EFEKTIVITAS VAKSIN INAKTIF Aeromonas salmonicida Terhadap Total Leukosit dan Aktifitas Fagositosis PADA IKAN KOI (Cyprinus carpio)

Ciptaning Weargo Jati
{"title":"EFEKTIVITAS VAKSIN INAKTIF Aeromonas salmonicida Terhadap Total Leukosit dan Aktifitas Fagositosis PADA IKAN KOI (Cyprinus carpio)","authors":"Ciptaning Weargo Jati","doi":"10.36526/jl.v5i2.2890","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aeromonas  salmonicida, merupakan bakteri penyebab ikan menderita  pendarahan, lesi otot, radang usus, pembesaran limpa dan menyebabkan kematian pada populasi ikan mas. Penyakit ini sangat merugikan dalam budidaya ikan karena serangannya yang cepat dan dapat mematikan hewan budidaya dan menurunkan tingkat produksi, sehingga ikan yang terserang bakteri cukup parah harus segera dimusnahkan. Berdasarkan hal tersebut diperlukan pendekatan pencegahan yang lebih alami untuk penanggulangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri A. salmonicida, salah satunya adalah dengan penggunaan vaksin. Penelitian ini menggunakan variabel bebas berupa perlakuan pemberian vaksin inaktif A. salmonicida dengan dosis A: 104sel/ml; B: 106sel/ml; C: 108sel/ml; D: 1010sel/ml  dengan tiga kali ulangan, serta menggunakan dua kontrol pembanding yaitu kontrol negatif dan kontrol positif. Dengan parameter uji viabilitas, Total Leukosit, Aktivitas Fagositosis, gejala klinis, dan kualitas air. Pengujian titer antibodi, gejala klinis, RPS (Relative Percent Survival) dan kualitas air dilakukan setelah 1-14 hari dari uji tantang dan pemberian vaksin 1 dan 2 (booster). Hasil penelitian ini menujukan peningkatan pada perlakuan C (108) berpengaruh dpaling tinggi dalam mencegah infeksi bakteri patogen A.salmonicida ditandai dengan peningkatan total leukosit sebelum dan sesudah infeksi sebesar 55,83 dan 59,43 sel/ml. Nilai aktivitas fagositosis sebesar 34,09 dam 31,88, dan pada gejala klinis ikan mengalami penyembuhan setelah hari ke 8 - 14 setelah infeksi.","PeriodicalId":117030,"journal":{"name":"JURNAL LEMURU","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL LEMURU","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36526/jl.v5i2.2890","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Aeromonas  salmonicida, merupakan bakteri penyebab ikan menderita  pendarahan, lesi otot, radang usus, pembesaran limpa dan menyebabkan kematian pada populasi ikan mas. Penyakit ini sangat merugikan dalam budidaya ikan karena serangannya yang cepat dan dapat mematikan hewan budidaya dan menurunkan tingkat produksi, sehingga ikan yang terserang bakteri cukup parah harus segera dimusnahkan. Berdasarkan hal tersebut diperlukan pendekatan pencegahan yang lebih alami untuk penanggulangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri A. salmonicida, salah satunya adalah dengan penggunaan vaksin. Penelitian ini menggunakan variabel bebas berupa perlakuan pemberian vaksin inaktif A. salmonicida dengan dosis A: 104sel/ml; B: 106sel/ml; C: 108sel/ml; D: 1010sel/ml  dengan tiga kali ulangan, serta menggunakan dua kontrol pembanding yaitu kontrol negatif dan kontrol positif. Dengan parameter uji viabilitas, Total Leukosit, Aktivitas Fagositosis, gejala klinis, dan kualitas air. Pengujian titer antibodi, gejala klinis, RPS (Relative Percent Survival) dan kualitas air dilakukan setelah 1-14 hari dari uji tantang dan pemberian vaksin 1 dan 2 (booster). Hasil penelitian ini menujukan peningkatan pada perlakuan C (108) berpengaruh dpaling tinggi dalam mencegah infeksi bakteri patogen A.salmonicida ditandai dengan peningkatan total leukosit sebelum dan sesudah infeksi sebesar 55,83 dan 59,43 sel/ml. Nilai aktivitas fagositosis sebesar 34,09 dam 31,88, dan pada gejala klinis ikan mengalami penyembuhan setelah hari ke 8 - 14 setelah infeksi.
沙门氏菌对鲤鱼白细胞总数和繁殖力的影响
沙门氏菌(Aeromonas salmonicida)是一种会导致鱼类出血、肌肉病变、肠道发炎、脾脏肿大并造成鲤鱼死亡的细菌。这种疾病对养鱼业非常不利,因为它发作迅速,会导致养殖动物死亡,降低生产水平,因此必须立即销毁受到这种细菌严重影响的鱼类。基于此,需要一种更自然的预防方法来克服沙门氏菌引起的疾病,其中之一就是使用疫苗。本研究采用自变量的形式处理非活性沙门氏菌疫苗,剂量为 A:104 cells/ml; B:106 cells/ml; C:108 个细胞/毫升;D:1010 个细胞/毫升,三次重复,并使用两个比较对照,即阴性对照和阳性对照。测试参数包括活力、白细胞总数、吞噬活性、临床症状和水质。抗体滴度、临床症状、RPS(相对存活率)和水质的检测是在挑战试验和接种 1 号和 2 号疫苗(加强剂)1-14 天后进行的。研究结果表明,增加治疗量 C(108)对预防沙门氏菌感染的效果最好,感染前后白细胞总数分别增加了 55.83 和 59.43 个/毫升。吞噬活性值分别为 34.09 和 31.88,鱼的临床症状在感染后第 8-14 天痊愈。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信