亲。受访者为 156 名幼儿,采用目的性抽样技术。数据分析采用卡方检验。研究结果显示,男性受访者有 77 人(占 49.4%),女性受访者有 79 人(占 50.6%);受访者的年龄为 12-23 个月的有 56 人(占 38.9%),24-35 个月的有 52 人(占 33.3%),36-53 个月的有 48 人(占 30.8%)。食物储存和呈现方式与腹泻发生率之间有明显关系,显著性值为 p=0.005。因此,母亲应注意食物的储存和摆放,以防止腹泻发生率的增加。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信