Program PERMATA BUNDA sebagai Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Barito Kuala

Candra Wijaya
{"title":"Program PERMATA BUNDA sebagai Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Barito Kuala","authors":"Candra Wijaya","doi":"10.20527/jpmp.v1i1.8839","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stunting merupakan masalah kesehatan yang berkaitan dengan peningkatan risiko keluhan, kematian serta hambatan pada masa pertumbuhan baik itu dari motorik maupun mental. program PERMATA BUNDA (Pemberian Makanan Tambahan Bagi Ibu Hamil dan Anak Balita) adalah salah satu upaya pemenuhan zat gizi spesifik dalam rangka mendukung 1000 Hari Pertama Kehidupan dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, terutama untuk ibu hamil, bayi dan balita, serta mendorong terwujudnya generasi Barito Kuala yang tumbuh sehat dan bebas stunting. Hasil yang didapatkan dari implementasi PERMATA BUNDA dibutuhkan komitmen dan dukungan dari pemangku kebijakan, agar kebersinambungan manfaatnya dapat terus dirasakan masayarakat, karena Program PERMATA BUNDA terbukti dapat menurunkan kasus stunting di Barito Kuala, yaitu 16,86% pada tahun 2020 menjadi 12,56% pada tahun 2022 berdasarkan data ePPBGM tahun 2022. Kata Kunci: Permata Bunda; Stunting; Barito Kuala Stunting is a health problem associated with an increased risk of complaints, death, and obstacles during the growth period, both motor and mental. The PERMATA BUNDA program (Providing Supplementary Food for Pregnant Women and Toddlers) is one of the efforts to meet specific nutrition needs in order to support the First 1000 Days of Life and meet Minimum Service Standards in the Health Sector, particularly for pregnant women, infants, and toddlers, as well as encourage the creation of a new generation of Barito Kuala that are growing healthy and free of stunting. The Permata Bunda program is funded through budget synergy from the Village Community Empowerment Service for making ready-to-eat food menus for non-Chronic Energy Deficiency (KEK) pregnant women and undernourished toddlers, while for pregnant women and toddlers with KEK, the budget source is Health Operational Costs at the Health Center. The implementation of PERMATA BUNDA requires commitment and support from stakeholders, so that the benefits can continue to be felt by the community, because the PERMATA BUNDA Program has been proven to be able to reduce stunting cases in Barito Kuala, namely from 16.86% in 2020 to 12.56% in 2022 based on data from ePPBGM in 2022.","PeriodicalId":509172,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jpmp.v1i1.8839","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan yang berkaitan dengan peningkatan risiko keluhan, kematian serta hambatan pada masa pertumbuhan baik itu dari motorik maupun mental. program PERMATA BUNDA (Pemberian Makanan Tambahan Bagi Ibu Hamil dan Anak Balita) adalah salah satu upaya pemenuhan zat gizi spesifik dalam rangka mendukung 1000 Hari Pertama Kehidupan dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, terutama untuk ibu hamil, bayi dan balita, serta mendorong terwujudnya generasi Barito Kuala yang tumbuh sehat dan bebas stunting. Hasil yang didapatkan dari implementasi PERMATA BUNDA dibutuhkan komitmen dan dukungan dari pemangku kebijakan, agar kebersinambungan manfaatnya dapat terus dirasakan masayarakat, karena Program PERMATA BUNDA terbukti dapat menurunkan kasus stunting di Barito Kuala, yaitu 16,86% pada tahun 2020 menjadi 12,56% pada tahun 2022 berdasarkan data ePPBGM tahun 2022. Kata Kunci: Permata Bunda; Stunting; Barito Kuala Stunting is a health problem associated with an increased risk of complaints, death, and obstacles during the growth period, both motor and mental. The PERMATA BUNDA program (Providing Supplementary Food for Pregnant Women and Toddlers) is one of the efforts to meet specific nutrition needs in order to support the First 1000 Days of Life and meet Minimum Service Standards in the Health Sector, particularly for pregnant women, infants, and toddlers, as well as encourage the creation of a new generation of Barito Kuala that are growing healthy and free of stunting. The Permata Bunda program is funded through budget synergy from the Village Community Empowerment Service for making ready-to-eat food menus for non-Chronic Energy Deficiency (KEK) pregnant women and undernourished toddlers, while for pregnant women and toddlers with KEK, the budget source is Health Operational Costs at the Health Center. The implementation of PERMATA BUNDA requires commitment and support from stakeholders, so that the benefits can continue to be felt by the community, because the PERMATA BUNDA Program has been proven to be able to reduce stunting cases in Barito Kuala, namely from 16.86% in 2020 to 12.56% in 2022 based on data from ePPBGM in 2022.
PERMATA BUNDA 计划努力预防和减少巴里托-瓜拉地区的发育迟缓现象
发育迟缓是一个健康问题,与投诉风险增加、死亡和成长过程中的运动和心理障碍有关。 PERMATA BUNDA(孕妇和婴幼儿补充营养餐)方案是为满足特定营养需求所做的努力之一,目的是支持生命最初的 1000 天,实现卫生部门的最低服务标准,特别是针对孕妇、婴幼儿,并鼓励实现 Barito Kuala 这一代人的健康成长,消除发育迟缓。实施 PERMATA BUNDA 计划所取得的成果需要政策制定者的承诺和支持,这样才能让社区继续感受到该计划带来的益处,因为根据 2022 年的 ePPBGM 数据,PERMATA BUNDA 计划已被证明可将巴里托瓜拉岛的发育迟缓率从 2020 年的 16.86% 降至 2022 年的 12.56%。关键词Permata Bunda;发育迟缓;巴里托瓜拉岛 发育迟缓是一个健康问题,会增加投诉、死亡的风险,并在成长期间造成运动和心理障碍。PERMATA BUNDA 计划(为孕妇和幼儿提供补充食品)是满足特殊营养需求的努力之一,目的是支持生命最初的 1000 天,达到卫生部门的最低服务标准,特别是针对孕妇、婴儿和幼儿,以及鼓励创建新一代的 Barito Kuala,使其健康成长,消除发育迟缓。Permata Bunda 计划的资金来自村社区赋权服务的预算协同作用,用于为非慢性能量缺乏(KEK)孕妇和营养不良的幼儿制作即食食品菜单,而对于患有慢性能量缺乏的孕妇和幼儿,预算来源则是保健中心的保健业务费用。PERMATA BUNDA 计划的实施需要利益攸关方的承诺和支持,以便社区能够继续感受到该计划的益处,因为根据 2022 年 ePPBGM 的数据,PERMATA BUNDA 计划已证明能够减少 Barito Kuala 的发育迟缓病例,即从 2020 年的 16.86%减少到 2022 年的 12.56%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信