HUBUNGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU POSTPARTUM DI PMB BIDAN A KABUPATEN CIANJUR

Dian Purnama Sari, Intan Alawiyah, Sri Hennyati
{"title":"HUBUNGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU POSTPARTUM DI PMB BIDAN A KABUPATEN CIANJUR","authors":"Dian Purnama Sari, Intan Alawiyah, Sri Hennyati","doi":"10.38037/jsm.v17i2.429","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Prevalensi anemia pada ibu nifas di Indonesia adalah 37,1%. Sedangkan menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur pada tahun 2017, kejadian anemia pada ibu nifas di Kabupaten Cianjur sebesar 5,19% atau sebanyak 2.437 dari 46.972 ibu nifas yang ada di Kabupaten Cianjur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu nifas di Bidan Praktik Mandiri (BPM) A Kabupaten Cianjur. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di wilayah kerja Bidan PMB A Kabupaten Cianjur pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2023 dengan menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 ibu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 28 WUS yang patuh mengkonsumsi tablet Fe, 20 orang (46,1%) tidak mengalami anemia dan 8 orang (65,12%) mengalami anemia. Sedangkan sebanyak 15 orang ibu yang tidak patuh mengkonsumsi tablet Fe, 5 orang (11,63%) tidak mengalami anemia dan 10 orang (23,26%) mengalami anemia. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas ibu nifas yang patuh mengkonsumsi tablet Fe mengalami anemia ringan. Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu nifas di PMB Bidan A Kabupaten Cianjur. Berdasarkan hasil perhitungan statistik diperoleh nilai chi square sebesar 5,825. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa chi square (5,825) > chi tabel (3,84) dan p value (0,016) < α (0,05), maka H0 ditolak. Hal ini berarti ada hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu nifas. Penting bagi ibu nifas untuk melakukan pemeriksaan rutin. Masalah anemia, khususnya anemia dapat dideteksi dan diobati secara dini.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sehat Masada","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38037/jsm.v17i2.429","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Prevalensi anemia pada ibu nifas di Indonesia adalah 37,1%. Sedangkan menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur pada tahun 2017, kejadian anemia pada ibu nifas di Kabupaten Cianjur sebesar 5,19% atau sebanyak 2.437 dari 46.972 ibu nifas yang ada di Kabupaten Cianjur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu nifas di Bidan Praktik Mandiri (BPM) A Kabupaten Cianjur. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di wilayah kerja Bidan PMB A Kabupaten Cianjur pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2023 dengan menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 ibu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 28 WUS yang patuh mengkonsumsi tablet Fe, 20 orang (46,1%) tidak mengalami anemia dan 8 orang (65,12%) mengalami anemia. Sedangkan sebanyak 15 orang ibu yang tidak patuh mengkonsumsi tablet Fe, 5 orang (11,63%) tidak mengalami anemia dan 10 orang (23,26%) mengalami anemia. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas ibu nifas yang patuh mengkonsumsi tablet Fe mengalami anemia ringan. Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu nifas di PMB Bidan A Kabupaten Cianjur. Berdasarkan hasil perhitungan statistik diperoleh nilai chi square sebesar 5,825. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa chi square (5,825) > chi tabel (3,84) dan p value (0,016) < α (0,05), maka H0 ditolak. Hal ini berarti ada hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu nifas. Penting bagi ibu nifas untuk melakukan pemeriksaan rutin. Masalah anemia, khususnya anemia dapat dideteksi dan diobati secara dini.
Cianjur 地区 PMB BIDAN A 产后妇女服用 fe 片的依从性与贫血发生率之间的关系
印度尼西亚产后妇女的贫血患病率为37.1%。与此同时,根据 2017 年仙居县卫生局的数据,仙居县产后妇女贫血发生率为 5.19%,即仙居县 46972 名产后妇女中有 2437 人贫血。本研究的目的是分析独立执业助产士(BPM)A Cianjur 地区产后妇女服用铁片与贫血发生率之间的关系。本研究采用的研究设计是横断面分析观察研究。研究对象是 2023 年 4 月至 5 月期间,在 Cianjur 县 A 区独立执业助产士工作区内的所有产后妇女,采用的是总体抽样技术。本研究的样本为 43 位母亲。结果显示,有 28 名产妇遵从医嘱服用铁片,20 人(46.1%)未出现贫血,8 人(65.12%)出现贫血。有 15 名母亲不按时服用铁剂,其中 5 人(11.63%)未出现贫血,10 人(23.26%)出现贫血。这表明,大多数遵医嘱服用铁片的产后妇女出现了轻度贫血。本研究的结论是,PMB Bidan A Cianjur Regency 的产后妇女服用铁片的依从性与贫血发生率之间存在关系。根据统计计算结果,秩方值为 5.825。统计检验结果表明,卡方(5.825)> 卡方表(3.84),P 值(0.016)< α(0.05),则拒绝 H0。这说明,产后妇女服用铁片的依从性与贫血发生率之间存在关联。产后妇女定期检查非常重要。贫血问题,尤其是贫血,可以及早发现和治疗。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信