FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP (IDL) PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATI RAYA TAHUN 2022

Indrika Septiani Khairunnisa, S. Yusran, F. Fithria
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP (IDL) PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATI RAYA TAHUN 2022","authors":"Indrika Septiani Khairunnisa, S. Yusran, F. Fithria","doi":"10.37887/jgki.v4i2.43112","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan vaksinasi adalah untuk secara proaktif meningkatkan kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit. Menurut WHO, vaksinasi tetanus, campak, dan difteri dapat mengurangi risiko kematian neonatal akibat infeksi sekitar 42%. Puskesmas Jati Raya belum mencapai Universal Child Immunization (UCI), menurut statistik yang diterima, karena hanya 33% dari tujuan yang telah dicapai. Beberapa alasan berkontribusi pada rendahnya cakupan imunisasi dasar di Puskesmas Jati Raya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang terlibat dalam pemberian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada bayi usia lebih dari 11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Jati Raya Kota Kendari pada tahun 2022. Metode penelitian menggunakan strategi cross-sectional dan uji statistik, termasuk uji chi square dan prosedur pengambilan sampel secara kebetulan, dengan melibatkan 80 partisipan. Kuesioner digunakan sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian, terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan telah menerima semua vaksinasi anak yang direkomendasikan (p value 0,016 < 0,05). Ada korelasi antara mengetahui dan mendapatkan semua vaksinasi anak yang direkomendasikan (p = 0,008-0,05). Tingkat pekerjaan ibu dan vaksinasi dasar lengkap berkorelasi (p value 0,000-0,05). Fungsi petugas vaksinasi dan kelengkapan imunisasi dasar tidak berhubungan (p value 0,421 > 0,05). Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik seperti pengetahuan, tingkat pendidikan, dan jabatan memiliki pengaruh terhadap cakupan imunisasi dasar di wilayah kerja Puskesmas Jati Raya Kota Kendari. Kata kunci : Imunisasi Dasar Lengkap, Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Status Pekerjaan, Peran Petugas Imunisasi. Abstract The goal of vaccination is to proactively boost a person's immunity against a disease. According to the WHO, tetanus, measles, and diphtheria vaccinations may reduce the risk of infection-related neonatal mortality by roughly 42%. Jati Raya Health Center has not yet achieved Universal Child Immunization (UCI), according to the statistics received, as just 33% of the objective had been met. Several reasons contribute to Puskesmas Jati Raya's poor basic vaccination coverage. The goal of the research was to identify the variables involved in administering Complete Basic Immunization (IDL) to babies older than 11 months in the operating area of the Jati Raya Health Center in Kendari City in 2022. This study's cross-sectional strategy and statistical tests, which included the chi square test and the accidental sampling procedure, included 80 participants. Questionnaires were utilized as the tool. According to the findings, there was a correlation between maternal education level and having received all recommended childhood vaccinations (p value 0.016 < 0.05). There is a correlation between knowing and having had all recommended childhood vaccinations (p = 0.008–0.05). Maternal work level and full basic vaccination are correlated (p value 0.000 to 0.05). The function of vaccination officers and the comprehensiveness of the basic immunization are unrelated (p value 0.421 > 0.05). The findings of this research demonstrate that characteristics such as knowledge, educational attainment, and job position have an impact on the extent of basic vaccination in the working area of Jati Raya Health Center in Kendari City. Keywords : Basic Immunization Complete, Education Level, Knowledge, Employment Status, Role of Immunization Officer","PeriodicalId":507398,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","volume":"215 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jgki.v4i2.43112","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak Tujuan vaksinasi adalah untuk secara proaktif meningkatkan kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit. Menurut WHO, vaksinasi tetanus, campak, dan difteri dapat mengurangi risiko kematian neonatal akibat infeksi sekitar 42%. Puskesmas Jati Raya belum mencapai