Gambaran Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja

H. Ningrum, Sri Wahyuni
{"title":"Gambaran Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja","authors":"H. Ningrum, Sri Wahyuni","doi":"10.35473/proheallth.v5i2.2380","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Adolescents are a group that is vulnerable to promiscuity which has negative impacts, including unwanted pregnancies, drugs, sexually transmitted infections, HIV/AIDS. According to the Indonesian Ministry of Health, in 2019, the incidence of HIV/AIDS was in the productive age population, namely with an age range of 15-49 years, with a high chance of transmission occurring in adolescents. Observation results show that in Sulursari Village there are several internet cafes, karaoke places, markets, terminals, which are used by teenagers aged 15-19 years to perform sexual behavior. This study aims to determine the factors associated with premarital sexual behavior in adolescents in Sulursari Village, Gabus District, Grobogan Regency. The method used is quantitative with observational analytical research with a cross sectional approach. The subjects in this study were adolescents aged 15-19 years in Sulursari Village with a population of 313 people, and the research sample was 175 people. The sampling technique is simple random sampling. Analysis of the data used Fisher’s test. Results respondents who have premarital sexual behavior are more in respondents who have poor knowledge of 28.0%, respondents who have premarital sexual behavior are more in percentage of respondents whose families are less supportive, including the prevention of premarital sexual behavior, which is (31.3%) , respondents who have premarital sexual behavior are higher in respondents with low religious levels, namely 66.7%, respondents who have premarital sexual behavior are higher in respondents who get exposure to pornography through mass media, namely (58.3%). And there is a relationship between the level of knowledge (0.002), family support (0.006), religious values ​​(0.0001), and exposure to pornography (0.0005) with premarital sexual-related behavior. Conclusion There is a relationship between the level of knowledge, family support, religious values, and exposure to pornography, with premarital sexual behavior.   ABSTRAK                 Remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap pergaulan bebas yang berdampak negatif seperti kehamilan tidak di inginkan, narkoba, infeksi menular seksual HIV /AIDS. Menurut Kementrian Kesehatan RI tahun 2019, kejadian HIV/AIDS berada pada penduduk usia produktif pada rentang usia 15-49 tahun, dengan peluang penularan tinggi terjadi pada usia remaja. Hasil observasi menunjukkan di Desa Sulursari terdapat beberapa warnet, tempat karaoke, pasar, terminal, yang digunakan remaja usia 15-19 tahun untuk melakukan perilaku seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di Desa Sulursari Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan. Metode yang digunakan kuantitatif dengan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah remaja usia 15-19 tahun di Desa Sulursari dengan populasi sebesar 313 orang, sampel penelitian 175 orang. Teknik pengambilan sampel simple random sampling. Analisis data yang digunakan uji fisher. Hasil penelitian menunjukkan responden yang berperilaku seksual pranikah lebih banyak pada responden yang mempunyai pengetahuan kurang baik sebesar 28,0%, responden yang berperilaku seksual pranikah lebih banyak persentasenya pada responden yang dalam keluarganya  kurang mendukung termasuk dalam  pencegahan perilaku seksual pranikah sebesar (31,3%), responden yang berperilaku seksual pranikah lebih tinggi pada responden yang tingkat religiusnya rendah yaitu 66,7 %, responden yang  mempunyai perilaku seksual pranikah lebih tinggi pada responden yang mendapatkan paparan pornografi melalui media massa yaitu (58,3%). Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan (0,002), dukungan keluarga (0,006), nilai religius (0,0001), serta paparan pornografi (0,0005) dengan perilaku terkait seksual pranikah. Simpulan Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, dukungan keluarga, nilai religius, serta paparan pornografi, dengan perilaku seksual pranikah.","PeriodicalId":319742,"journal":{"name":"Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35473/proheallth.v5i2.2380","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Adolescents are a group that is vulnerable to promiscuity which has negative impacts, including unwanted pregnancies, drugs, sexually transmitted infections, HIV/AIDS. According to the Indonesian Ministry of Health, in 2019, the incidence of HIV/AIDS was in the productive age population, namely with an age range of 15-49 years, with a high chance of