Upaya Pencegahan Stunting dengan Edukasi Gizi di Kampung Pangan Inovatif Posyandu Melati Deswita Plaju

Anita Rahmiwati, Windi Indah, Fajar Ningsih, Sari Bema Ramdika, Yuliarti, Desri Maulina, Fatria Harwanto, Fatmalina Febry, Indah Purnama, I. Yuliana, Ditia Fitri, I. Ramadhani, Siti Rachmi Indahsari, Ahma Adi Suhendra, Rully Mufarika
{"title":"Upaya Pencegahan Stunting dengan Edukasi Gizi di Kampung Pangan Inovatif Posyandu Melati Deswita Plaju","authors":"Anita Rahmiwati, Windi Indah, Fajar Ningsih, Sari Bema Ramdika, Yuliarti, Desri Maulina, Fatria Harwanto, Fatmalina Febry, Indah Purnama, I. Yuliana, Ditia Fitri, I. Ramadhani, Siti Rachmi Indahsari, Ahma Adi Suhendra, Rully Mufarika","doi":"10.22236/solma.v12i2.10978","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background: Stunting adalah masalah gizi yang disebabkan karena tidak tercukupinya asupan makanan dalam waktu yang cukup lama. Pemberian ASI eksklusif secara rutin selama 6 bulan dan dilanjutkan dengan pemberian MPASI yang bergizi merupakan salah satu upaya untuk mencegah kejadian stunting. Dengan tujuan untukmeningkatkan pengetahuan ibu balita dan kader mengenai faktor resiko dan penyebab stunting dan potensi tempe sebagai pangan potensial untuk mencegah stunting.Metode: kegiatan ini merupakan kerjasama antara TJSL PT Kilang PERTAMINA International RU III dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya. Peserta terdiri dari kader dan ibu balita di Posyandu Melati Deswita Plaju sebanyak 27 orang. Kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan tentang pencegahan stunting, penyuluhan tentang tempe pangan potesial mencegah stunting, storytelling ayo makan tempe. Hasil: Pengetahuan responden dengan kategori baik meningkat dari 0% menjadi 40,7% pada minggu pertama dan 14,8% menjadi 85,2% pada minggu ke 2setelah diberikan penyuluhan. Kesimpulan: ada peningkatan pengetahuan dimana persentase responden yang memiliki kategori baik semakin meningkat setelah kegiatan penyuluhan dilakukan.","PeriodicalId":137472,"journal":{"name":"Jurnal SOLMA","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal SOLMA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.10978","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Background: Stunting adalah masalah gizi yang disebabkan karena tidak tercukupinya asupan makanan dalam waktu yang cukup lama. Pemberian ASI eksklusif secara rutin selama 6 bulan dan dilanjutkan dengan pemberian MPASI yang bergizi merupakan salah satu upaya untuk mencegah kejadian stunting. Dengan tujuan untukmeningkatkan pengetahuan ibu balita dan kader mengenai faktor resiko dan penyebab stunting dan potensi tempe sebagai pangan potensial untuk mencegah stunting.Metode: kegiatan ini merupakan kerjasama antara TJSL PT Kilang PERTAMINA International RU III dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya. Peserta terdiri dari kader dan ibu balita di Posyandu Melati Deswita Plaju sebanyak 27 orang. Kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan tentang pencegahan stunting, penyuluhan tentang tempe pangan potesial mencegah stunting, storytelling ayo makan tempe. Hasil: Pengetahuan responden dengan kategori baik meningkat dari 0% menjadi 40,7% pada minggu pertama dan 14,8% menjadi 85,2% pada minggu ke 2setelah diberikan penyuluhan. Kesimpulan: ada peningkatan pengetahuan dimana persentase responden yang memiliki kategori baik semakin meningkat setelah kegiatan penyuluhan dilakukan.
在创新食品村通过营养教育预防发育迟缓 Posyandu Melati Deswita Plaju
背景:发育迟缓是长期食物摄入不足造成的营养问题。常规纯母乳喂养 6 个月并持续添加营养丰富的辅食是预防发育迟缓的方法之一。方法:该活动由 TJSL PT Kilang PERTAMINA International RU III 和 Sriwijaya 大学公共卫生学院合作开展。参与者包括 Posyandu Melati Deswita Plaju 的 27 名干部和幼儿的母亲。开展的活动包括预防发育迟缓咨询、预防发育迟缓的潜在食物模板咨询、讲故事 ayo makan tempe。结果:接受咨询后,良好类受访者的知识水平在第一周从 0% 提高到 40.7%,在第二周从 14.8% 提高到 85.2%。结论:在开展咨询活动后,受访者对良好类别的了解比例有所提高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信