Universal Child Immunization (UCI), menurut statistik yang diterima, karena hanya 33% dari tujuan yang telah dicapai. Beberapa alasan berkontribusi pada rendahnya cakupan imunisasi dasar di Puskesmas Jati Raya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang terlibat dalam pemberian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada bayi usia lebih dari 11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Jati Raya Kota Kendari pada tahun 2022. Metode penelitian menggunakan strategi cross-sectional dan uji statistik, termasuk uji chi square dan prosedur pengambilan sampel secara kebetulan, dengan melibatkan 80 partisipan. Kuesioner digunakan sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian, terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan telah menerima semua vaksinasi anak yang direkomendasikan (p value 0,016 < 0,05). Ada korelasi antara mengetahui dan mendapatkan semua vaksinasi anak yang direkomendasikan (p = 0,008-0,05). Tingkat pekerjaan ibu dan vaksinasi dasar lengkap berkorelasi (p value 0,000-0,05). Fungsi petugas vaksinasi dan kelengkapan imunisasi dasar tidak berhubungan (p value 0,421 > 0,05). Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik seperti pengetahuan, tingkat pendidikan, dan jabatan memiliki pengaruh terhadap cakupan imunisasi dasar di wilayah kerja Puskesmas Jati Raya Kota Kendari. Kata kunci : Imunisasi Dasar Lengkap, Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Status Pekerjaan, Peran Petugas Imunisasi. Abstract The goal of vaccination is to proactively boost a person's immunity against a disease. According to the WHO, tetanus, measles, and diphtheria vaccinations may reduce the risk of infection-related neonatal mortality by roughly 42%. Jati Raya Health Center has not yet achieved Universal Child Immunization (UCI), according to the statistics received, as just 33% of the objective had been met. Several reasons contribute to Puskesmas Jati Raya's poor basic vaccination coverage. The goal of the research was to identify the variables involved in administering Complete Basic Immunization (IDL) to babies older than 11 months in the operating area of the Jati Raya Health Center in Kendari City in 2022. This study's cross-sectional strategy and statistical tests, which included the chi square test and the accidental sampling procedure, included 80 participants. Questionnaires were utilized as the tool. According to the findings, there was a correlation between maternal education level and having received all recommended childhood vaccinations (p value 0.016 < 0.05). There is a correlation between knowing and having had all recommended childhood vaccinations (p = 0.008–0.05). Maternal work level and full basic vaccination are correlated (p value 0.000 to 0.05). The function of vaccination officers and the comprehensiveness of the basic immunization are unrelated (p value 0.421 > 0.05). The findings of this research demonstrate that characteristics such as knowledge, educational attainment, and job position have an impact on the extent of basic vaccination in the working area of Jati Raya Health Center in Kendari City. Keywords : Basic Immunization Complete, Education Level, Knowledge, Employment Status, Role of Immunization Officer
与 2022 年在 Puskesmas Jati raya 工作区为婴儿提供全面基础免疫接种(IDL)有关的因素
摘要 接种疫苗的目的是主动增加人对疾病的免疫力。据世界卫生组织统计,接种破伤风、麻疹和白喉疫苗可将新生儿因感染而死亡的风险降低约 42%。根据公认的统计数据,Jati Raya 卫生中心尚未实现儿童免疫接种普及(UCI)目标,只完成了目标的 33%。造成 Jati Raya 健康中心基本免疫覆盖率低的原因有几个。本研究旨在确定 2022 年在肯达里市 Puskesmas Jati Raya 工作区为 11 个月以上婴儿提供全面基础免疫接种(IDL)所涉及的变量。研究方法采用横断面策略和统计测试,包括秩方检验和机会抽样程序,共有 80 人参与。调查问卷被用作数据收集工具。结果显示,母亲的教育水平与是否接种过所有推荐的儿童疫苗之间存在相关性(P 值为 0.016 < 0.05)。了解情况与是否接种过所有推荐的儿童疫苗之间存在相关性(p = 0.008-0.05)。母亲的就业水平与完整的基础疫苗接种之间存在相关性(p 值为 0.000-0.05)。疫苗接种官员的职能与完整的基础免疫接种不相关(p 值 0.421 > 0.05)。本研究结果表明,在肯达里市 Jati Raya 卫生中心的工作区域,知识、教育水平和工作职位等特征对基础免疫接种覆盖率有影响。 关键词全面基础免疫接种 教育水平 知识 就业状况 免疫接种员的作用 摘要 接种疫苗的目的是主动增强人对疾病的免疫力。根据世界卫生组织的数据,接种破伤风、麻疹和白喉疫苗可将与感染相关的新生儿死亡风险降低约 42%。根据收到的统计数据,Jati Raya 卫生中心尚未实现儿童免疫接种普及(UCI)目标,只完成了目标的 33%。造成 Jati Raya 健康中心基本疫苗接种覆盖率低的原因有几个。本研究的目标是确定 2022 年肯达利市 Jati Raya 保健中心工作区内 11 个月以上婴儿接种完全基础免疫接种(IDL)所涉及的变量。本研究采用横断面策略和统计检验,包括秩方检验和意外抽样程序,共有 80 人参与。研究采用问卷调查作为工具。研究结果显示,母亲的教育水平与是否接种过所有推荐的儿童疫苗之间存在相关性(P 值 0.016 < 0.05)。了解与接种过所有推荐的儿童疫苗之间存在相关性(p = 0.008-0.05)。母亲的工作水平与接种全部基本疫苗之间存在相关性(p 值为 0.000 至 0.05)。接种人员的职能与基础免疫接种的全面性无关(p 值 0.421 > 0.05)。本研究结果表明,知识、教育程度和工作职位等特征对肯达利市 Jati Raya 卫生中心工作区的基础免疫接种范围有影响。 关键词基础免疫接种完整、教育程度、知识、就业状况、免疫接种官员的作用
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信