RESPONSIBILITAS PELAYANAN KEGIATAN PEKAN IMUNISASI NASIONAL DI PUSKESMAS CILENGKRANG DALAM PERSPEKTIF GOOD GOVERNANCE SEBAGAI UPAYA ERADIKASI POLIO

Metha Dwi Tamara
{"title":"RESPONSIBILITAS PELAYANAN KEGIATAN PEKAN IMUNISASI NASIONAL DI PUSKESMAS CILENGKRANG DALAM PERSPEKTIF GOOD GOVERNANCE SEBAGAI UPAYA ERADIKASI POLIO","authors":"Metha Dwi Tamara","doi":"10.38037/jsm.v17i2.438","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pekan Imuniasai Nasional (PIN) ini dilakukan dikarenakan kasus Polio yang kembali muncul di Indonesia yaitu di Aceh dan Purwakarta. Berdasarkan laporan cakupan imunisasi rutin, dua provinsi yang sangat berisiko tinggi dilihat dari cakupan vaksinasi Oral dibawah 60% pada tahun 2020. Sementara ada 13 provinsi yang warnanya merah ini adalah yang beresiko tinggi dimana cakupannya hanya berkisar 60-79%. Jika dilihat berdasarkan kabupaten kota, dari 514 kabupaten kota kita masih punya 60 yang sangat beresiko yang cakupannya dibawah 60%, kemudian ada 132 kabupaten kota yang resikonya tinggi antara 60 sampai 79% cakupannya kemudian yang resiko sedang ada 166, dan yang resiko rendah itu ada 154 kabupaten kota. Tentunya pelaksanakaan PIN perlu di dukung oleh peran Tenaga Kesehatan. Responsibiltas disini merupakan respon dan sikap proaktif tenaga kesehatan terhadap kegiatan PIN, sedangkan Perspektif Good Goverment yang dimaksud disini merupakan sikap profesional yang bertanggung jawab terhadap tugasnya. Untuk mengetahui Responsibilitas Pelayanan Kegiatan Pekan Imunisasi Nasional di Puskesmas Cilengkrang dalam Perspektif Good Governance sebagai upaya Eradikasi Polio. Untuk mengetahui Responsibilitas Pelayanan Kegiatan Pekan Imunisasi Nasional di Puskesmas Cilengkrang dalam Perspektif Good Governance sebagai upaya Eradikasi Polio. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan 8 informant. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Penanggung jawab imunisasi yang diberikan kepada seorang Bidan yang kompoten,         Memiliki kebijakan pengelolaan SDM (sumber daya manusia) yang baik dan  Memiliki kebijakan pengelolaan sarana dan prasarana sudah memadai.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sehat Masada","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38037/jsm.v17i2.438","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pekan Imuniasai Nasional (PIN) ini dilakukan dikarenakan kasus Polio yang kembali muncul di Indonesia yaitu di Aceh dan Purwakarta. Berdasarkan laporan cakupan imunisasi rutin, dua provinsi yang sangat berisiko tinggi dilihat dari cakupan vaksinasi Oral dibawah 60% pada tahun 2020. Sementara ada 13 provinsi yang warnanya merah ini adalah yang beresiko tinggi dimana cakupannya hanya berkisar 60-79%. Jika dilihat berdasarkan kabupaten kota, dari 514 kabupaten kota kita masih punya 60 yang sangat beresiko yang cakupannya dibawah 60%, kemudian ada 132 kabupaten kota yang resikonya tinggi antara 60 sampai 79% cakupannya kemudian yang resiko sedang ada 166, dan yang resiko rendah itu ada 154 kabupaten kota. Tentunya pelaksanakaan PIN perlu di dukung oleh peran Tenaga Kesehatan. Responsibiltas disini merupakan respon dan sikap proaktif tenaga kesehatan terhadap kegiatan PIN, sedangkan Perspektif Good Goverment yang dimaksud disini merupakan sikap profesional yang bertanggung jawab terhadap tugasnya. Untuk mengetahui Responsibilitas Pelayanan Kegiatan Pekan Imunisasi Nasional di Puskesmas Cilengkrang dalam Perspektif Good Governance sebagai upaya Eradikasi Polio. Untuk mengetahui Responsibilitas Pelayanan Kegiatan Pekan Imunisasi Nasional di Puskesmas Cilengkrang dalam Perspektif Good Governance sebagai upaya Eradikasi Polio. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan 8 informant. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Penanggung jawab imunisasi yang diberikan kepada seorang Bidan yang kompoten,         Memiliki kebijakan pengelolaan SDM (sumber daya manusia) yang baik dan  Memiliki kebijakan pengelolaan sarana dan prasarana sudah memadai.
从善治的角度看 "全国免疫周 "活动在西冷克朗乡的服务响应能力,努力根除脊髓灰质炎
开展本次全国免疫周(NID)活动的原因是印度尼西亚再次出现脊髓灰质炎病例,即亚齐和普瓦卡达。根据常规免疫接种覆盖率报告,2020 年有两个省份的口服疫苗接种覆盖率低于 60%,属于高风险省份。有 13 个省份被涂成红色,这些省份属于高风险省份,覆盖率仅为 60-79%。如果按市辖区来看,在 514 个市辖区中,仍有 60 个市辖区的接种率低于 60%,处于极高风险状态,然后是 132 个接种率在 60% 到 79% 之间的高风险市辖区,然后是 166 个中风险市辖区和 154 个低风险市辖区。当然,PIN 的实施还需要卫生工作者的支持。这里所说的 "责任"(Responsibiltas)是指卫生工作者对 PIN 活动的反应和积极态度,而这里所说的 "善治"(Good Governance Perspective)则是指对其职责负责的专业态度。从善治角度了解 Cilengkrang 卫生中心全国免疫周活动服务的责任,以努力根除脊髓灰质炎。从善治的角度了解 Cilengkrang 卫生中心为根除脊髓灰质炎而开展的全国免疫周活动的责任服务。本研究是一项定性研究,有 8 名信息提供者参与。研究结果表明,负责免疫接种的是一名称职的助产士,有良好的人力资源管理政策(人力资源),并有适当的设施和基础设施管理政策。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信