{"title":"Gambaran Karakteristik Perilaku Hipertensi Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Antara Makassar","authors":"A. S. Nanga Bura, Nur Ulmy Mahmud, Masriadi","doi":"10.33096/woph.v4i4.811","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu penyakit yang terbanyak pada lansia untuk penyakit tidak menular adalah hipertensi. Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Antara Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah lansia hipertensi yang memeriksakan kesehatan di Puskesmas Antara Makassar dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat hasil penelitian diperoleh jenis kelamin perempuan sebesar 65% sedangkan laki- laki 35%, berdasarkan usia kategori lanjut (eldery) 60-74 tahun sebesar 82,5% sedangkan usia lanjut tua (old) 75-90 tahun sebesar 17,5 %, berdasarkan pekerjaan menunjukkan lansia tidak bekerja sebesar 92,5% dibandingkan yang bekerja sebesar 7,5%. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa berdasarkan gambaran riwayat keluarga ditemukan 72,5% yang memiliki keluarga dengan hipertensi sedangkan yang tidak sebesar 27,5%, berdasarkan gambaran aktivitas fisik menunjukkan yang melakukan aktivitas fisik berat sebesar 70% sedangkan melakukan aktivitas fisik ringan sebesar 30%, berdasarkan gambaran konsumsi garam setiap hari menunjukkan sebesar 67,5% yang mengkonsumsi garam setiap hari sedangkan yang tidak mengkonsumsi sebesar 32,5%. Berdasarkan hal tersebut maka, untuk mengurangi kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Antara Makassar perlu adanya sosialisai dan edukasi tentang hipetensi pada lansia maupun keluarga lansia dengan cara meningkatkan kembali kegiatan posyandu lansia.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"60 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Window of Public Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/woph.v4i4.811","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu penyakit yang terbanyak pada lansia untuk penyakit tidak menular adalah hipertensi. Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Antara Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah lansia hipertensi yang memeriksakan kesehatan di Puskesmas Antara Makassar dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat hasil penelitian diperoleh jenis kelamin perempuan sebesar 65% sedangkan laki- laki 35%, berdasarkan usia kategori lanjut (eldery) 60-74 tahun sebesar 82,5% sedangkan usia lanjut tua (old) 75-90 tahun sebesar 17,5 %, berdasarkan pekerjaan menunjukkan lansia tidak bekerja sebesar 92,5% dibandingkan yang bekerja sebesar 7,5%. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa berdasarkan gambaran riwayat keluarga ditemukan 72,5% yang memiliki keluarga dengan hipertensi sedangkan yang tidak sebesar 27,5%, berdasarkan gambaran aktivitas fisik menunjukkan yang melakukan aktivitas fisik berat sebesar 70% sedangkan melakukan aktivitas fisik ringan sebesar 30%, berdasarkan gambaran konsumsi garam setiap hari menunjukkan sebesar 67,5% yang mengkonsumsi garam setiap hari sedangkan yang tidak mengkonsumsi sebesar 32,5%. Berdasarkan hal tersebut maka, untuk mengurangi kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Antara Makassar perlu adanya sosialisai dan edukasi tentang hipetensi pada lansia maupun keluarga lansia dengan cara meningkatkan kembali kegiatan posyandu lansia.