transmission occurring in adolescents. Observation results show that in Sulursari Village there are several internet cafes, karaoke places, markets, terminals, which are used by teenagers aged 15-19 years to perform sexual behavior. This study aims to determine the factors associated with premarital sexual behavior in adolescents in Sulursari Village, Gabus District, Grobogan Regency. The method used is quantitative with observational analytical research with a cross sectional approach. The subjects in this study were adolescents aged 15-19 years in Sulursari Village with a population of 313 people, and the research sample was 175 people. The sampling technique is simple random sampling. Analysis of the data used Fisher’s test. Results respondents who have premarital sexual behavior are more in respondents who have poor knowledge of 28.0%, respondents who have premarital sexual behavior are more in percentage of respondents whose families are less supportive, including the prevention of premarital sexual behavior, which is (31.3%) , respondents who have premarital sexual behavior are higher in respondents with low religious levels, namely 66.7%, respondents who have premarital sexual behavior are higher in respondents who get exposure to pornography through mass media, namely (58.3%). And there is a relationship between the level of knowledge (0.002), family support (0.006), religious values ​​(0.0001), and exposure to pornography (0.0005) with premarital sexual-related behavior. Conclusion There is a relationship between the level of knowledge, family support, religious values, and exposure to pornography, with premarital sexual behavior.   ABSTRAK                 Remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap pergaulan bebas yang berdampak negatif seperti kehamilan tidak di inginkan, narkoba, infeksi menular seksual HIV /AIDS. Menurut Kementrian Kesehatan RI tahun 2019, kejadian HIV/AIDS berada pada penduduk usia produktif pada rentang usia 15-49 tahun, dengan peluang penularan tinggi terjadi pada usia remaja. Hasil observasi menunjukkan di Desa Sulursari terdapat beberapa warnet, tempat karaoke, pasar, terminal, yang digunakan remaja usia 15-19 tahun untuk melakukan perilaku seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di Desa Sulursari Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan. Metode yang digunakan kuantitatif dengan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah remaja usia 15-19 tahun di Desa Sulursari dengan populasi sebesar 313 orang, sampel penelitian 175 orang. Teknik pengambilan sampel simple random sampling. Analisis data yang digunakan uji fisher. Hasil penelitian menunjukkan responden yang berperilaku seksual pranikah lebih banyak pada responden yang mempunyai pengetahuan kurang baik sebesar 28,0%, responden yang berperilaku seksual pranikah lebih banyak persentasenya pada responden yang dalam keluarganya  kurang mendukung termasuk dalam  pencegahan perilaku seksual pranikah sebesar (31,3%), responden yang berperilaku seksual pranikah lebih tinggi pada responden yang tingkat religiusnya rendah yaitu 66,7 %, responden yang  mempunyai perilaku seksual pranikah lebih tinggi pada responden yang mendapatkan paparan pornografi melalui media massa yaitu (58,3%). Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan (0,002), dukungan keluarga (0,006), nilai religius (0,0001), serta paparan pornografi (0,0005) dengan perilaku terkait seksual pranikah. Simpulan Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, dukungan keluarga, nilai religius, serta paparan pornografi, dengan perilaku seksual pranikah.
青少年婚前性行为概述
青少年是容易发生滥交的群体,滥交会带来负面影响,包括意外怀孕、吸毒、性传播感染、艾滋病毒/艾滋病。根据印度尼西亚卫生部的数据,2019 年,艾滋病毒/艾滋病的发病率主要集中在生产年龄段,即 15-49 岁的人群中,青少年传播的几率很高。观察结果显示,Sulursari 村有多家网吧、卡拉 OK、市场和终端机,15-19 岁的青少年会利用这些场所进行性行为。本研究旨在确定与格罗博根行政区加布斯区苏卢尔萨里村青少年婚前性行为相关的因素。采用的方法是横断面观察分析定量研究法。研究对象为苏卢尔萨里村 15-19 岁的青少年,该村人口为 313 人,研究样本为 175 人。抽样技术为简单随机抽样。数据分析采用费雪检验。结果有婚前性行为的受访者中,知识贫乏的受访者占 28.0%,有婚前性行为的受访者中,家庭对预防婚前性行为等支持较少的受访者占 31.3%,有婚前性行为的受访者中,宗教信仰水平较低的受访者占 66.7%,有婚前性行为的受访者中,通过大众媒体接触色情内容的受访者占 58.3%。知识水平(0.002)、家庭支持(0.006)、宗教价值观(0.0001)和接触色情制品(0.0005)与婚前性行为之间存在关系。结论 知识水平、家庭支持、宗教价值观和接触色情制品与婚前性行为之间存在关系。 青少年是容易发生滥交的群体,滥交会带来负面影响,如意外怀孕、吸毒、性传播感染艾滋病毒/艾滋病等。根据印度尼西亚卫生部 2019 年的数据,艾滋病毒/艾滋病的发病率主要集中在 15-49 岁的生产年龄人口中,青少年时期是传播的高发期。观察结果显示,Sulursari 村有多家网吧、卡拉 OK 酒吧、市场、终端机,15-19 岁的青少年利用这些场所进行性行为。本研究旨在确定与格罗博根行政区加布斯分区苏卢尔萨里村青少年婚前性行为相关的因素。采用的方法是定量观察分析研究法和横断面研究法。研究对象为苏卢尔萨里村 15-19 岁的青少年,该村人口为 313 人,研究样本为 175 人。采用简单随机抽样技术。数据分析采用 Fisher 检验。结果显示,有婚前性行为的受访者在知识贫乏的受访者中占 28.0%,有婚前性行为的受访者在家庭对预防婚前性行为支持较少的受访者中占 31.3%,有婚前性行为的受访者在宗教水平较低的受访者中占 66.7%,有婚前性行为的受访者在通过大众媒体接触色情制品的受访者中占 58.3%。知识水平(0.002)、家庭支持(0.006)、宗教价值观(0.0001)和接触色情制品(0.0005)与婚前性行为之间存在关系。结论 婚前性行为与知识水平、家庭支持、宗教价值观和接触色情制品之间存在关系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信