Perbandingan Penggunaan Nano Silika dan Nano Abu Batubara pada Uji Kestabilan Busa untuk Injeksi CO2

Astra Agus Pramana DN, Ridho Akbar Szafdarian
{"title":"Perbandingan Penggunaan Nano Silika dan Nano Abu Batubara pada Uji Kestabilan Busa untuk Injeksi CO2","authors":"Astra Agus Pramana DN, Ridho Akbar Szafdarian","doi":"10.29017/lpmgb.57.2.1577","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan busa CO2 untuk metode injeksi cenderung tidak stabil dalam pembentukan stabilitas dari busa. Karena hal itu, dibutuhkan penguat untuk menambahkan stabilitas busa yang terbentuk. Pada penelitian ini, menggunakan nano abu batubara dan nano silika serta polimer berupa xanthan gum sebagai penguat busa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dengan penambahan nano dan polimer pada stabilitas busa, perbandingan penggunaan nano abu batubara dan silika dalam uji stabilitas busa serta penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui penguat apa yang dapat meningkatkan stabilitas busa secara signifikan. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode uji laboratorium yang dimulai dari proses milling sampel, karakterisasi sampel, hingga pengujian stabilitas busa. Pengujian stabilitas busa menggunakan metode yang menghitung waktu halftime. Hasil dari pengujian stabilitas busa ini didapatkan bahwa penambahan nano silika dan nano abu batubara memiliki peningkatan waktu halftime sebesar 10.23% dan 2.96% dibandingkan tidak menggunakan nanopartikel. Campuran dari nanopartikel dan polymer berupa xanthan gum dapat meningkatkan waktu halftime 12.65% untuk nano silika dan 6.33% untuk nano abu batubara. Sedangkan campuran nanopartikel, polimer, dan minyak mengalami penurunan 10.9% untuk nano silika dan 16.29% untuk nano abu batubara. Berdasarkan hasil analisis data percobaan yang sudah dilakukan, penambahan nano silika memiliki nilai stabilitas busa yang lebih tinggi dibandingkan nano abu batubara serta penambahan nano silika dan polimer merupakan penguat yang paling baik dalam menjaga stabilitas dari busa yang dihasilkan","PeriodicalId":281406,"journal":{"name":"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29017/lpmgb.57.2.1577","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penggunaan busa CO2 untuk metode injeksi cenderung tidak stabil dalam pembentukan stabilitas dari busa. Karena hal itu, dibutuhkan penguat untuk menambahkan stabilitas busa yang terbentuk. Pada penelitian ini, menggunakan nano abu batubara dan nano silika serta polimer berupa xanthan gum sebagai penguat busa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dengan penambahan nano dan polimer pada stabilitas busa, perbandingan penggunaan nano abu batubara dan silika dalam uji stabilitas busa serta penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui penguat apa yang dapat meningkatkan stabilitas busa secara signifikan. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode uji laboratorium yang dimulai dari proses milling sampel, karakterisasi sampel, hingga pengujian stabilitas busa. Pengujian stabilitas busa menggunakan metode yang menghitung waktu halftime. Hasil dari pengujian stabilitas busa ini didapatkan bahwa penambahan nano silika dan nano abu batubara memiliki peningkatan waktu halftime sebesar 10.23% dan 2.96% dibandingkan tidak menggunakan nanopartikel. Campuran dari nanopartikel dan polymer berupa xanthan gum dapat meningkatkan waktu halftime 12.65% untuk nano silika dan 6.33% untuk nano abu batubara. Sedangkan campuran nanopartikel, polimer, dan minyak mengalami penurunan 10.9% untuk nano silika dan 16.29% untuk nano abu batubara. Berdasarkan hasil analisis data percobaan yang sudah dilakukan, penambahan nano silika memiliki nilai stabilitas busa yang lebih tinggi dibandingkan nano abu batubara serta penambahan nano silika dan polimer merupakan penguat yang paling baik dalam menjaga stabilitas dari busa yang dihasilkan
比较纳米二氧化硅和纳米煤灰在二氧化碳注入泡沫稳定性测试中的应用
使用二氧化碳泡沫注入法形成的泡沫稳定性往往不稳定。因此,需要使用增强剂来增加泡沫形成的稳定性。在本研究中,纳米煤灰和纳米二氧化硅以及黄原胶形式的聚合物被用作泡沫增强剂。本研究的目的是确定添加纳米和聚合物对泡沫稳定性的影响,比较在泡沫稳定性测试中使用纳米煤灰和二氧化硅的情况,本研究还旨在确定哪种增强剂能显著提高泡沫稳定性。本研究使用的方法是一种实验室测试方法,从样品的研磨过程、样品表征到泡沫稳定性测试。泡沫稳定性测试采用的是计算半衰期的方法。泡沫稳定性测试结果表明,与不使用纳米颗粒相比,添加纳米二氧化硅和纳米煤灰后,半衰期分别增加了 10.23% 和 2.96%。纳米颗粒与黄原胶形式的聚合物的混合物可使纳米二氧化硅的半衰期延长 12.65%,使纳米煤灰的半衰期延长 6.33%。而纳米颗粒、聚合物和油的混合物则使纳米二氧化硅的半衰期缩短了 10.9%,使纳米煤灰的半衰期缩短了 16.29%。根据已进行实验的数据分析结果,添加纳米二氧化硅的泡沫稳定性值高于纳米煤灰,添加纳米二氧化硅和聚合物是保持泡沫稳定性的最佳强化剂。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信